PRAMANA, ANDIKA (2017) TEKNIK EDITING PRODUKSI FILM DRAMA MEMORY OF MARIA (KAJIAN MONTAGE SERGEI EISENSTEIN). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01.HAL COVER.pdf Download (264kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02.ABSTRAK.pdf Download (29kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03.BAB 1 SKRIPSI APLIKATIF - ANDIKA.pdf Restricted to Registered users only Download (608kB) |
||
Text (BAB III)
05.BAB 3 SKRIPSI APLIKATIF - ANDIKA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB IV)
06.BAB 4 SKRIPSI APLIKATIF - ANDIKA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
07.BAB 5 SKRIPSI APLIKATIF - ANDIKA.pdf Restricted to Registered users only Download (24kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN)
08.DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) |
Abstract
Film adalah medium komunikasi massa yang ampuh sekali. Bukan saja untuk hiburan, tetapi film sendiri banyak yang berfungsi sebagai medium penerangan dan pendidikan. Film drama merupakan genre film yang digemari hampir semua kalangan, karena alur ceritannya yang menarik dan mudah dimengerti. Sebuah film tidak akan terlepas dari seorang editor. Editor adalah sineas profesional yang bertanggung jawab mengkontruksi cerita secara estetis dari shot yang dibuat berdasarkan skenario dan konsep penyutradaraan. Seorang editor dituntut memiliki sense of story telling (kesadaran/ rasa/ indra penceritaan) yang kuat dalam menyusun shot-shot yang ada. Sehingga bisa membentuk irama adegan/ cerita secara tepat dari awal hingga akhir film. Film drama yang berjudul “Memory of Maria” ini diharapkan mampu menjadi alternatif tontonan dengan cerita yang menarik dengan latar belakang tempat bersejarah. Film ini berdurasi 24 menit yang bersegmentasi pada usia 15-29 tahun dengan kelas sosial Upper II, Middle I, dan Middle II. Baik laki-laki maupun wanita. Dalam film ini penulis sebagai seorang editor yang akan menampilkan gambar/ shot-shot menarik dengan penyuntingan gambar akan dilakukan dengan menggunakan teknik montage, dengan menggunakan teknik ini di harapkan mampu mengesinambungkan aspek emosionalnya dan membentuk irama adegan/cerita tersebut secara tepat dari awal hingga akhir film, serta dapat memperkuat gambar/ shot-shot yang ditampilkan dalam cerita, sehingga penonton dapat mengerti dan memahami ceritanya.
Actions (login required)
View Item |