ANALISIS PERBANDINGAN SISTEM PENGUPAHAN HARIAN DAN BORONGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS TUKANG PADA PEKERJAAN DINDING Studi Kasus Gedung ESP-Control Building Proyek PLTU Unit 9&10 2X1000 MW

PRAYOGA, PIPING SURYO (2024) ANALISIS PERBANDINGAN SISTEM PENGUPAHAN HARIAN DAN BORONGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS TUKANG PADA PEKERJAAN DINDING Studi Kasus Gedung ESP-Control Building Proyek PLTU Unit 9&10 2X1000 MW. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 COVER.pdf Download (602kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 02 ABSTRAK.pdf Download (63kB) | Preview
	Text (BAB I) 03 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB)
	Text (BAB II) 04 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (743kB)
	Text (BAB III) 05 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (626kB)
	Text (BAB IV) 06 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 07 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (38kB)
	Text (LAMPIRAN) 09 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (644kB)

Abstract

In construction services, labor productivity is one of the factors determining the success of a development project. The rate of labor productivity is influenced by many factors including age factors, education factors, work experience factors, worker health and wage factors. This research is focused on analyzing the effect of the wage system on the productivity of builders on the wall work of the ESP-Control Building. The purpose of this research is to find out how much influence between the daily wage system and the piece-rate wage system on the level of labor productivity and find out how much productivity is generated in the wall work of the ESP-Control Building. Calculation of labor productivity in wall work using work sampling method and statistical analysis method. The work sampling method uses a productivity rating approach which is used to determine the effective working time. This study used 30 respondents with a simple regression analysis statistical method used to find the relationship between daily wages, piece-rate wages and mason productivity. The results of the calculation of labor productivity in the field obtained the average productivity level of LUR builders on the daily wage system of 53.73% and builders with piecework wage system of 62.17%. Based on the LUR results obtained, it shows that the daily wage system and piecework have effective productivity, and piecework wages are superior to the daily wage system. Based on the results of statistical analysis, the effect of the daily wage system on the productivity of builders is 44.90% and the piecework wage system on productivity is 89.80%. The results of hypothesis testing say that there is a partial influence of the wage system on the productivity of builders on wall work in the ESP-Control Building. The conclusion is that the influence of the piece-rate wage system has a greater influence than the daily wage system on the productivity of builders on wall work in the ESP-Conrol Building. Keywords: Daily Wage, Piece Rate, Productivity Dalam dunia jasa konstruksi, produktivitas tenaga kerja adalah salah satu faktor penentu keberhasilan sebuah proyek pembangunan. Besarnya tingkat produktivitas tenaga kerja dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya adalah faktor usia, faktor pendidikan, faktor pengalaman kerja, kesehatan pekerja dan faktor upah. Penelitian ini difokuskan pada analisa pengaruh sistem pengupahan terhadap produktivitas tukang pada pekerjaan dinding gedung ESP-Control Building. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara sistem upah harian dengan sistem upah borongan terhadap tingkat produktivitastenaga kerja dan mengetahui seberapa besar produktivitas yang di hasilkan padapekerjaan dinding gedung ESP-Control Building Perhitungan produktivitas tenaga kerja pada pekerjaan dinding menggunakan metode work sampling dan metode analisis statistik. Metode work sampling menggunakan pendekatan productivity rating yang digunakan untuk mengetahui waktu efektif bekerja. Penelitian ini menggunakan 30 responden dengan metode satistik analisis regresi berganda yang digunakan untuk mencari hubungan antara upah harian, upah borongan terhadap produktivitas tukang. Hasil dari perhitungan produktivitas tenaga kerja di lapangan didapat besarnya tingkat produktivitas rata-rata LUR tukang pada sistem upah harian sebesar 53,73% dan tukang dengan sistem upah borongan sebesar 62,17%. Berdasarkan hasil LUR yang diperoleh menunjukan sistem pengupahan harian dan borongan mempunyai produktifitas yang efektif, serta pengupahan borongan lebih unggul dari sistem pengupahan harian. Berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh besarnya pengaruh sistem upah harian terhadap produktivitas tukang sebesar 44,90% dan sistem upah borongan terhadap produktivitas sebesar 89,80%. Hasil uji hipotesis mengatakan bahwa terdapat pengaruh secara parsial sistem pengupahan terhadap produktivitas tukang pada pekerjaan dinding di gedung ESP-Control Building. kesimpulannya adalah pengaruh sistem pengupahan borongan mempunyai pengaruh yang lebih besar dari sistem pengupahan harian terhadap produktivitas tukang pada pekerjaan dinding di gedung ESP-Conrol Building. Kata Kunci : Upah Harian, Upah Borongan, Produktivitas

Actions (login required)

View Item