MUNAJAT, SIDIQ (2024) ANALISIS FAKTOR KEGAGALAN TENDER PADA PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI KLASIFIKASI KECIL (Studi Kasus: Perusahaan Jasa Konstruksi Skala Kecil di Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (738kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 Abstrak.pdf Download (114kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) |
||
Text (BAB II)
04 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) |
||
Text (BAB III)
05 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (594kB) |
||
Text (BAB IV)
06 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (533kB) |
||
Text (BAB V)
07 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (37kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
One of the strategic sectors for achieving the social and economic development of a nation comes from construction services. To be able to carry out its business activities, a construction company must be able to obtain a project by winning a tender placed by the project owner. Several small construction companies in Jakarta, Bogor, Depok and Bekasi (Jabodebek) failed to win tenders with a percentage of more than 50% of the total tenders participated. This research aims to analyze the factors of tender failure in small classification construction service companies. Research data was collected by distributing questionnaires to small classification construction service companies in Jadebek. This research uses quantitative methods. The data analysis method used uses SPSS. The results of this research show that the dominant factor influencing tender failure factors in small construction service companies in the region, Jakarta, Bogor, Depok and Bekasi is the indicator (X1.2) Obligation to fulfill taxation with a mean of 3.66 and the second is the indicator (X4 .2) Price offers are less competitive than competitors with a mean of 3.18. Because companies must be able to improve their human resource capabilities in taxation capabilities and price estimation Keywords: Bidding, Construction, Construction Management, Tender Failure Salah satu sector strategis untuk tercapainya perkembangan social dan ekonomi suatu bangsa berasal dari jasa konstruksi. Untuk dapat menjalankan aktivitas usahanya perusahaan konstruksi harus bisa mendapatkan proyek dengan memenangkan tender yang dia oleh pemilik proyek. Pada beberapa perusaahan konstruksi klasifikasi kecil yang terdapat di Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek) mengalami kegagalan dalam memenangkan tender dengan presentase lebih >50 % dari total tender yang diikuti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor kegagalan tender pada perusahaan jasa konstruksi klasifikasi kecil. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuisoner kepada perusahaan jasa konstruksi klasifikasi kecil di Jadebek. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, Metode analisis data yang digunakan menggnakan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor dominan yang mempengaruhi faktor kegagalan tender pada perusahaan jasa konstruksi kecil wilayah, Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi adalah indikator (X1.2) Kewajiban dalam memenuhi perpajakan dengan mean sebesar 3,66 dan yang kedua adalah indikator (X4.2) Penawaran harga kalah bersaing dengan kompetitor dengan mean 3,18. Oleh karena perusahaan harus dapat meningkatkan kemampuan sumber daya manusianya dalam kemampuan perpajakan dan estimasi penentuan harga Kata Kunci: Konstruksi, Kegagalan Tender, Manajemen Konstruksi, Penawaran.
Actions (login required)
View Item |