Pemanfaatan Limbah Keramik Sebagai Subtitusi Agregat Halus Dan Silica Fume Sebagai Subtitusi Semen Pada Campuran Beton

Prastya, Aldi Ramdan (2024) Pemanfaatan Limbah Keramik Sebagai Subtitusi Agregat Halus Dan Silica Fume Sebagai Subtitusi Semen Pada Campuran Beton. S1 thesis, UNIVERISTAS MERCU BUANA.

Preview	Text (COVER) 41120010080 - Aldi Ramdan Prastya - 02 Cover.pdf Download (278kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 41120010080 - Aldi Ramdan Prastya - 03 Abstrak.pdf Download (88kB) | Preview
	Text (BAB 1) 41120010080 - Aldi Ramdan Prastya - 04 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB)
	Text (BAB 2) 41120010080 - Aldi Ramdan Prastya - 05 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB)
	Text (BAB 3) 41120010080 - Aldi Ramdan Prastya - 06 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB)
	Text (BAB 4) 41120010080 - Aldi Ramdan Prastya - 07 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (512kB)
	Text (BAB 5) 41120010080 - Aldi Ramdan Prastya - 08 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (76kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 41120010080 - Aldi Ramdan Prastya - 10 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB)
	Text (LAMPIRAN) 41120010080 - Aldi Ramdan Prastya - 11 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Dalam 6 tahun belakangan ini pertumbuhan konstruksi di Indonesia semakin pesat sehingga berdampak pada pembangunan infrastruktur, laporan Kementerian Keuangan menunjukkan anggaran infrastruksur tahun 2021 merupakan yang terbesar dalam 6 tahun terakhir. Jumlahnya mencapai Rp 417,4 triliun. Meningkatnya Pembangunan infrastruktur mengakibatkan beton semakin banyak digunakan dalam suatu pembangunan baik jembatan, gedung maupun jalan. Agregat adalah komponen beton yang paling berperan dalam menentukan sifat dan kualitas beton karena mengisi sekitar 70-75% dari total volume beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Limbah Keramik sebagai bahan campuran pada agregat halus dengan variasi 0%, 5%, 10%, 25%, 50%, 75%, dan 100% dan Silica Fume dengan variasi 5% sebagai bahan campuran semen terhadap kuat tekan beton pada umur 7 hari, 14 hari, dan 28 hari dengan total benda uji yaitu sebanyak 42 buah berbentuk silinder ukuran 15 cm x 30 cm serta kuat tekan rencana pada penelitian ini adalah 40 Mpa. Dengan metode eksperimen yang dilakukan di laboratorium Teknik Sipil Universitas Mercu Buana, hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah Penggunaan Limbah Keramik dan Silica Fume berpengaruh terhadap kuat tekan beton itu sendiri. Semakin besar variasi yang digunakan, maka kuat tekan beton akan mengalami penurunan. Kuat tekan beton pada saat umur 7 hari, 14 hari, dan 28 Hari untuk variasi 0%, 5%, 10%, 50%, 75%, dan 100% mengalami kenaikan pada setiap harinya, Kuat tekan untuk beton kontrol pada umur beton 28 hari adalah sebesar 40,77 Mpa, setelah ditambahkan limbah keramik sebanyak 5% dan silica fume sebanyak 5% mendapatkan hasil kuat tekan beton di umur 28 hari sebesar 40,03 Mpa yang mana jika merujuk SNI beton ini sudah memenuhi kriteria yaitu dengan beton rencana F’C 40 Mpa. Sedangkan untuk variasi 10% dan 25% limbah keramik hanya mendekati hasil yang direncanakan yaitu sebesar 39,41 Mpa dan 39,11 Mpa pada umur beton 28 hari dan untuk variasi 50%, 75% dan 100% mengalami penurunan yaitu mendapatkan hasil 34,69 Mpa, 33,30 Mpa dan 30,91 Mpa pada umur beton 28 hari. Dari beton rencana F’C 40 Mpa.

Item Type:	Thesis (S1)
NIM/NIDN Creators:	41120010080
Uncontrolled Keywords:	Beton, Limbah Keramik, Silica Fume, Kuat Tekan
Subjects:	600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 624 Civil Engineering/Teknik Sipil
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User:	Nasruddin Mansyur S.Hum
Date Deposited:	17 Jul 2024 02:30
Last Modified:	17 Jul 2024 02:30
URI:	http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/89590

Actions (login required)

View Item