ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KETERLAMBATAN PEKERJAAN STRUKTUR ATAS BANGUNAN TINGKAT TINGGI PADA PROYEK THE STATURE JAKARTA

GUNAWAN, RAHMAT (2021) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KETERLAMBATAN PEKERJAAN STRUKTUR ATAS BANGUNAN TINGKAT TINGGI PADA PROYEK THE STATURE JAKARTA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 Cover.pdf Download (393kB) | Preview
	Text (BAB I) 02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB)
	Text (BAB II) 03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB)
	Text (BAB III) 04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB)
	Text (BAB IV) 05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (652kB)
	Text (BAB V) 06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (20kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB)
	Text (LAMPIRAN) 08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (976kB)

Abstract

Limited human resources, disruption of material supply, limitation of working time, change orders submitted by the owner, field work errors, and so on can cause work delays, especially upper structure work. Where the impact that occurs will have an impact on cost over run, time schedule that misses the desired target, and delayed progress bills, and so on. The superstructure itself is one of the important components in the construction of a high-rise building, considering that the superstructure becomes a distributor of building loads which will then be received by the foundation, and accuracy is needed to be able to meet the criteria for strength, serviceability, and the design life of the building. (durability). In this The Stature Jakarta project there are delays in work on the Office building (superstructure) and delays in the work on the superstructure of the Residence building which is targeted to be completed in December 2020, missed by March 2021. So this study intends to find out what are the factors that influence causing delays in the work of the superstructure of high-rise buildings. This study uses quantitative methods whose research instruments are interviews and questionnaires that function as data collection methods, which will then be tested using SPSS software to test the tested hypotheses. Based on the test results of the 30 variables, the remaining 12 variables that affect the delay in the work of the upper structure are spread over three 3 factors, including; (1) The weakness factor of the work method, which includes variables X02, X04, X05, X16, X19, X23; (2) Managerial factors, which include variables X15, X18, X21, X24; (3) Natural/environmental factors, which include X29 and X30. Then from the 12 variables, it is known that the most dominant factor that affects the delay in the work of high-rise buildings is found in the variable (X30) Government Policy related to LargeScale Social Restrictions (PSBB) imposed in the project environment. Keywords: Upper structure, Delay, High-rise building. Keterbatasan sumber daya manusia, terganggunya supply material, pembatasan waktu kerja, change order yang diajukan owner, kesalahan kerja lapangan, dan lain sebagainya dapat menyebabkan keterlambatan pekerjaan terutama pekerjaan struktur atas. Dimana dampak yang terjadi akan berimbas pada cost over run, time shcedule yang meleset dari target yang diinginkan, serta tagihan progres yang terhambat, dan sebagainya. Struktur atas sendiri merupakan salah satu komponen penting dalam pembangunan suatu gedung tingkat tinggi, mengingat struktur atas menjadi penyalur beban bangunan yang selanjutnya akan diterima oleh pondasi, dan diperlukan ketelitian untuk dapat memenuhi kriteria kekuatan (strenght), kenyamanan (serviceabillity), dan umur rencana bangunan (durabillity). Pada proyek The Stature Jakarta ini terdapat penundaan pekerjaan pada gedung Office (struktur atas) dan keterlambatan pada pekerjaan struktur atas gedung Residence yang ditargetkan selesai pada bulan Desember 2020, meleset ke bulan maret 2021. Maka penelitian ini bermaksud untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan pekerjaan struktur atas bangunan tingkat tinggi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang instrumen penelitiannya berupa wawancara dan kuisioner yang berfungsi sebagai metode pengumpulan data, yang kemudian akan dilakukan pengujian menggunakan softwere SPSS untuk menguji hipotesis yang diuji. Berdasarkan hasil pengujian dari ke-30 variabel, tersisa 12 variabel yang berpengaruh terhadap keterlambatan pekerjaan struktur atas yang tersebar dalam tiga 3 faktor, diantaranya yaitu; (1) Faktor kelemahan metode pekerjaan, didalamnya meliputi variabel X02, X04, X05, X16, X19, X23; (2) Faktor Manajerial, didalamnya meliputi variabel X15, X18, X21, X24; (3) Faktor alam/lingkungan, didalamnya meliputi X29 dan X30. Kemudian dari ke-12 variabel tersebut, diketahui faktor paling dominan yang mempengaruhi keterlambatan pekerjaan struktur atas bangunan tingkat tinggi yaitu terdapat pada variabel (X30) Kebijakan Pemerintah terkait pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan di lingkungan proyek. Kata Kunci: Struktur atas, Keterlambatan, Bangunan tingkat tinggi.

Actions (login required)

View Item