PERANCANGAN ELEMEN BATAS PADA SISTEM DINDING STRUKTURAL KHUSUS SESUAI SNI 2847:2019 (Studi Kasus: Gedung Perkantoran 22 Lantai di Kota Tangerang Selatan)

ISMAIL, FIRDAUS (2021) PERANCANGAN ELEMEN BATAS PADA SISTEM DINDING STRUKTURAL KHUSUS SESUAI SNI 2847:2019 (Studi Kasus: Gedung Perkantoran 22 Lantai di Kota Tangerang Selatan). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 Cover.pdf Download (558kB) | Preview
	Text (BAB I) 02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (35kB)
	Text (BAB II) 03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (770kB)
	Text (BAB III) 04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (783kB)
	Text (BAB IV) 05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (BAB V) 06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB)
	Text (LAMPIRAN) 08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (427kB)

Abstract

The office building plan consists of 21 floors and 1 roof with a total height of 88 m from the ground which has a Seismic Design Category (SDC) D, it is planned to use the dual system method and is focused on the Special Structural Wall System. The Special Structural Wall System is a structural element designed as an effective lateral resistance system to withstand earthquake loads. At the edge of the wall, it is necessary to check the boundary element requirements that strengthened by longitudinal and transverse reinforcement. The analysis and calculations used refer to the regulations stipulated in accordance with SNI 2847:2019 regarding structural concrete requirements for buildings, SNI 1726:2019 regarding procedures for planning earthquake resistance for building and non-building structures, SNI 1727:2020 regarding minimum design loads and criteria for buildings and other structures. Modelling of the buildings structures is assisted by using the software ETABS v16 and spColumn v6.00. From the results of the analysis and calculations that have been obtained, then it will be formed in a structural report and technical drawings for the final design results. By reviewing pier-1, pier-2 and pier-3, the results obtained for boundary element requirements using the displacement-based method are known at pier-1 (LBE = 1100 mm ; HBE = 7000 mm) and pier-2 (LBE = 1100 mm ; HBE = 5000 mm). As for the strength-based method it is known at pier-1 (LBE = 1100 mm ; HBE = 50000 mm), pier-2 (LBE = 1600 mm ; HBE = 61000 mm) and pier-3 (LBE = 1100 mm ; HBE = 64000 mm). Keywords: Lateral Loads, Boundary Element, Seismic Design Category, Special Structural Wall System, SNI 2847:2019 Perencanaan Gedung Perkantoran ini terdiri dari 21 lantai dan 1 atap dengan ketinggian total 88 m dari muka tanah yang memiliki Kategori Desain Seismik (KDS) D, direncanakan menggunakan metode sistem ganda dan difokuskan kepada Sistem Dinding Struktural Khusus (SDSK). Sistem Dinding Struktural Khusus (SDSK) merupakan elemen struktural yang dirancang sebagai sistem ketahanan lateral yang efektif dalam menahan beban gempa. Pada bagian tepi dinding harus dilakukan pengecekan persyaratan elemen batas yang diberikan penguatan berupa tulangan longitudinal dan transversal. Analisis dan perhitungan yang digunakan mengacu kepada peraturan yang ditetapkan sesuai SNI 2847:2019 tentang persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung, SNI 1726:2019 tentang tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktural bangunan gedung dan nongedung, SNI 1727:2020 tentang beban desain minimum dan kriteria terkait untuk bangunan gedung dan struktur lain. Permodelan struktur gedung dibantu dengan menggunakan perangkat lunak ETABS v16 dan spColumn v6.00. Dari hasil analisis dan perhitungan yang telah didapatkan, selanjutnya akan dibentuk dalam sebuah laporan perhitungan struktur dan gambar teknik untuk hasil desain akhir. Dengan meninjau pier-1, pier-2 dan pier-3, hasil penelitian yang diperoleh untuk persyaratan elemen batas dengan menggunakan metode berdasarkan deformasi diketahui pada pier-1 (LBE = 1100 mm ; HBE = 7000 mm) dan pier-2 (LBE = 1100 mm ; HBE = 5000 mm) yang memenuhi syarat. Sedangkan dengan metode berdasarkan tegangan diketahui semua pier terpenuhi dengan pier-1 (LBE = 1100 mm ; tinggi 50000 mm), pier-2 (LBE = 1600 mm ; HBE = 61000 mm) dan pier-3 (LBE = 1100 mm ; HBE = 64000 mm). Kata Kunci: Beban Lateral, Elemen Batas, Kategori Desain Seismik, Sistem Dinding Struktural Khusus, SNI-2847:2019

Actions (login required)

View Item