HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN IMPULSIVE BUYING PADA REMAJA PUTRI PEMBELIAN PRODUK FASHION WANITA MELALUI APLIKASI SHOPEE

RUSTANTI, PUSPA KARENINA (2021) HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN IMPULSIVE BUYING PADA REMAJA PUTRI PEMBELIAN PRODUK FASHION WANITA MELALUI APLIKASI SHOPEE. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 HALAMAN COVER.pdf Download (967kB) | Preview
	Text (BAB I) 02 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB)
	Text (BAB II) 03 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB)
	Text (BAB III) 04 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB)
	Text (BAB IV) 05 02 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB)
	Text (BAB V) 06 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB)
	Text (LAMPIRAN) 08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB)

Abstract

This study aims to determine to find out the Relationship between Self Control and Impulsive Buying in Young Women purchasing Women's Fashion Products through the Shopee app. Respondents in this study numbered 201 respondents with criteria of young women and aged 18-23 years and have Shopee accounts. With Incidental Sampling data collection techniques, the measuring instrument used in this study consists of two measuring scales namely Self Control Scale based on Tangney theory, et al 2004 which has been modified by Putu Arinda Sulistyawati, 2016 and Impulsive Buying scale based on Verplanken and Herabadi theory, 2001 which has been modified by Putu Arinda Sulistyawati 2016 research according to the needs by research, with favorable and unfavorable statement items. The result of this study is, there is a relationship between Self Control and Impulsive Buying in Late Teens women who use shopee application that is directed to negative with correlation coefficient of – 4.13 which means that the relationship between Self Control and Impulsive Buying is contrary to the level of sufficient relationship. If the respondent's Self-Control is high then Impulsive Buying in respondents will be low, and vice versa. If Self-Control in respondents is low then Impulsive Buying in respondents will be high. This indicates that H1 was accepted and Ho was rejected. Keywords : Self Control, Impulsive Buying, Young Women, Shopee App Tujuan dalam Penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan antara Kontrol Diri dengan Impulsive Buying pada Remaja Putri pembelian Produk Fashion Wanita melalui aplikasi Shopee. Responden dalam penelitian ini sejumlah 201 responden dengan kriteria remaja putri dan berusia 18-23 tahun dan memiliki akun Shopee. Dengan teknik pengumpulan data Incidental Sampling, alat ukur yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari dua skala ukur yaitu Skala Kontrol Diri berdasarkan teori Tangney,dkk 2004 yang telah dimodifikasi oleh Putu Arinda Sulistyawati, 2016 dan skala Impulsive Buying berdasarkan teori Verplanken dan Herabadi,2001 yang telah dimodifikasi oleh penelitian Putu Arinda Sulistyawati 2016 sesuai dengan kebutuhan oleh penelitian, dengan item pernyataan Favorable dan Unfavorable. Hasil penelitian ini adalah, terdapat hubungan antara Kontrol Diri dan Impulsive Buying pada Remaja Akhir putri yang menggunakan aplikasi Shopee yang berarah ke negative dengan koefisien korelasi sebesar – 4,13 yang berarti bahwa Hubungan antara Kontrol Diri dan Impulsive Buying berlawanan dengan tingkat hubungan yang Cukup. Jika Kontrol Diri responden tinggi maka Impulsive Buying pada responden pun akan rendah, dan sebaliknya. Jika Kontrol Diri pada responden rendah maka Impulsive Buying pada responden akan menjadi tinggi. Hal tersebut menandakan bahwa H1 diterima dan Ho ditolak. Kata kunci : Kontrol Diri, Impulsive Buying, Remaja Putri, Shopee.

Actions (login required)

View Item