RIEFNALDI, MUHAMMAD IQBAL TYAS (2024) ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJAAN GALIAN TEROWONGAN PROYEK PEMBANGUNAN BINTARO JAYA XCHANGE TAHAP II. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01.Cover.pdf Download (474kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02.Abstrak.pdf Download (34kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03.Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (37kB) |
||
Text (BAB II)
04.Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) |
||
Text (BAB III)
05.Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) |
||
Text (BAB IV)
06.Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) |
||
Text (BAB V)
07.Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08.Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (37kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09.Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) |
Abstract
Construction projects cannot be separated from the risk of work accidents in the process. In the Bintaro Xchange Phase II Development project there is tunnel work which is used as access from Jurang Mangu station directly to Bintaro Jaya Xchange Mall. Knowing that the tunnel work is under toll roads and public roads, tunnel work requires thorough Occupational Safety and Health (K3) planning. Controlling Occupational Safety and Health (K3) risks is very necessary to prevent work accidents so that there are no more accidents. work (zero accident). This research uses the Hazard Identification, Risk Assessment, Determination of Risk Control (IBPRP) method, which is a method of analyzing work security and safety by identifying the risk of accidents from types of work and efforts to control the risk of work accidents that will occur when carrying out a job. Keywords: Occupational Safety and Health (K3), Risk Control and Hazard Identification, Risk Assessment, Determination of Risk Control (IBPRP) Proyek konstruksi tidak terlepas dari risiko kecelakaan kerja dalam proses pengerjaannya, pada proyek Pembangunan Bintaro Xchange Tahap II terdapat pekerjaan terowongan yang digunakan sebagai akses dari stasiun Jurang Mangu langsung menuju Mall Bintaro Jaya Xchange. Mengetahui pekerjaan terowongan berada dibawah ruas jalan Toll dan Jalan umum, Maka pada pekerjaan terowongan dibutuhkan perencanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang matang, Pengendalian risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja sehingga tidak ada lagi tingkat kecelakaan kerja (zero accident). Penelitian ini menggunakan metode Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Penetapan Pengendalian Risiko (IBPRP) yang merupakan suatu metode analisis keamanan dan keselamatan kerja dengan cara mengidentifikasi risiko kecelakaan jenis pekerjaan dan upaya pengendalian risiko kecelakaan kerja yang akan terjadi pada saat melakukan suatu pekerjaan. Kata Kunci : Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Pengendalian Risiko dan Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Penetapan Pengendalian Risiko (IBPRP)
Actions (login required)
View Item |