ANALISIS PERBEDAAN WAKTU DAN BIAYA PEKERJAAN DRAINASE ANTARA MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL DENGAN METODE PRACETAK DI JALAN KENANGA PONDOK RANGON

PRASETIA, IRWAN (2021) ANALISIS PERBEDAAN WAKTU DAN BIAYA PEKERJAAN DRAINASE ANTARA MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL DENGAN METODE PRACETAK DI JALAN KENANGA PONDOK RANGON. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf

Download (588kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
02 BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (35kB)
[img] Text (BAB II)
03 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (315kB)
[img] Text (BAB III)
04 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (112kB)
[img] Text (BAB IV)
05 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
06 BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (211kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (172kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Analysis of The Difference in Time and Cost of Drainage Work Between Using Conventional Methods With Preprint Method at Jalan Kenanga Pondok Rangon, Name: Irwan Prasetia, NIM: 41116110222, Advisor: Ir. Ernanda Dharmapribadi, M.M., 2020 Drainage is a very important infrastructure for an area. In general, drainage is defined as a science that studies efforts to drain excessive water in a particular utilization context. According to Mulyanto in 2013 in his book "Urban Drainage Arrangement" the function of drainage is to dispose of more water, regulate the direction and speed of flow, and become an alternative water resource. So that drainage can be interpreted as a channel that drains, disposes of, or diverts water. In the process of creating drainage channels, there are two methods that can be used, namely conventional methods and precast methods. This conventional method is to make in a pre-planned way, all the repair and repair work is done manually by arranging the reinforcements on the created channels. Conventional desertification requires a lot of repair costs and workers' wages. Meanwhile, the precast method is u-ditch channel resulting from the production process where the manufacturing location is different from the location to be used. In this study will be compared between conventional methods with precast methods, related to the time and cost of the implementation of drainage work. Based on the results of the research analysis, a cost budget plan and work time were obtained on both methods. The budget plan obtained on conventional method work amounted to Rp 738,552,000.00 (Seven Hundred Thirty Eight Million Five Hundred Fifty Two Thousand Rupiah) while the Anaggaran Cost Plan for U Ditch Precast Method amounted to Rp 809,998,000.00 (Eight Hundred Nine Million Nine Hundred Ninety eight Thousand Rupiah). There is a difference of 8.8% between the two methods. For the calculation of work time, it was obtained that the analysis of the duration of work using conventional merode is 89 days and the implementation time for the preprint method is 47 days. So it would be better to work in the field using the precast method if you want to get the job done faster. Keywords: comparison, time,cost, drainage, conventional, precast Judul:Analisis Perbedaan Waktu dan Biaya Pekerjaan Drainase Antara Menggunakan Metode Konvensional Dengan Metode Pracetak di Jalan Kenanga Pondok Rangon, Nama : Irwan Prasetia, NIM : 41116110222, Dosen Pembimbing : Ir. Ernanda Dharmapribadi, M.M., 2020 Drainase merupakan infrastuktur yang sangat penting bagi suatu wilayah. Secara umum, drainase didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha untuk mengalirkan air yang berlebihan dalam suatu konteks pemanfaatan tertentu. Menurut Mulyanto tahun 2013 dalam bukunya “Penataan Drainase Perkotaan” fungsi drainase adalah membuang air lebih, mengatur arah dan kecepatan aliran, dan menjadi sumber daya air alternatif. Sehingga drainase dapat diartikan sebagai saluran yang mengalirkan, membuang, atau mengalihkan air. Pada proses pembuatan saluran drainase, terdapat dua metode yang dapat digunakan, yaitu metode konvensional dan metode pracetak. Metode konvensional ini adalah membuat dengan cara direncanakan terlebih dahulu, semua pekerjaan pembesian dan pembetonan dilakukan secara manual dengan merangkai tulangan pada saluran yang dibuat. Pembetonan konvensional memerlukan biaya pembesian dan biaya upah pekerja yang cukup banyak. Sedangkan yang dimaksud dengan metode pracetak yaitu saluran u- ditch yang dihasilkan dari proses produksi dimana lokasi pembuatannya berbeda dengan lokasi yang akan digunakan. Pada penelitian ini akan dibandingkan antara metode konvensional dengan metode pracetak, terkait waktu dan biaya dari pelaksanaan pekerjaan drainase. Berdasarkan hasil analisis penelitian, diperoleh rencana anggaran biaya dan waktu pekerjaan pada kedua metode tersebut. Rencana anggaran biaya yang di dapatkan pada pekerjaan metode Konvensional sebesar Rp 738.552.000,00 ( Tujuh Ratus Tiga Puluh Delapan Juta Lima Ratus Lima Puluh Dua Ribu Rupiah ) sedangkan Rencana Anaggaran Biaya untuk Metode Pracetak U Ditch sebesar Rp 809.998.000,00 ( Delapan Ratus Sembilan Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh delapan Ribu Rupiah ). Terdapat perbedaan sebesar 8,8% dari kedua metode tersebut. Untuk perhitungan waktu pekerjaan, didapatkan bahwa analisa durasi pekerjaan menggunakan merode Konvensional adalah 89 hari dan waktu pelaksanaan untuk metode pracetak adalah 47 hari. Jadi alangkah lebih baik pekerjaan di lapangan menggunakan metode pracetak bila ingin menyelesaikan pekerjaan lebih cepat. Kata kunci : perbandingan,waktu,biaya,drainase,konvensional,pracetak

Item Type: Thesis (S1)
NIM/NIDN Creators: 41116110222
Uncontrolled Keywords: perbandingan,waktu,biaya,drainase,konvensional,pracetak
Subjects: 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 320 Political dan Government Science/Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan > 323 Civil Rights/Hak-hak Warga Sipil, Hak-hak Warga Negara > 323.4 Civil Rights/Hak-hak Sipil
600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 624 Civil Engineering/Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Dede Muksin Lubis
Date Deposited: 26 Oct 2023 08:12
Last Modified: 26 Oct 2023 08:12
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/83369

Actions (login required)

View Item View Item