SETYOWATI, SETYOWATI (2017) ANALISA PENGUKURAN NILAI OEE SEBAGAI DASAR PERBAIKAN MESIN EPOXY MOLDING PADA LINE WHEEL SPEED SENSOR(WSS) DI PT XYZ. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. HAL COVER.pdf Download (483kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (184kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
3. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (394kB) |
||
Text (BAB II)
4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (774kB) |
||
Text (BAB III)
5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
||
Text (BAB IV)
6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (858kB) |
||
Text (BAB V)
7. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB) |
||
Text (BAB VI)
8. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) |
Abstract
PT XYZ merupakan perusahaan manufaktur pembuatan komponen otomotif baik roda empat (4 wheel) maupun roda dua (2 wheel). Untuk memperluas pangsa pasarnya di Indonesia, PT XYZ membangun pabrik barunya yang ke 3 untuk menambah jenis produk yang sebelumnya belum pernah dibuat di Indonesia. Salah satu produk yang dibuat di pabrik baru itu adalah WSS (wheel speed sensor ). Line baru ini mulai start operasi di bulan Oktober 2015. Namun, performa line WSS terutama di lini IC Assy line masih kurang efisien. Seperti yang kita ketahui, setiap perusahaan harus memiliki alat yang digunakan untuk mengukur efisiensi suatu line. Penerapan TPM juga menjadi salah satu tool yang digunakan perusahaan untuk melakukan perbaikan line, dimana OEE juga digunakan untuk membantu perhitungan efisiensi line. Di dalam perhitungan OEE mengukur availability, performance dan quality. Setelah melakukan penelitian di line tersebut, ternyata line tersebut terutama IC Assy line memiliki Downtime mesin yang tinggi, hal tersebut dikhawatirkan dapat menghambat pengiriman produk ke customer. Line IC Assy line memiliki 6 mesin, dan mesin yang memiliki downtime yang paling tinggi adalah mesin epoxy molding, dengan OEE sebelum perbaikan pada bulan November 2015 63,1%. Oleh karena itu penulis memfokuskan diri di mesin Epoxy Molding untuk dilakukan perbaikan . Analisa perbaikan menggunakan 5M1E, setelah itu lebih dalam akar masalah dicari dengan fishbone , dan implementasi perbaikan menggunakan 5W1H. Diharapkan dengan meningkatnya OEE mesin epoxy molding dapat meningkatkan efisiensi line WSS karena mesin ini merupakan mesin yang memiliki downtime tertinggi. Kata Kunci: Mesin Epoxy Molding, OEE, 5M1E, Fishbone, 5W1H
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FT/IND. 17 113 |
NIM/NIDN Creators: | 41615110068 |
Uncontrolled Keywords: | Mesin Epoxy Molding, OEE, 5M1E, Fishbone, 5W1H |
Subjects: | 500 Natural Science and Mathematics/Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 510 Mathematics/Matematika > 515 Analysis, Theory of Functions/Analisis, Teori Fungsi > 515.7 Functional Analysis/Analisa Fungsional 700 Arts/Seni, Seni Rupa, Kesenian > 750 Painting and Paintings/Seni Lukis dan Lukisan > 758 Other Subjects/Subjel Lainnya > 758.6 Industrial and Technical Subjects/Subjek Industri dan Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | SHAFAUSSARIRAH |
Date Deposited: | 17 May 2024 06:36 |
Last Modified: | 17 May 2024 06:36 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/88716 |
Actions (login required)
View Item |