GAMBARAN STRES DAN COPING STRESS PADA ISTRI YANG MENGALAMI INVOLUNTARY CHILDLESSNESS

LISTYORINI, AJENG DWI (2017) GAMBARAN STRES DAN COPING STRESS PADA ISTRI YANG MENGALAMI INVOLUNTARY CHILDLESSNESS. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
1. COVER.pdf

Download (606kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf

Download (102kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
3. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (208kB)
[img] Text (BAB II)
4. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (312kB)
[img] Text (BAB III)
5. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (116kB)
[img] Text (BAB IV)
6. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (734kB)
[img] Text (BAB V)
7. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
8. DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (567kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya pemahaman bahwa menjadi ibu merupakan hal alami dan penting bagi seorang wanita, bahkan di negara berkembang seperti Indonesia memiliki anak nampak sebagai suatu kewajiban. Dengan demikian kondisi tidak memiliki anak akan menjadi sumber stres pada istri yang belum dikarunia anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stres yang dialami oleh para istri yang belum dikarunia anak beserta coping stress yang digunakan. Penelitian ini dilakukan kepada lima istri yang belum memiliki anak dengan kriteria usia 21-40 tahun, disertai wawancara kepada significant others dan juga adanya tugas menulis yang ditulis oleh para subjek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para subjek mengalami stres, baik stres yang bersumber dari internal maupun dari eksternal. Adapun gambaran stres yang dimiliki para subjek yaitu mereka lebih fokus untuk mendapatkan anak dibandingkan dengan mencapai kenikmatan saat berhubungan seksual, mendapatkan komentar maupun perlakuan yang tidak menyenangkan, baik dari keluarga maupun lingkungan sekitar, kemudian tiga dari lima subjek penelitian memiliki kesulitan untuk membicarakan kondisi infertilitas dengan suami dan adanya dampak kondisi ini terhadap hubungan dengan suami. Selain itu subjek memiliki kebutuhan untuk mengasuh dan meyalurkan kasih sayang yang seharusnya diberikan kepada anak mereka sendiri serta mereka merasa tanpa adanya anak hidup terasa kurang bahagia, kesepian dan tidak lengkap. Kelima subjek menggunakan dua jenis coping, yaitu problem focused coping yakni dengan mencari jalan keluar secara medis dan non medis, membuat rencana-rencana dan bertanya kepada orang lain serta emotion focused coping dengan curhat kepada orang terdekat, melakukan aktivitas lain, mengatur perasaan dan tindakan, berusaha menerima kondisi mereka sambil tetap berusaha dan mengambil hikmah dari kondisi ini.This research is based on the understanding on being a mother is a natural and important matter for a woman, even in a developing country such as Indonesia, having a child is an obligation. Thus, the condition of not having children would be a source of stress on the wife who have yet giving birth of a child. This study aims to describe the stress experienced by the wives who have not endowed the child and the coping stress they used. This study was conducted to five wives who do not have children with the age criteria of 21-40 years old woman, accompanied by interviews to the significant others and also the writing assignment written by the subjects. The results showed that subjects experiencing stress, both stress that comes from internal and from external sources. As for the stress image of the subjects, they are more focused on making a child than by getting the pleasure during intercourse, getting comments or unpleasant treatment, both from family and the environment. Then three out of five subjects on this research had difficulties to discuss the condition of infertility with husband and the impact of this condition on the relationship with the husband. In addition the subject has the need to nurture and channelling the affection that should be given to their own child and also they felt their life as less happy, lonely and incomplete without a children. The five subjects used two types of coping, i.e problem focused coping by finding a solution by medic and non-medical, making plans and asking others and emotion focused coping by talking to the closest people, doing other activities, managing feelings and actions, trying to accept their condition while still trying and take the boon from this condition.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FP/PSI. 17 080
NIM/NIDN Creators: 46113010008
Uncontrolled Keywords: Involuntary childlessness; Infertilitas; Stres; Coping Stress
Subjects: 100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi
100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi > 155 Differential and Developmental Psychology/Psikologi Diferensial dan Psikologi Perkembangan > 155.6 Psychology of Adults/Psikologi Dewasa
100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi > 155 Differential and Developmental Psychology/Psikologi Diferensial dan Psikologi Perkembangan > 155.9 Environmental Psychology/Psikologi Lingkungan > 155.9042 Stress/Stres, Tekanan Jiwa
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: NAJLA
Date Deposited: 30 Mar 2024 03:00
Last Modified: 30 Mar 2024 03:00
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/87708

Actions (login required)

View Item View Item