ANALISIS KOMPARATIF PENJADWALAN PEKERJAAN STRUKTUR ATAS DENGAN METODE CPM DAN PERT PADA PROYEK AEON MALL DELTAMAS

ARIFIN, ADLIN (2024) ANALISIS KOMPARATIF PENJADWALAN PEKERJAAN STRUKTUR ATAS DENGAN METODE CPM DAN PERT PADA PROYEK AEON MALL DELTAMAS. S1 thesis, Universitas Mercu Buana - Buncit.

Preview	Text (COVER) 41122110104 - Adlin Arifin - 02 COVER.pdf Download (744kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 41122110104 - Adlin Arifin - 03 ABSTRAK.pdf Download (124kB) | Preview
	Text (BAB 1) 41122110104 - Adlin Arifin - 04 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB)
	Text (BAB 2) 41122110104 - Adlin Arifin - 05 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB)
	Text (BAB 3) 41122110104 - Adlin Arifin - 06 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB)
	Text (BAB 4) 41122110104 - Adlin Arifin - 07 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB 5) 41122110104 - Adlin Arifin - 08 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 41122110104 - Adlin Arifin - 09 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB)
	Text (LAMPIRAN) 41122110104 - Adlin Arifin - 10 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (725kB)

Abstract

Suatu pelaksanaan proyek konstruksi terdiri dari serangkaian aktivitas berketerkaitan yang memerlukan suatu manajemen konstruksi yang tepat serta dapat mengendalikan suatu proyek konstruksi mulai dari tahap perencanaan, tahap perancangan, tahap pelelangan, tahap pelaksanaan, dan tahap sesudah pelaksanaan. Salah satu elemen hasil perencanaan adalah sebuah penjadwalan proyek yang dapat memberikan informasi tentang jadwal rencana dan kemajuan proyek dalam hal kinerja sumber daya berupa biaya, tenaga kerja, peralatan, dan material serta rencana durasi proyek dengan progress waktu untuk penyelesaian proyek. Meskipun penjadwalan suatu proyek sudah dilakukan, pada kenyataannya di lapangan masih terdapat masalah pada pekerjaan pelaksanaan yaitu keterlambatan waktu proyek. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk membuat perencanaan, jadwal, dan proses pengendalian waktu suatu proyek adalah metode CPM (Critical Path Method) dan metode PERT (Program Evaluation and Review Technique). Penelitian ini akan mengkaji perbedaan hasil penjadwalan antara metode CPM dan PERT, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi durasi pengerjaan, dan menentukan metode yang paling baik diterapkan pada pekerjaan struktur atas proyek AEON Mall Deltamas. Berdasarkan hasil analisis pada penelitian ini terhadap 30 responden, metode CPM lebih dipahami daripada metode PERT. Hasil penjadwalan ulang pekerjaan struktur atas Zone A pada proyek AEON Mall Deltamas dengan metode CPM didapat durasi selama 212 hari. Dan didapat jalur kritis yaitu: pekerjaan Modul A2 (1FL) – Modul A8 (1FL) – Modul A5 (2FL) – Modul A2 (3FL) – Modul A8 (3FL) – Modul A9 (RFL). Sedangkan dengan menggunakan metode PERT didapatkan durasi pekerjaan selama 208 hari dengan nilai probabilitas waktu sesuai dengan perencanaan sebesar 0,7939 atau 79,39%. Dalam penentuan durasi pekerjaan proyek dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya tenaga kerja, material konstruksi, alat bantu konstruksi, karakteristik tempat, manajerial proyek, keuangan, dan faktor-faktor lainnya. Kata kunci: Penjadwalan, CPM, PERT, Keterlambatan Waktu Proyek, Lintasan Kritis.

Actions (login required)

View Item