TAHAPAN PENERIMAAN DIRI WANITA DEWASA MADYA YANG BELUM MENIKAH

SEPTIANI, AYU (2023) TAHAPAN PENERIMAAN DIRI WANITA DEWASA MADYA YANG BELUM MENIKAH. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Bekasi.

Preview	Text 46116310035-Ayu Septiani- 01 Cover.pdf Download (196kB) | Preview
Preview	Text 46116310035-Ayu Septiani-02 Abstrak.pdf Download (27kB) | Preview
	Text 46116310035-Ayu Septiani-03 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB)
	Text 46116310035-Ayu Septiani-04 BAB 2 .pdf Restricted to Registered users only Download (104kB)
	Text 46116310035-Ayu Septiani-05 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB)
	Text 46116310035-Ayu Septiani-06 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (515kB)
	Text 46116310035-Ayu Septiani-07 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB)
	Text 46116310035-Ayu Septiani-09 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB)
	Text 46116310035-Ayu Septiani-10 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (929kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat penerimaan diri wanita dewasa madya yang belum menikah, dengan menggunakan penelitian kualitatif. Penerimaan diri merupakan suatu sikap yang positif yaitu ketika individu mampu menerima dirinya sebagai manusia. Wanita lajang yang belum menikah pada usia 30 tahun keatas sering kali menerima tuntutan dari masyarakat yang membuat wanita lajang mengalami tekanan mental dan emosional. Untuk dapat mencapai penerimaan diri yang baik, seseorang harus mampu melewati kelima tahapan penerimaan diri. Data diperoleh melalui wawancara dan observasi dengan menggali lima tahapan penerimaan diri yang dikemukakan oleh Gerner. Jumlah responden sebanyaj tiga orang wanita usia 40-60 tahun yang belum pernah menikah di kota Jakarta. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketiga responden telah mencapai tahap kelima dari penerimaan diri yaitu friendship pada usia yang hampir sama yaitu 40 tahun, pada tahapan ini responden mampu melihat nilai-nilai tersembuyi dari kondisi yang dihadapinya dan mampu menjalani kehidupannya sebagai lajang dengan nyaman. Kata kunci : penerimaan diri, dewasa madya, belum menikah. ABSTRACT This study aims to see the self-acceptance of unmarried middle-aged women, using qualitative research. Self-acceptance is a positive attitude that is when individuals are able to accept themselves as human beings. Single women who are not married at the age of 30 years and over often accept demands from society that make single women experience mental and emotional stress. To be able to achieve good self-acceptance, one must be able to pass through the five stages of self-acceptance. Data were obtained through interviews and observations by exploring the five stages of self-acceptance proposed by Gerner. The number of respondents is three women aged 40-60 years who have never been married in the city of Jakarta. The results showed that the three respondents had reached the fifth stage of self-acceptance, namely friendship at almost the same age, namely 40 years, at this stage the respondents were able to see the hidden values of the conditions they faced and were able to live their lives as single comfortably. Keywords : self-acceptance, middle adulthood, unmarried

Actions (login required)

View Item