DAMAJANTI, NOVITA (2017) PENGELOLAAN WEBSITE DALAM MEMENUHI INFORMASI PARIWISATA DALAM NEGERI PADA DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN PARIWISATA NUSANTARA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1 COVER.pdf Download (422kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2 ABSTRAK.pdf Download (112kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
3 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) |
|
|
Text (BAB II)
4 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) |
|
|
Text (BAB III)
5 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) |
|
|
Text (BAB IV)
6 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (875kB) |
|
|
Text (BAB V)
7 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
8 DAFTAR PUSTAKA dan LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Kementerian Pariwisata memantapkan visi dan misinya dalam memastikan agar upaya mendapatkan devisa dari industri pariwisata bisa ditingkatkan dengan mengoptimalkan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) melalu pemanfaatan media digital untuk menjangkau para peselancar pencari informasi wisata, melalui www.indonesia.travel dan peneliti tertarik untuk mengungkap bagaimana pihak Kementerian Pariwisata mengelola situs resmi wisata Indonesia yang informatif bagi wisatawan Indonesia khususnya sekaligus bagaimana berkoordinasi dengan 34 propinsi di Indonesia melalui pemanfaaatan Teknologi Informasi Komunikasi. Secara umum fungsi web atau situs yang juga merupakan fungsi media public relations memiliki fungsi komunikasi, fungsi informasi, fungsi entertainment, fungsi transaksi. Peneliti ingin mengetahui bagaimana pelaksanaannya apakah fungsi-fungsi tersebut secara teoritis sudah diimplementasikan oleh pihak Kementerian Pariwisata dan apa saja kendala-kendala utamanya sehingga perkembangan situs pariwisata tersebut sekarang tampil menarik melalui akses www.indonesia.travel. Menggunakan paradigma post-positivist, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian desktriptif dimana peneliti berinteraksi langsung dengan informan dan realitasnya untuk bisa mengungkapkan makna dibalik informasi yang ada. Hasil penelitian ini membahas peran divisi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara khususnya sub bidang media online dalam memanfaatkan komunikasi digital yang masih perlu dioptimalkan agar tidak hanya jangkauan yang lebih luas, namun tampil lebih menarik, informatif, konsisten dan melakukan perubahan proses operasional yang mungkin diperlukan untuk mengatasi kendala pengkinian sehubungan dengan keterbatasan administrasi internal, keterbatasan pengelola situs, termasuk resources atau sumber daya di daerah yang mampu mendukung materi yang berkualitas optimal dalam upaya pengayaan dan pengkinian informasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pihak Kementerian Pariwisata sudah dengan segala upaya optimal untuk terkoneksi dengan publik yang memerlukan informasi pariwisata, namun masih terkendala dengan dukungan lokal di lingkungan kementerian budpar di daerah yang belum semuanya memiliki kompetensi yang sama, upaya bersinergi dengan 34 propinsi untuk mengkinikan agenda wisata melalui kanal digital sudah lebih baik, namun harus tetap meningkatkan konsistensi dan aksesibilitas dan sosialisasi lebih baik dengan masih kurang pahamnya pencari informasi wisata atas keberadaan situs resmi pariwisata Indonesia ini.
Actions (login required)
 |
View Item |
