ANALISIS PERBANDINGAN METODE PLAT LANTAI PRECAST DENGAN METODE PLAT LANTAI KONVENSIONAL DITINJAU DARI SEGI WAKTU (Studi kasus : Proyek Pembangunan Gereja Kemah Tabernakel PIK 2)

ARRASYID, MUHAMMAD FIQRI HASBI HARUN (2023) ANALISIS PERBANDINGAN METODE PLAT LANTAI PRECAST DENGAN METODE PLAT LANTAI KONVENSIONAL DITINJAU DARI SEGI WAKTU (Studi kasus : Proyek Pembangunan Gereja Kemah Tabernakel PIK 2). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

	Text (COVER) 01 COVER.pdf Download (410kB)
	Text (ABSTRAK) 02 ABSTRAK.pdf Download (154kB)
	Text (BAB I) 03 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB)
	Text (BAB II) 04 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (634kB)
	Text (BAB III) 05 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB)
	Text (BAB IV) 06 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (627kB)
	Text (BAB V) 07 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB)
	Text (LAMPIRAN) 09 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (619kB)

Abstract

Developments The construction of high-rise buildings is very widely used in Indonesia at this time, because it has a value that is more effective and efficient with the existing conditions. Both in terms of design and construction methods used to create buildings with economical materials and efficient and effective implementation. The increasingly limited development land becomes a problem in the modernization period due to the increasing population growth in Indonesia. In constructing a building, a large capacity is needed in the conditions of the construction site, so the construction of high-rise buildings is one of the solutions to overcome this problem. This study focuses on the comparison between precast floor slab work methods and conventional floor slabs. The purpose of this study was to compare the duration of the work of the two slab work methods as well as being a material for consideration in choosing the floor slab work method for project owners and as a medium of learning in the field of construction management. This research uses qualitative research methods including primary data and secondary data. Collecting primary data by direct field observation and interviews with relevant experts. Meanwhile, secondary data collection consists of data originating from the project. The results of the comparative analysis of precast floor plates with conventional floor plates showed that the precast floor plates took 59 days with a volume of 1400.20 m2 totaling 106 pieces, while the implementation of conventional floor plates took 57 days with a volume of 1400.20 m2. The conventional floor plate implementation method is faster due to the greater number of workers so that the conventional floor plate method works faster and shows a more efficient method to use, namely the conventional floor plate method compared to the precast floor plate method. Keywords: Precast, conventional, time, implementation method Perkembangan Pembangunan gedung tinggi sangat bayak digunakan di Indonesia saat ini, karena memiliki nilai yang lebih efektif dan efisien dengan kondisi yang ada. Baik dari segi desain ataupun metode konstruksi yang digunakan untuk mewujudkan bangunan dengan material yang ekonomis dan pelaksanaan yang efisien dan efektif. Semakin terbatas nya lahan pembangunan menjadi masalah dalam masa modernisasi karena meningkatnya pertambahan penduduk di Indonesia. Dalam membangun suatu bangunan dibutuhkan kapasitas yang besar dalam kondisi lahan pembangunan, maka pembangunan bangunan tinggi merupakan salah satu solusi mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini berfokus pada perbandingan antara metode pekerjaan plat lantai precast dengan plat lantai konvensional. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan durasi waktu pekerjaan dari kedua metode pekerjaan plat lantai tersebut sekaligus dapat menjadi bahan pertimbangan pemilihan metode pekerjaan plat lantai bagi para pemilik proyek dan menjadi media pembelajaran dalam bidang manajemen konstruksi. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif meliputi data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dengan cara peninjauan langsung di lapangan dan wawancara pakar yang terkait. Sedangkan pengumpulan data sekunder berupa data-data yang berasal dari proyek. Adapun hasil analisis perbandingan Plat lantai Precast dengan Plat lantai Konvensional memperoleh hasil, pada plat lantai precast membutuhkan waktu selama 59 hari dengan volume 1400.20 m2 berjumlah 106 buah, sedangkan untuk pelaksanaan plat lantai konvensional membutuhkan waktu selama 57 hari dengan volume 1400.20 m2. Metode pelaksanaan plat lantai konvensional lebih cepat dikarenakan jumlah tenaga kerja yang lebih banyak sehingga pekerjaan metode plat lantai konvensional lebih cepat serta menunjukkan metode yang lebih efisien untuk digunakan yaitu metode plat lantai konvensional dibandingkan dengan metode plat lantai precast. Kata kunci : Precast, konvesional, waktu, Metode Pelaksanaan

Actions (login required)

View Item