PEMANFAATAN LIMBAH KACA DAN CANGKANG SAWIT SEBAGAI MATERIAL PENGGANTI PADA CAMPURAN BETON

AZIZ, MAULANA ARSYAD HASSAN ABDUL (2024) PEMANFAATAN LIMBAH KACA DAN CANGKANG SAWIT SEBAGAI MATERIAL PENGGANTI PADA CAMPURAN BETON. S1 thesis, Universitas Mercu Buana - Buncit.

Preview	Text (COVER) 41120010125 - Maulana Arsyad Hassan Abdul Aziz - 02 Cover.pdf Download (396kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 41120010125 - Maulana Arsyad Hassan Abdul Aziz - 03 Abstrak.pdf Download (35kB) | Preview
	Text (BAB 1) 41120010125 - Maulana Arsyad Hassan Abdul Aziz - 04 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB)
	Text (BAB 2) 41120010125 - Maulana Arsyad Hassan Abdul Aziz - 05 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB)
	Text (BAB 3) 41120010125 - Maulana Arsyad Hassan Abdul Aziz - 06 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB)
	Text (BAB 4) 41120010125 - Maulana Arsyad Hassan Abdul Aziz - 07 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (551kB)
	Text (BAB 5) 41120010125 - Maulana Arsyad Hassan Abdul Aziz - 08 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 41120010125 - Maulana Arsyad Hassan Abdul Aziz - 09 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB)
	Text (LAMPIRAN) 41120010125 - Maulana Arsyad Hassan Abdul Aziz - 10 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (969kB)

Abstract

Semakin pesatnya perkembangan infrastruktur sehingga berdampak pada pembangunan yang mengakibatkan pengeksploitasian sumber daya yang ada Penelitian ini mengeksplorasi alternatif pembuatan beton melalui pemanfaatan limbah sebagai bahan tambahan dan pengganti beton konvensional. Dalam eksperimen ini, agregat halus divariasikan menggunakan limbah kaca dengan persentase variasi 5%, 10%, 25%, 50%, 75%, dan 100%, begitupun agregat kasar divariasikan menggunakan limbah cangkang sawit dengan persentase 10%. Bahan pengikat juga bervariasi dengan menggunakan 15% fly ash tipe C, dan semen portland. Hasil karakteristik agregat menunjukkan bahwa semua agregat memenuhi spesifikasi yang ditetapkan untuk menjadi bahan penyusun beton. Penggunaan limbah kaca, cangkang sawit dan fly ash memiliki dampak pada kuat tekan. Semakin besar variasi limbah kaca yang digunakan, kuat tekan beton menurun. Meskipun terjadi kenaikan kuat tekan pada umur 7, 14, dan 28 hari untuk setiap variasi, hanya variasi 0% dan 5% yang memenuhi syarat MPa setiap harinya. Kuat tekan optimum tercapai pada variasi 5% dengan nilai 26,5 Mpa pada umur 28 hari, 23,1 Mpa pada umur 14 hari, dan 17,2 Mpa pada umur 7 hari. Keberhasilan ini disebabkan oleh penggunaan limbah kaca yang tidak secara signifikan mengurangi penggunaan agregat halus, sehingga memungkinkan beton memenuhi kuat tekan yang diinginkan. Selain itu, penyerapan air oleh limbah kaca juga tergolong rendah dibandingkan variasi lainnya. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan optimal limbah kaca dan cangkang sawit dalam pembuatan beton ramah lingkungan adalah pada kadar 36,39 Kg/m3 dan 103,76 Kg/m3 secara berturut-turut. Penemuan ini memberikan kontribusi terhadap upaya pengurangan penggunaan bahan baku alam dan menciptakan solusi berkelanjutan untuk industri konstruksi di Indonesia. Kata kunci : Beton, Limbah Kaca, Cangkang Sawit, Kuat Tekan

Actions (login required)

View Item