EVALUASI SALURAN DRAINASE DI JALAN ARJUNA SELATAN JAKARTA BARAT

GUNAWAN, INDAH (2021) EVALUASI SALURAN DRAINASE DI JALAN ARJUNA SELATAN JAKARTA BARAT. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01. Cover.pdf Download (451kB) | Preview
	Text (BAB I) 02. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB)
	Text (BAB II) 03. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (830kB)
	Text (BAB III) 04. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB)
	Text (BAB IV) 05. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 06. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB)
	Text (LAMPIRAN) 08. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (836kB)

Abstract

West Jakarta is one of the big cities in DKI Jakarta which often experiences flooding. South Arjuna Street is one of the main roads in Kebon Jeruk District, West Jakarta City, which often floods. The high intensity of rainfall coupled with the poor drainage system is the cause of flooding. In this study, a site survey was conducted to review the existing conditions on the Rainfall Analysis channel with the Arimatics Method (Algebra) using the 2 closest rainfall stations, namely BMKG Kemayoran station, South Tangerang station for the period 2011-2020 obtained from BMKG. The design rainfall value with a 5 year return period and using the Log Pearson III method is 164.05 mm/hour. The results of the hydrological analysis show that the planned flood discharge (Qr) in the drainage channel on South Arjuna Street, Kebon Jeruk District is channel A = 0.47 m3/second, channel B = 0.55 m3/second, channel C = 0, 68 m3/second, channel D = 0.38 m3/second, channel E = 0.98 m3/second, channel F = 1.68 m3/second, and channel G = 1.45 m3/second. While the results of the hydraulics analysis show that the water discharge capacity of the existing channel (Qs) on South Arjuna Street, Kebon Jeruk District is channel A = 0.58 m3/second, channel B = 0.33 m3/second, channel C = 0.31 m3/sec, channel D = 1.95 m3/sec, channel E = 1.34 m3/sec, channel F = 1.38 m3/sec, and channel G = 1.95 m3/ second. From the calculation results, it is known that the channel sections A, D, E and G meet the requirements, namely the existing discharge is greater than the planned discharge (Qs > Qr) while the B, C, and F channels do not meet the requirements where the existing channel discharge is smaller than the flowrate. the plan so that the channel needs to be made countermeasures to reduce flood runoff in the channel section. The alternative solution used to overcome inundation in channel sections B, C, and F is to use infiltration wells. The required infiltration wells are channel B = 7 units @(0.0310 m3/sec), Channel C = 8 units @(0.0495 m3/sec), Channel F = 6 units @(0.0495 m3/sec). Keywords: Drainage Channels, Inundation, Infiltration Wells Jakarta Barat merupakan salah satu kota besar di DKI Jakarta yang sering mengalami banjir. Jalan Arjuna Selatan menjadi salah satu jalan utama di Kecamatan Kebon Jeruk Kota Jakarta Barat yang sering terjadi banjir. Intensitas curah hujan yang tinggi ditambah dengan buruknya sistem drainase menjadi penyebab terjadinya banjir. Dalam penelitian ini dilakukan survey lokasi untuk meninjau kondisi eksisting pada saluran Analisis curah hujan dengan Metode Arimatika (Aljabar) dengan menggunakan 2 stasiun curah hujan terdekat yaitu stasiun BMKG Kemayoran, stasiun Tangerang Selatan periode 2011-2020 yang didapatkan dari BMKG. Nilai curah hujan rancangan dengan kala ulang 5 tahun dan menggunakan metode Log Pearson III sebesar 164.05 mm/jam. Hasil analisi hidrologi diketahui besarnya debit banjir rencana (Qr) pada saluran drainase di Jalan Arjuna Selatan Kecamatan Kebon Jeruk adalah ruas saluran A = 0,47 m3/detik, ruas saluran B = 0,55 m3/detik, ruas saluran C = 0,68 m3/detik, ruas saluran D = 0,38 m3/detik, ruas saluran E = 0,98 m3/detik, ruas saluran F = 1,68 m3/detik, dan ruas saluran G = 1,45 m3/detik. Sedangkan hasil analisis hidrolika diketahui besarnya daya tampung debit air dari saluran existing (Qs) di Jalan Arjuna Selatan Kecamatan Kebon Jeruk adalah ruas saluran A = 0,58 m3/detik, ruas saluran B = 0,33 m3/detik, ruas saluran C = 0,31 m3/detik, ruas saluran D = 1,95 m3/detik, ruas saluran E = 1,34 m3/detik, ruas saluran F = 1,38 m3/detik, dan ruas saluran G = 1,95 m3/detik. Dari hasil perhitungan diketahui pada ruas saluran A, D, E dan G memenuhi persyaratan yaitu debit existing lebih besar daripada debit rencana (Qs > Qr) sedangkan pada ruas saluran B, C, dan F tidak memenuhi persyaratan dimana debit saluran existing lebih kecil dari debit rencana sehingga saluran tersebut perlu di buatkan upaya penanggulangan untuk mengurangi limpasan banjir di ruas saluran tersebut. Solusi alternatif yang di gunakan untuk mengatasi genangan di ruas saluran B, C, dan F adalah dengan menggunakan sumur resapan. Sumur resapan yang dibutuhkan yaitu saluran B = 7 unit @(0.0310 m3/detik), Saluran C = 8 unit @(0.0495 m3/detik), Saluran F = 6 unit @(0.0495 m3/detik). Kata kunci: Saluran Drainase, Genangan, Sumur Resapan

Actions (login required)

View Item