ANALISIS EVALUASI PENERAPAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA (SKKNI) KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP FREKUENSI KECELAKAAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN JAKARTA

NALURI, NIKE (2024) ANALISIS EVALUASI PENERAPAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA (SKKNI) KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP FREKUENSI KECELAKAAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN JAKARTA. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 Cover.pdf Download (499kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 02 Abstrak.pdf Download (66kB) | Preview
	Text (BAB I) 03 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB)
	Text (BAB II) 04 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (513kB)
	Text (BAB III) 05 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB)
	Text (BAB IV) 06 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (459kB)
	Text (BAB V) 07 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (44kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB)
	Text (LAMPIRAN) 09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (671kB)

Abstract

Every activity has the potential for work accidents, so work safety and health is the responsibility of everyone and all agencies. The implementation of occupational safety and health is influenced by the environment, characteristics and rules for implementing occupational safety and health. Vocational high schools are one of the educational institutions that have the potential for accidents and vocational high schools aim to prepare students who are ready to work. Lack of understanding and implementation of occupational safety and health in vocational high schools results in accidents among students. Based on this, research was conducted entitled "Evaluation analysis of the implementation of the Indonesian National Work Competency Standards (SKKNI) for occupational safety and health in Jakarta vocational high schools. This research is a type of quantitative research with primary data sources using questionnaires. Data processing uses the SPSS (Statistikal Package for the Social Sciens ) program and data analysis techniques are validity and reliability tests, percentage, normality, linearity, correlation and regression. The results of this research concluded that the implementation of occupational safety and health in Jakarta vocational high schools was categorized as poor, then the SKKNI factors that influenced the frequency of work accidents were measuring hazard factors in the workplace, managing personal protective equipment (PPE) in the workplace, and implementing K3 risk management, however, the factor of managing personal protective equipment (PPE) in the workplace is the variabel that has the most influence on the frequency of work accidents at SMKN Jakarta. Keywords: Implementation of Occupational Safety and Health, Indonesian National Work Competency Standards (SKKNI), Vocational High Schools. Setiap aktivitas berpotensi terjadi kecelakaan kerja, sehingga keselamatan dan kesehatan kerja merupakan tanggung jawab semua orang dan semua instansi. Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja dipengaruhi oleh lingkungan, karakteristik dan aturan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja. Sekolah menengah kejuruan merupakan salah satu instansi pendidikan yang berpotensi terjadinya kecelakaan dan sekolah menengah kejuruan bertujuan untuk mempersiapkan siswa yang siap bekerja. Kurangnya pemahaman dan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di sekolah menengah kejuruan mengakibatkan terjadinya kecelakaan pada siswa. Berdasar dari hal tersebut maka dilakukan penelitian yang berjudul “Analisis evaluasi penerapan standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) keselamatan dan kesehatan kerja terhadap frekuensi kecelakaan di sekolah menengah kejuruan Jakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan sumber data primer menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan program SPSS (Statistikal Package for the Social Sciens) dan teknik analisis data penelitian adalah uji validitas dan reliabilitas, persentase, normalitas, linieritas, korelasi dan regresi. Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di sekolah menengah kejuruan Jakarta dikategorikan kurang baik, kemudian faktor SKKNI yang berpengaruh terhadap frekuensi kecelakaan kerja adalah melakukan pengukuran faktor bahaya di tempat kerja, mengelola alat pelindung diri (APD) di tempat kerja, dan menerapkan manajemen risiko K3 namun faktor mengelola alat pelindung diri (APD) ditempat kerja merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap frekuensi kecelakaan kerja di SMKN Jakarta. Kata Kunci : Penerapan Keselamatan dan kesehatan Kerja, Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Actions (login required)

View Item