RANCANG BANGUN PROTOTIPE SISTEM MONITORING PELANGGAR BATAS AMAN TEPI PANTAI BERBASIS INTERNET OF THINGS

PERMANA, IQBAL (2021) RANCANG BANGUN PROTOTIPE SISTEM MONITORING PELANGGAR BATAS AMAN TEPI PANTAI BERBASIS INTERNET OF THINGS. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 Cover.pdf Download (526kB) | Preview
	Text (BAB I) 02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB)
	Text (BAB II) 03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB)
	Text (BAB III) 04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (767kB)
	Text (BAB IV) 05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (65kB)
	Text (LAMPIRAN) 08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (76kB)

Abstract

Rip currents are a significant hazard to beachgoers because of the combination of fast currents, deepening of the channel, and the potential to destroy waves at the exit point of the rip. Rip current takes many victims, especially in children who are not supervised from the eyes of their parents. Therefore, this study aims to design a monitoring system for safe border violators on the beach based on the internet of things. In this study, two sensors were used, namely the JSN-SR04T ultrasonic sensor to detect objects and a water level sensor to detect the water level. The data from each sensor is processed on the Arduino UNO and then the data is forwarded to the NodeMCU. In system design, data processing and information exchange using one of the IoT platforms, namely BLYNK. The BLYNK application functions to display alert notifications sent by the NodeMCU from the readings of the water level sensor and also the ultrasonic sensor. In addition, the BLYNK application can monitor the situation in real time. The results in the test show a safe boundary violator monitoring system that is designed to detect someone who passes or is in front of the sensor received in the BLYNK application. The water level sensor readings when compared with measuring instruments show accurate results and the readings of three ultrasonic sensors have an average error of 0.56%. What often happens when receiving notifications on BLYNK is very dependent on the internet speed used. The average delay time that occurs during testing of this device is around 1288.2 ms. Keywords: Arduino, BLYNK, IoT, JSN-SR04T, Sensor Water Level, NodeMCU Rip current merupakan bahaya yang signifikan untuk para pengunjung pantai karena kombinasi dari arus cepat, pendalaman saluran, dan potensi untuk menghancurkan gelombang di titik keluar dari robekan. Rip current banyak memakan korban, terutama pada anak-anak yang kurang pengawasan dari pandangan orang tuanya. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk bagaimana merancang sebuah sistem monitoring pelanggar batas aman tepi pantai berbasis internet of things. Pada penelitian ini digunakan dua buah sensor, yaitu sensor ultrasonik JSNSR04T untuk mendeteksi objek dan sensor water level untuk mendeteksi ketinggian air. Data dari setiap sensor diproses pada Arduino UNO lalu data tersebut diteruskan ke NodeMCU. Dalam desain sistem, pengolahan data dan pertukaran informasi menggunakan salah satu platform IoT yaitu BLYNK. Aplikasi BLYNK berfungsi untuk menampilkan notifikasi tanda bahaya yang dikirim oleh NodeMCU dari hasil pembacaan sensor water level dan juga sensor ultrasonik. Selain itu, aplikasi BLYNK dapat memantau keadaan secara real time. Hasil dalam pengujian menunjukkan sistem monitoring pelanggar batas aman yang dirancang dapat mendeteksi seseorang yang melewati atau berada di depan sensor yang diterima di aplikasi BLYNK. Pembacaan sensor water level saat dibandingkan dengan alat ukur menunjukkan hasil yang akurat dan pembacaan tiga buah sensor ultrasonik memiliki rata-rata error 0.56%. Hal yang sering terjadi saat penerimaan notifikasi pada BLYNK sangat bergantung pada kecepatan internet yang digunakan. Delay rata-rata waktu yang terjadi pada saat pengujian dari device ini sekitar 1288.2 ms. Kata kunci: Arduino, BLYNK, IoT, JSN-SR04T, Sensor Water Level, NodeMCU

Actions (login required)

View Item