PERENCANAAN STRUKTUR ATAS 17 LANTAI GEDUNG THE KENSINGTON OFFICE TOWER JAKARTA

ANVER, TRIO (2021) PERENCANAAN STRUKTUR ATAS 17 LANTAI GEDUNG THE KENSINGTON OFFICE TOWER JAKARTA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 Cover.pdf Download (303kB) | Preview
	Text (BAB I) 02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB)
	Text (BAB II) 03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (407kB)
	Text (BAB III) 04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB)
	Text (BAB IV) 05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (69kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (72kB)
	Text (LAMPIRAN) 08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (565kB)

Abstract

The development of science in the field of civil engineering is currently very helpful for humans in planning high-level buildings. In planning a building, it is also necessary to consider the factors that influence the selection of structures, such as architectural aspects, functional aspects, strength, structural stability, economic factors and ease of implementation. In addition, a planner is also required to choose the right building materials for planning. In the world of construction today, there are two materials that are usually used very often and are quite popular in planning the construction of highrise buildings, namely concrete, at this time researchers want to make plans using concrete structures. That's because concrete structures are commonly used in planning tall buildings. This research on the design of earthquake-influenced building structures is one of the important things to analyze, especially high-rise buildings located in areas that are often hit by large earthquakes. use the latest regulations in planning. in the design of high-rise buildings we should always follow the latest standards. In this study, the building is planned to use two Earthquake SNIs, namely 1726:2012 and 1726:2019, which is to see whether the ratio on the column and shear wall still meets even though using a different SNI. seismic risk category D, it is necessary to design with a special moment resisting frame system (SRPMK) method, with the addition of a shear wall with the aim of increasing the stiffness of the building, so that the shift of the building when a strong earthquake occurs can be reduced. To facilitate the work, the researchers carried out structural modeling, analysis, and design using the ETABS 2016 and AUTOCAD 2016 software. As for the reference for calculating earthquake forces, the researchers referred to the provisions in the 2012 Earthquake SNI and 2019 Earthquake SNI. Key words: Planning of Beam Structure, Column, Shear wall, SRPMK, 2012 Earthquake SNI, 2019 Earthquake SNI Perkembangan ilmu pengetahuan di bidang teknik sipil saat ini sangat membantu manusia dalam merencanakan bangunan tingkat tinggi. Dalam merencanakan sebuah bangunan, perlu diperhatikan pula factor-faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan struktur, seperti aspek arsitektural, aspek fungsional, kekuatan, kestabilan struktur, faktor ekonomi dan kemudahan pelaksanaan. Selain itu seorang perencana juga diharuskan untuk memilih bahan bangunan yang tepat untuk perencanaannya. Dalam dunia konstruksi saat ini dikenal dua bahan yang biasanya sangat sering digunakan dan cukup populer dalam merencanakan konstruksi gedung bertingkat yaitu beton pada saat ini peneliti ingin membuat perencanaan dengan menggunakan struktur beton. Itu disebabkan karena struktur beton biasa digunakan dalam merencanakan bangunanbangunan tinggi. Penelitian ini pada perencanaan struktur gedung pengaruh gempa merupakan salah satu hal yang penting untuk dianalisa, terutama bangunan-bangunan tinggi yang berada dalam wilayah yang sering dilanda gempa besar Maka perhitungan struktur yang dikerjakan secara teliti, akurat harus menggunakan software khusus untuk perhitungan struktur serta dikerjakan dengan menggunakan peraturan-peraturan yang terbaru dalam perencanaan. pada perencanaan gedung tinggi sebaiknya kita selalu mengikuti standar yang terbaru. Pada penelitian ini gedung rencanakan manggunakan dua SNI Gempa yaitu 1726:2012 dan 1726:2019, yang dimana untuk melihat Rasio pada kolom dan shear wall apakah masih memenuhi walaupun menggunakan SNI yang berbeda, Berdasarkan penentuan Spektrum Respons desain di Permukaan tanah pada lokasi tersebut masuk kedalan kategori resiko kegempaan D, maka perlu dirancang dengan metode sistem rangka pemikul momen khusus (SRPMK), dengan penambahan shear wall dengan tujuan untuk menambah sifat kekakuan gedung, sehingga pergeseran gedung ketika terjadi gempa kuat bisa berkurang. Untuk memudahkan pekerjaan, peneliti melakukan pemodelan struktur, analisis, dan desain dengan menggunakan bantuan Software ETABS 2016 dan AUTOCAD 2016. Sedangkan untuk acuan perhitungan gaya gempa, peneliti mengacu pada ketentuan yang ada di SNI Gempa 2012 dan SNI Gempa 2019 Kata Kunci : Perencanaan Struktur Balok, Kolom, Shear wall, SRPMK, SNI Gempa 2012, SNI Gempa 2019

Actions (login required)

View Item