SURYA KRISTYANTO, ALVIAN (2017) PENERAPAN TEKNIK MONTAGE SERGEI EINSTEIN DALAM FILM DOKUMENTER TERJAJAH KEADAAN. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (5MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 Abstrak.pdf Download (152kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) |
|
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (982kB) |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (684kB) |
Abstract
Sajian informasi audio visual menjadi sarana yang paling banyak diminati oleh masyarakat, salah satunya ialah film. Film sendiri merupakan salah satu karya audio visual yang masih diminati oleh masyarakat luas. Film dokumenter yang merupakan salah satu jenis film yang cukup berbeda, pasalnya pada film dokumenter, seluruh adegan merupakan fakta yang memang terjadi di kehidupan. Oleh karena itu film dokumenter memiliki kekuatan untuk meyakinkan masyarakat tentang kejadian yang ditampilkan pada adegan film. Indonesia memiliki kekayaan flora dan fauna yang tersebar di seluruh pelosok. Keberadaan flora dan fauna menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan local ataupun mancanegara. Namun kehidupan flora dan fauna tidak selamanya menguntungkan masyarakat, seperti konflik yang terjadi antara gajah dan warga yang terjadi di Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung. Konflik yang sudah beralangsung puluhan tahun ini berawal dari kenakalan para gajah liar yang memasuki dan merusak lahan pertanian warga yang berada di sekitaran TNWK. Karena konflik ini, banyak korban dari kedua belah pihak yang sudah berjatuhan. Penulis dan tim mencoba mencari fakta yang ada dari konflik tersebut. Melalui sebuah karya dokumenter kontradiksi, penulis dan tim mencoba untuk menggali informasi dari semua pihak yang berkonflik, bahkan dari pihak pemerintah. Penulis berperan sebagai editor dan menerapkan teknik montage editing kajian Sergei Einstein dalam penyuntingan gambar. Penulis menerapkan dua dari lima komponen menurut Sergei Einstein, yaitu Intellectual Montage dan Rhytmic Montage. Kedua montage ini memiliki kelebihan dalam film dokumenter, penerapan kedua montage tersebut dalam film dokumenter ini, mampu mengantarkan adegan demi adegan lebih dramatis dan mampu memainkan emosi dari penonton.
Actions (login required)
 |
View Item |
