STUDI ALTERNATIF PENGGUNAAN LIMBAH PLASTIK SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN BETON

SIANTURI, NADYA FEBRINATIUR (2021) STUDI ALTERNATIF PENGGUNAAN LIMBAH PLASTIK SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN BETON. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
01. Cover.pdf

Download (635kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
02. BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (32kB)
[img] Text (BAB II)
03. BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (258kB)
[img] Text (BAB III)
04. BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (204kB)
[img] Text (BAB IV)
05. BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
06. BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (22kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
07. Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (39kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
08. Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

As we know that waste is a fairly complex problem, especially in residential, office and commercial areas along with industrial growth and increasing population. Besides causing various diseases, garbage can also cause pollution to the surrounding environment. In addition, the accumulated garbage can create a negative impression and look shabby. Various efforts have been made to overcome this waste problem, including by creating new Final Disposal Sites (TPA) and burning waste in open spaces, but this creates new problems such as opposition from the surrounding environment and air pollution which is quite disturbing. Based on its composition, waste is divided into two types, namely organic and inorganic types. Organic waste can be easily processed into compost, but inorganic waste is difficult to decompose. The waste management system by sorting between organic and inorganic waste produces waste that is expected to be reused into a new material. This is so that the waste can be utilized optimally and can reduce the incidence of various problems from environmental damage, unpleasant odors to diseases caused by the accumulation of garbage. One of the most common inorganic wastes is plastic waste. The large amount of plastic waste produced both from household waste and waste management places has led to efforts to utilize or recycle this waste so that it can be used as something useful in relation to being a substitute for some of the main forming materials in concrete mixtures as well as being an alternative construction material. environmentally friendly. The purpose of this study was to determine how much influence the plastic waste substituted for fine aggregate in the concrete mixture had on the compressive strength of the concrete. The method used is an experimental method by substituting fine aggregate with plastic waste in the concrete mixture. With the percentage of plastic waste of 0%, 5%, 10%, 15%, 25%, 50%, 75%, and 100%. Using a cylindrical mold measuring 15 cm x 30 cm and testing at the age of 7, 14, and 28 days. The results of the study prove that the effect of the use of plastic waste on compressive strength in concrete planning is quite small because it only has a variation of 15% plastic waste at the age of 28 days with a compressive strength value of 25 MPa which can generally be used for the manufacture of concrete cyclops, trotars, masonry blanks which are used for concrete. filled with mortar, and masonry. Keywords: concrete plastic waste, alternative, fine aggregate, compressive strength Seperti yang kita ketahui bahwa sampah merupakan salah satu masalah yang cukup kompleks, terutama di daerah perumahan, perkantoran dan perniagaan seiring dengan pertumbuhan industri dan bertambahnya jumlah penduduk. Disamping akan menyebabkan berbagai macam penyakit, sampah juga dapat menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan disekitarnya. Selain itu sampah yang menumpuk dapat menimbulkan kesan yang negatif dan terlihat kumuh. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan sampah ini, diantaranya yaitu dengan membuat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) baru dan membakar sampah di ruang terbuka, namun hal tersebut menimbulkan masalah baru seperti pertentangan dari lingkungan sekitarnya dan polusi udara yang cukup mengganggu. Berdasarkan komposisinya, sampah dibedakan menjadi dua jenis, yaitu jenis organik dan jenis anorganik. Sampah jenis organik dapat diolah dengan mudah menjadi pupuk kompos, namun untuk sampah jenis anorganik sulit untuk dapat diuraikan kembali. Sistem pengelolaan sampah dengan memilah antara sampah organik dan angoranik menghasilkan limbah sampah yang diharapkan dapat dimanfaatkan kembali menjadi suatu bahan yang baru. Hal ini bertujuan agar limbah sampah tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal dan dapat mengurangi timbulnya berbagai masalah dari kerusakan lingkungan, bau tak sedap hingga penyakit yang disebabkan oleh penumpukan sampah. Salah satu sampah anorganik yang banyak dijumpai yaitu limbah plastik. Banyaknya limbah plastik yang dihasilkan baik dari limbah sampah rumah tangga maupun tempat-tempat pengelolaan sampah menimbulkan upaya untuk memanfaatkan atau mendaur ulang limbah tersebut agar dapat dijadikan sesuatu yang bermanfaat dalam kaitannya sebagai bahan pengganti sebagian material pembentuk utama pada campuran beton serta menjadi alternatif bahan konstruksi yang ramah lingkungan. Maksud dan tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh limbah plastik yang disubtitusikan pada agregat halus dalam campuran beton terhadap kuat tekan beton. Metode yang dilakukan adalah metode eksperimen dengan melakukan variabel subtitusi agregat halus dengan limbah plastik dalam campuran beton. Dengan persentase limbah plastik sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, 25%, 50%, 75%, dan 100%. Menggunakan cetakan silinder ukuran 15 cm x 30 cm dan dilakukan pengujian pada umur 7, 14, dan 28 hari. Dari hasil penelitian membuktikan bahwa pengaruh pemanfaatan limbah plastik terhadap kuat tekan dalam perencanaan beton cukup sedikit pengaruhnya karena hanya sampai variasi limbah plastik 15% diumur 28 hari dengan nilai kuat tekan 25 MPa yang umumnya dapat digunakan untuk pembuatan beton siklop, trotar, pasangan batu kosong yang diisi adukan, dan pasangan batu. Kata Kunci : limbah plastik beton, alternatif, agregat halus, kuat tekan

Item Type: Thesis (S1)
NIM/NIDN Creators: 41119120048
Uncontrolled Keywords: limbah plastik beton, alternatif, agregat halus, kuat tekan
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 660 Chemical Engineering and Related Technologies/Teknologi Kimia dan Ilmu yang Berkaitan
600 Technology/Teknologi > 660 Chemical Engineering and Related Technologies/Teknologi Kimia dan Ilmu yang Berkaitan > 668 Technology of Other Organic Products/Teknologi Produk Organik Lainnya
600 Technology/Teknologi > 660 Chemical Engineering and Related Technologies/Teknologi Kimia dan Ilmu yang Berkaitan > 668 Technology of Other Organic Products/Teknologi Produk Organik Lainnya > 668.4 Plastics/Teknologi Plastik
600 Technology/Teknologi > 690 Buildings/Teknik Bangunan > 693 Construction In Specific Types of Materials and For Specific Purposes/Konstruksi Dalam Jenis Bahan Khusus dan Untuk Tujuan Khusus > 693.5 Concrete/Beton
700 Arts/Seni, Seni Rupa, Kesenian > 770 Photography and Photographs/Seni Fotografi dan Foto > 771 Techniques and Procedures/Teknik Seni Fotografi dan Foto, Prosedur Seni Fotografi dan Foto > 771.4 Darkroom and Studio Practice/Proses Pencucian dan Pencetakan Foto di Studio dan Kamar Gelap > 771.47 Waste Technology/Limbah
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: khalimah
Date Deposited: 03 Jan 2024 08:00
Last Modified: 03 Jan 2024 08:00
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/85094

Actions (login required)

View Item View Item