Probowassiso, Arga (2024) ANALISIS TIME COST TRADE OFF UNTUK MENGEJAR KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK ( STUDI KASUS : PROYEK PENANGANAN LONGSORAN JALAN SOEKARNO-HATTA KOTA BONTANG PROVINSI KALIMANTAN TIMUR ). S1 thesis, Universitas Mercu Buana - Buncit.
|
Text (COVER)
01.Cover.pdf Download (247kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02.Abstrak.pdf Download (29kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB 1)
03.Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) |
|
![]() |
Text (BAB 2)
04.Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (402kB) |
|
![]() |
Text (BAB 3)
05.Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) |
|
![]() |
Text (BAB 4)
06.Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
![]() |
Text (BAB 5)
07.Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08.Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
09.Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (556kB) |
Abstract
Keterlambatan proyek menjadi problematika utama dalam banyak proyek Infrastruktur di Indonesia saat ini, salah satu pemicu fenomena ini adalah kegagalan manajemen risiko sehingga perlu adanya perencanaan dari segi biaya, mutu, dan waktu. Salah satu tujuan disusunnya sebuah perencanaan proyek konstruksi adalah sebagai dasar untuk mengukur prestasi proyek. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mencari perencanaan percepatan waktu dan biaya optimal untuk menyelesaikan Proyek Penanganan Longsoran Jalan Soekarno-Hatta Kota Bontang Kalimantan Timur, yang dalam pelaksanaannya mengalami keterlambatan progress karena berbagai alasan kondisi dan operasional. Analisis dilakukan menggunakan Metode Time Cost Trade Off. Metode Time Cost Trade Off adalah sebuah metode yang memberikan alternatif untuk menyusun perencanaan terbaik dengan menukarkan antara waktu dengan biaya, sehingga didapatkan waktu dan biaya yang optimal dalam menyelesaikan suatu proyek. Dalam penelitian ini percepatan dilakukan menggunakan dua alternatif, yaitu penambahan jam kerja (lembur) dan penambahan tenaga kerja. Hasil analisis dilakukan dengan bantuan software Microsoft Project 2021 untuk mencari lintasan kritis dari rencana pelaksanaan dan menentukan pekerjaan-pekerjaan yang akan dipercepat. Kemudian melakukan perhitungan crash duration, crash cost, dan cost slope pada pekerjaan-pekerjaan yang berada di lintasan kritis. Perhitungan dilanjutkan dengan melakukan kompresi pada durasi awal proyek yaitu 285 hari. Dari hasil analisis pada alternatif penambahan jam kerja (lembur) didapatkan total duration selama 257 hari, maka crash durationnya 28 hari dengan total cost sejumlah Rp 13.661.430.524,27 dari normal cost Rp 13.739.956.126,13, selisih sebesar Rp 78.525.601,86. Sedangkan pada alternatif penambahan tenaga kerja menghasilkan total duration selama 216 hari, maka alternatif tersebut memiliki crash duration 69 hari dengan total cost sejumlah Rp 13.460.058.997,69 dari normal cost Rp 13.739.956.126,13, dengan selisih sebesar Rp 279.897.128,43.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
NIM/NIDN Creators: | 41119310092 |
Uncontrolled Keywords: | Optimalisasi Biaya dan Waktu, Penambahan Jam Kerja, Penambahan Tenaga Kerja, Time Cost Trade Off |
Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 624 Civil Engineering/Teknik Sipil |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Nasruddin Mansyur S.Hum |
Date Deposited: | 25 Apr 2024 04:26 |
Last Modified: | 25 Apr 2024 04:26 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/88194 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |