PRADHANA, FADILLAH SATRIO (2024) PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TIKTOK @RILIVAPP TERHADAP KESEHATAN MENTAL GEN Z DI DKI JAKARTA. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (556kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 ABSTRAK.pdf Download (32kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
03 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (411kB) |
|
|
Text (BAB II)
04 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (369kB) |
|
|
Text (BAB III)
05 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) |
|
|
Text (BAB IV)
06 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (760kB) |
|
|
Text (BAB V)
07 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (36kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
09 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (14MB) |
Abstract
Mental health is a noteworthy factor these days. Indeed, technology is also trying to accommodate this to be able to provide mental health services due to things that are changes in nature caused by the use of social media. Therefore, Riliv is present on TikTok for teenagers who really need mental health services, so this study aims to find out how much influence the use of social media has on mental health, whether mentally healthy or unhealthy. It is known that this research will use several dimensions of social media use such as: diversion, personal relationships, personal identity, and surveillance. The four dimensions are also combined with the concept of mental health media which is divided into two, namely mentally healthy and mentally unhealthy to be used as a research instrument. As for the target of this study itself, the researcher determines the population of this study is people who live or live in DKI Jakarta with an age category of 17-24 years as many as 278 samples with quantitative research methods, with a survey approach. To answer the research objectives, namely how much influence the use of TikTok Riliv social media has on a healthy mentality and an unhealthy mentality. From a series of tests conducted by researchers, a 6% effect of using TikTok Riliv social media on a healthy mentality was obtained. In contrast, TikTok Riliv has no significant effect on unhealthy mentality. Therefore, this study can answer Ha is accepted, and H0 is rejected. Thus, there is a positive influence of using TikTok @rilivapp social media on a healthy mentality in Gen Z in the DKI Jakarta area. However, on the mentally unhealthy variable, the hypothesis test results in Ho accepted, and Ha rejected. Thus, there is no positive effect of using TikTok @rilivapp social media on unhealthy mentality in Gen Z in the DKI Jakarta area. Keywords: Social media, Mental Health, TikTok, Gen Z, Riliv, DKI Jakarta Faktor kesehatan mental merupakan hal yang patut diperhatikan akhir-akhir ini. Sejatinya, teknologi juga mencoba mengakomodir hal tersebut untuk bisa memberikan layanan kesehatan mental akibat hal-hal yang bersifat perubahan pada yang diakibatkan oleh penggunaan media sosial. Oleh karena itu, Riliv hadir di TikTok untuk remaja yang memang membutuhkan layanan kesehatan mental, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental, baik mental yang sehat ataupu tidak sehat. Diketahui jika penelitian ini akan menggunakan beberapa dimensi dari penggunaan media sosial seperti: diversion (pengalihan), hubungan personal, identitas personal, dan surveillance (pengawasan). Keempat dimensi tersebut juga digabungkan dengan konsep media kesehatan mental yang dibagi menjadi dua, yakni mental yang sehat dan mental yang tidak sehat untuk selanjutnya dijadikan instrumen penelitian. Adapun untuk sasaran penelitian ini sendiri, peneliti menentukan populasi penelitian ini adalah masyarakat yang berdomisili atau tinggal di DKI Jakarta dengan kategori usia 17-24 tahun sebanyak 278 sampel dengan metode penelitian kuantitatif, dengan pendekatan survei. Untuk menjawab tujuan penelitian yakni seberapa besar pengaruh dari penggunaan media sosial TikTok Riliv terhadap mental yang sehat dan mental yang tidak sehat. Dari serangkaian uji yang dilakukan oleh peneliti, didapat pengaruh sebesar 6% dari penggunaan media sosial TikTok Riliv terhadap mental yang sehat. Sebaliknya, TikTok Riliv tidak berpengaruh secara signifikan pada mental yang tidak sehat. Oleh karena itu, penelitian ini dapat menjawab Ha diterima, dan H0 ditolak. Sehingga, ada pengaruh positif dari penggunaan media sosial TikTok @rilivapp terhadap mental yang sehat pada Gen Z di area DKI Jakarta. Namun, pada variabel mental yang tidak sehat, uji hipotesis menghasilkan Ho diterima, dan Ha ditolak. Sehingga, tidak ada pengaruh positif dari penggunaan media sosial TikTok @rilivapp terhadap mental yang tidak sehat pada Gen Z di area DKI Jakarta. Kata kunci: Media sosial, Kesehatan Mental, TikTok, Gen Z, Riliv, DKI Jakarta.
Actions (login required)
 |
View Item |
