ANALISA KEHILANGAN ENERGI PADA JARINGAN PERPIPAAN PDAM KABUPATEN FLORES TIMUR

KERAF, YOHANA KRISANTY GETRUDIS (2021) ANALISA KEHILANGAN ENERGI PADA JARINGAN PERPIPAAN PDAM KABUPATEN FLORES TIMUR. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01. Cover.pdf Download (492kB) | Preview
	Text (BAB I) 02. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB)
	Text (BAB II) 03. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (495kB)
	Text (BAB III) 04. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB)
	Text (BAB IV) 05. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (621kB)
	Text (BAB V) 06. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB)
	Text (LAMPIRAN) 08. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (662kB)

Abstract

Basically, in fluid flow, headloss often occurs which is a factor that affects the capacity of the flow conductor and causes a reduction in flow rate. Headloss are divided into two categories, namely primary headloss that occur along the pipe and secondary headloss caused by accessories contained in the pipe. The purpose of this study is to find out how much the total clean water needs are needed by the community and to find out how much speed and energy loss occurs in the piping network. The results of the analysis of this study Total water demand for the service area of PDAM Kab. East Flores is 43.39 liters/second and the rate of water loss is 8.68 liters/second, and for the 2030 projection the total water demand will be 75.95 liters/second, the average velocity of all output pipelines EPANET is 0.80 m/s and with a projection for 2030 to be 0.96 m/s, headloss that occurs in the piping network is 80.53 m/km and with a projected increase in water demand for 2030, the greater the level of headloss namely 95.89 m/km. Keywords: Water Demand, Headloss, Velocity Pada dasarnya dalam pengaliran fluida sering terjadinya kehilangan energi yang merupakan faktor yang mempengaruhi kapasitas sarana penghantar aliran dan menyebabkan terjadinya pengurangan debit aliran. Kehilangan energi terbagi menjadi dua kategori yaitu kehilangan energi primer yang terjadi sepanjang pipa dan kehilangan energi sekunder yang diakibatkan oleh aksesoris yang terdapat dalam pipa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui berapa total kebutuhan air bersih yang dibutuhkan masyarakat dan mengetahui berapa besar kecepatan dan kehilangan energi yang terjadi pada jaringan perpipaan. Hasil analisis dari penelitian ini Total kebutuhan air untuk daerah pelayanan PDAM Kab. Flores Timur adalah sebesar 43,39 liter/detik dan besar tingkat kehilangan air sebesar 8,68 ltr/dtk, dan untuk proyeksi tahun 2030 total kebutuhan air menjadi 75,95 liter/detik, rata-rata besar kecepatan pada semua jaringan pipa hasil output EPANET yaitu 0,80 m/s dan dengan proyeksi tahun 2030 menjadi 0,96 m/s, kehilangan energi yang terjadi pada jaringan perpipaan sebesar 80,53 m/km dan dengan proyeksi pertambahan kebutuhan air untuk tahun 2030 maka makin besar tingkat kehilangan energi yaitu 95,89 m/km. Kata Kunci : Kebutuhan Air, Kehilangan Energi, Kecepatan

Actions (login required)

View Item