OPTIMALISASI PENGATURAN LINE POSSESSION PERMIT (LPP) DI MRT JAKARTA DENGAN METODE LEAN SIX SIGMA DMAIC FRAMEWORK

RESTITA, RIZKY SENDILA (2021) OPTIMALISASI PENGATURAN LINE POSSESSION PERMIT (LPP) DI MRT JAKARTA DENGAN METODE LEAN SIX SIGMA DMAIC FRAMEWORK. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 Cover.pdf Download (303kB) | Preview
	Text (BAB I) 02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB)
	Text (BAB II) 03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (759kB)
	Text (BAB III) 04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB)
	Text (BAB IV) 05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (BAB V) 06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB)
	Text (LAMPIRAN) 08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB)

Abstract

MRT Jakarta is a railway operator company that is relatively new in Indonesia so that the rules and policies are still dynamic and still need to adopt or adapt the rules that apply to the Indonesian railways in particular. One of them is the policy regarding permits to enter the Jakarta MRT train line or what is called the Line Possession Permit (LPP). The current condition is that the arrangement of work on the Jakarta MRT train line is still done manually so that the arrangement has the potential for mismanagement. This concern can increase when MRT Jakarta will complete the contractor's warranty period because at that time all work that has a volume of heavy category work will be carried out directly by the MRT Jakarta Maintenance team (maintenance team). This will allow the occurrence of many jobs at one time in the MRT Jakarta rail line area so that the potential for accidents will be even greater. This can be minimized by having a work permit arrangement that is well structured and implemented effectively on the Jakarta MRT train line. Therefore, efforts are needed that can be made to realize licensing arrangements to enter the Jakarta MRT train line area, one of which is by optimizing the licensing of the use of the Jakarta MRT train line during window time. In this study, data collection will be carried out by means of a questionnaire. This optimization can be done to improve some aspects of LPP. Therefore, in this study, we will describe the optimization of licensing arrangements for entering the Jakarta MRT (LPP) route through several analyzes that will explain how these issues arise until a recommendation or a new business process is obtained, namely the LPP digitization system which is summarized in a Six Sigma scheme DMAIC Framework so that significant output can be obtained and can achieve operational excellence and can be implemented properly in the MRT Jakarta environment. Keywords: DMAIC, Line Possession Permit, MRT Jakarta, Six Sigma MRT Jakarta merupakan perusahaan operator perkeretaapian yang termasuk baru di Indonesia sehingga aturan dan kebijakan masih bersifat dinamis dan masih perlu mengadopsi atau mengadaptasi aturan – aturan yang berlaku di lingkup perkeretaapian Indonesia khususnya. Salah satunya kebijakan mengenai perijinan dalam memasuki jalur kereta MRT Jakarta atau yang disebut dengan Line Possession Permit (LPP). Kondisi saat ini, pengaturan pekerjaan di jalur kereta MRT Jakarta masih dilakukan secara manual sehingga pengaturan tersebut memiliki potensi kesalahan pengaturan. Adanya kekhawatiran ini dapat meningkat disaat MRT Jakarta akan menyelesaikan masa garansi kontraktor dikarenakan pada masa tersebut seluruh pekerjaan yang memiliki volume pekerjaan kategori berat akan dikerjakan langsung oleh tim Perawatan MRT Jakarta (tim maintenance). Di sini akan memungkinkan tejadinya banyak pekerjaan dalam 1 waktu di area jalur kereta MRT Jakarta sehingga potensi kecelakaan akan semakin besar. Hal tersebut dapat diminimalisir dengan adanya pengaturan perijinan pekerjaan yang terstruktur dengan baik serta diterapkan secara efektif di jalur kereta MRT Jakarta. Maka dari itu, diperlukan upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan pengaturan perijinan memasuki area jalur kereta MRT Jakarta salah satunya dengan pengoptimalan dalam perijinan penggunaan jalur kereta MRT Jakarta disaat window time. Pada penelitian ini, akan dilakukan pengumpulan data dengan kuesioner. Pengoptimalan ini dapat dilakukan untuk memperbaiki beberapa aspek dalam LPP. Maka dari itu, dalam penelitian ini akan dijabarkan mengenai optimalisasi pengaturan perijinan memasuki jalur MRT Jakarta (LPP) melalui beberapa analisis yang akan menjelaskan tentang bagaimana isu tersebut muncul hingga didapatkan suatu rekomendasi maupun proses bisnis baru yaitu sistem digitalisasi LPP yang dirangkum dalam sebuah skema Six Sigma DMAIC Framework sehingga didapatkan output yang signifikan dan dapat mencapai operational excellence serta dapat diterapkan dengan baik di lingkungan MRT Jakarta. Kata kunci: DMAIC, Line Possession Permit, MRT Jakarta, Six Sigma

Actions (login required)

View Item