ANALISA PERBANDINGAN METODE CHEMICAL ANCHOR SYSTEM DAN KONVENSIONAL PADA BALOK SEPARATOR DITINJAU TERHADAP BIAYA DAN WAKTU (Studi Kasus : Proyek Apartemen Arandra Residence, Cempaka Putih)

TAMPUBOLON, LUHUT MANAHAN (2020) ANALISA PERBANDINGAN METODE CHEMICAL ANCHOR SYSTEM DAN KONVENSIONAL PADA BALOK SEPARATOR DITINJAU TERHADAP BIAYA DAN WAKTU (Studi Kasus : Proyek Apartemen Arandra Residence, Cempaka Putih). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf

Download (448kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
02 Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (196kB)
[img] Text (BAB II)
03 Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (570kB)
[img] Text (BAB III)
04 Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (260kB)
[img] Text (BAB IV)
05 Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
06 Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (106kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (182kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
08 Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

The selection of the right implementation method can get the job done in a timely manner and at minimal cost. In this research, the writer will compare the cost and time of work of the separator beam using the Chemset method with the conventional method. This research will be conducted at the Arandra Residence Project which is located on Jl. Cempaka Putih Raya No.1 Central Jakarta. In the implementation of the beam separator structure for the tower area 1, 7th floor and 23rd floor area, which have different working methods. For the tower area 1, 7th floor, the work is used using the Chemset method, while for the 23rd floor area the work is carried out using conventional methods. The difference in the use of this method is due to the consideration of the design that has not been approved so that the position of the separator beam can not be determined and the elevator vendor tender process is still ongoing so that the work of the remaining lift separator beam uses the Chemset method. The focus of this final project discussion is on calculating the cost and time between the two methods and knowing which method is more efficient between the two methods. Costs are carried out by calculating the volume of work from shop drawings with related costs such as materials and workers' wages. Based on the results of the analysis that has been carried out, it is known that the total cost of working on one floor using the Chemset method is Rp.116,500,948 and the total time required is 4 days. While the conventional method does not require chemset costs and grouting costs so that it is saved (efficiency) of Rp. 68,168,957 and the total time needed is 8 days. It was concluded that the conventional method was more efficient than the Chemset method, with a difference deviation of 1.71%. And for the processing time the Chemset method has a faster time than conventional methods. Keywords: separator beam, chemical anchor, conventional, cost, time Pemilihan metode pelaksanaan yang tepat dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu dan dengan biaya yang minim. Pada penelitian ini penulis akan membandingkan biaya dan waktu pekerjaan balok separator menggunakan metode chemset dengan metode konvensional. Penelitian ini akan dilakukan di Proyek Arandra Residence yang berlokasi di Jl. Cempaka Putih Raya No.1 Jakarta Pusat. Dalam pelaksanaan pekerjaan struktur separator balok untuk area tower 1 lantai 7 dan area lantai 23 yang memiliki metode kerja yang berbeda. Untuk area tower 1 lantai 7 pekerjaan digunakan menggunakan metode chemset, sedangkan untuk area lantai 23 pekerjaan dilakukan menggunakan metode konvensional. Perbedaan penggunaan metode tersebut dikarenakan pertimbangan terhadap desain yang belum fix disetujui sehingga separator beam belum dapat ditentukan posisinya dan proses tender vendor lift yang masih berjalan sehingga pekerjaan balok separator lift yang tertinggal menggunakan metode chemset. Fokus pembahasan tugas akhir ini yaitu pada perhitungan biaya dan waktu diantara kedua metode tersebut serta mengetahui metode yang lebih efisien diantara kedua metode tersebut. Biaya dilakukan dengan cara menghitung volume pekerjaan dari shop drawing dengan biaya-biaya terkait seperti material dan upah pekerja. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa total biaya pekerjaan 1 lantai menggunakan metode chemset sebesar Rp.116.500.948 dan total waktu yang dibutuhkan sebesar 4 hari. Sedangkan pada metode konvensional tidak diperlukan biaya chemset dan biaya grouting sehingga dihemat (efisiensi) Rp.68.168.957 dan total waktu yang dibutuhkan sebesar 8 hari. Disimpulkan bahwa metode konvensional lebih efisien dibandingkan dengan metode Chemset, dengan deviasi perbedaan sebesar 1.71%. Dan untuk waktu pengerjaannya metode Chemset memiliki waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan metode konvensional. Kata Kunci: balok separator, chemical anchor, konvensional, biaya, waktu

Item Type: Thesis (S1)
NIM/NIDN Creators: 41118120141
Uncontrolled Keywords: balok separator, chemical anchor, konvensional, biaya, waktu
Subjects: 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 320 Political dan Government Science/Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan > 323 Civil Rights/Hak-hak Warga Sipil, Hak-hak Warga Negara > 323.4 Civil Rights/Hak-hak Sipil
600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 624 Civil Engineering/Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Dede Muksin Lubis
Date Deposited: 30 Oct 2023 01:49
Last Modified: 30 Oct 2023 01:49
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/83493

Actions (login required)

View Item View Item