ANALISIS FAKTOR KERUSAKAN DAN KRITERIA UNTUK PENENTUAN SKALA PRIORITAS PENANGANAN JALAN NASIONAL DI WILAYAH SOREANG KABUPATEN BANDUNG DENGAN PENDEKATAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCES (AHP)

BUDIMAN, ARIEF (2024) ANALISIS FAKTOR KERUSAKAN DAN KRITERIA UNTUK PENENTUAN SKALA PRIORITAS PENANGANAN JALAN NASIONAL DI WILAYAH SOREANG KABUPATEN BANDUNG DENGAN PENDEKATAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCES (AHP). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

	Text (HAL COVER) 01.Cover .pdf Download (772kB)
	Text (ABSTRAK) 02.Abstrak.pdf Download (300kB)
	Text (BAB I) 03.Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB)
	Text (BAB II) 04.Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (581kB)
	Text (BAB III) 05.Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB IV) 06.Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 07.Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 08.Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB)
	Text (LAMPIRAN) 09.Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

The aim of this research is to analyze damage factors and criteria for the priority scale for handling national roads in the Soreang Region, Bandung Regency. This research method uses a quantitative approach with descriptive analysis and Analysis Hierarchical Process (AHP). The source of this research uses primary data. Data collection for this research used a group discussion forum (FGD) with 12 respondents by asking respondents from the National Road Implementation Work Unit National Road Implementation Center Director General of Highways Ministry of Public Works and Public Housing (PUPR) using a purposive sampling technique. The results of this research show that the accessibility aspect criteria have the highest level of influence, namely with a weight of 0.42 (42%), followed by the mobility aspect with a weight of 0.24 (24%), then the road condition aspect with a weight of 0.19 (19%). %) and finally the traffic flow aspect with a weight of 0.19 (19%). Based on the indicator sub-criteria with the highest level of importance, namely the Accessibility aspect of inter-regional connectivity indicators, in the Mobility aspect, the freeway sub-criteria, in the traffic flow aspect, namely the truck sub-criterion, and in the road condition aspect, namely the potholes sub-criteria. The road sections that are priority maintenance are Rancabali - Bts. Bandung/Cianjur, the second is Jln. South Ring Soreang – Ciwidey, third place is Jln. Raya Ciwidey, fourth, namely Batujajar – Soreang and Cimareme – Batujajar, fifth, namely Jln. Bhayangkara and Ciwidey – Rancabali. Keywords: Road Maintenance, Priority, Handling Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor kerusakan dan kriteria untuk skala prioritas penanganan jalan nasional di Wilayah Soreang Kabupaten Bandung. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis deskriptif dan Analysis Hierarchical Process (AHP). Sumber penelitian ini menggunakan data primer. Pengambilan data penelitian ini menggunakan forum group discussion (FGD) sebanyak 12 responden dilakukan dengan bertanya kepada responden dari Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Balai Besar Pelalsanaan Jalan Nasional Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan kriteria aspek aksesibilitas memiliki pengaruh tingkat kepentingan paling tinggi yaitu dengan bobot 0,42 (42%) kemudian disusul dengan aspek mobilitas dengan bobot 0,24 (24 %), kemudian aspek kondisi ruas jalan dengan bobot 0,19 (19%) dan terakhir aspek arus lalu lintas dengan bobot 0,19 (19%). Berdasarkan sub kriteria indikator dengan tingkat kepentingan paling tinggi yaitu pada aspek Aksesibilitas indikator konektivitas antar daerah, pada aspek Mobilitas sub kriteria jalan bebas hambatan, aspek arus lalu lintas yaitu sub kriteria truk dan pada aspek kondisi ruas jalan yaitu sub kriteria jalan berlubang. Ruas jalan yang menjadi prioritas pemeliharaan dengan urutan pertama Rancabali - Bts. Bandung/Cianjur, yang kedua adalah Jln. Lingkar Selatan Soreang – Ciwidey, urutan ketiga yaitu Jln. Raya Ciwidey, urutan ke-empat yaitu Batujajar – Soreang dan Cimareme – Batujajar, urutan kelima yaitu Jln. Bhayangkara dan Ciwidey – Rancabali. Kata Kunci: Pemeliharaan Jalan, Prioritas, Penanganan

Actions (login required)

View Item