ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN BEKISTING SISTEM FLYING TABLE FORMWORK PADA PROYEK THE STATURE JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN ZONATING AREA (Studi Kasus : The Stature Jakarta)

RIZKIYAH, DINDA (2021) ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN BEKISTING SISTEM FLYING TABLE FORMWORK PADA PROYEK THE STATURE JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN ZONATING AREA (Studi Kasus : The Stature Jakarta). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 COVER.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB I) 02 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (504kB)
	Text (BAB II) 03 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (854kB)
	Text (BAB III) 04 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (571kB)
	Text (BAB IV) 05 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 06 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (471kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB)

Abstract

Initially the construction of structures in Indonesia only used conventional concrete molds by utilizing very simple and easily available equipment and materials. However, over time the concrete mold system is growing, including the system or semi-system concrete mold. What is meant by prefabricated formwork is a formwork system in which the parts of the formwork have been made at the fabrication site in large quantities so that in the field only the parts are combined. One of the prefabricated formwork products that will be reviewed is the Flyring Table System formwork method. The advantages of table form scaffolding itself can speed up formwork work more efficiently in terms of cost and time. In addition, the table form system formwork is easy to assemble, install and disassemble which will save time in formwork work that will be used for the next zone. This study aims to determine the cost and time of implementation of the flying table formwork using the zoning method and cycle time in the optimal The Stature Jakarta development project. The research was conducted by analyzing the factors that affect the zone and work cycle of the formwork and expert validation. From these factors and expert validation, it was determined that the alternative formwork work was to divide it into two zones with a cycle time of 5 working days and 7 working days. After the cost analysis is carried out by identifying the implementation method, calculating the volume of the beam and slab formwork, and calculating the duration of the work. From the alternative zoning and formwork cycles, the most optimal in terms of cost and implementation time is sought, then the final expert validation is carried out. From the research results obtained alternative zoning and the most optimal cycles are two zones with a work cycle time of 5 working days with a completion time of 100 working days and a cost of Rp 6,044,321,438. From these results, the division of zones and work cycles greatly affect the implementation costs. This is caused by differences in the amount of material procurement due to the number of times the planned formwork material is used as well as for equipment which is affected by the rental time used. The wages of workers are influenced by the number of workers. Keywords: Formwork Table Form System, Zoning, Cycle, Cost, Time Awalnya pembangunan struktur di Indonesia hanya menggunakan cetakan beton yang dilakukan secara konvensional dengan memanfaatkan peralatan dan bahan yang sangat sederhana dan mudah didapat. Namu seiring berjalannya waktu sistem cetakan beton semakin berkembang,diantaranya adalah cetakan beton sistem ataupun semi sistem. Yang dimaksud dengan bekisting prafabrikasi adalah suatu sistem bekisting yang bagian- bagian bekistingnya telah dibuat di tempat fabrikasi dalam jumlah yang banyak sehingga di lapangan hanya tinggal menggabungkan bagian-bagian tersebut. Salah satu produk bekisting prafabrikasi yang akan ditinjau adalah metode bekisting Flyring Table Sistem. Keunggulan dari bekisting perancah table form sendiri dapat mempercepat pekerjaan bekisting lebih efesien terhadap biaya dan waktu. Selain itu, bekisting sistem table form mudah dalam perakitan, pemasangan dan pembongkaran yang akan menghemat waktu dalam pekerjaan bekisting yang akan digunakan untuk zona selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya dan waktu pelaksanaan pekerjaan flying table formwork dengan menggunakan metode zoning dan waktu siklus pada proyek pembangunan The Stature Jakarta yang optimal. Penelitian dilakukan dengan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi zona dan siklus pekerjaan bekisting serta validasi pakar. Dari faktor dan validasi pakar tersebut, ditentukan alternatif pekerjaan bekisting adalah dengan membagi menjadi dua zona dengan waktu siklus 5 hari pekerjaan dan 7 hari pekerjaan. Setelah dilakukan analisa biaya dilakukan dengan mengidentifikasi metode pelaksanaan, menghitung volume bekisting balok dan plat, serta perhitungan durasi pekerjaan. Dari alternatif zoning dan siklus bekisting dicari yang paling optimal dari segi biaya dan waktu pelaksanaan, kemudian dilakukan validasi pakar akhir. Dari hasil penelitian didapatkan alternatif zoning dan siklus yang paling optimal yaitu dua zona dengan waktu siklus pekerjaan 5 hari pekerjaan dengan waktu penyelesaian 100 hari kerja dan biaya Rp 6.044.321.438. Dari hasil tersebut, maka pembagian zona dan siklus pekerjaan sangat berpengaruh terhadap biaya pelaksanaan. Hal ini diakibatkan oleh perbedaan pada jumlah pengadaan material akibat jumlah kali pemakaian dari material bekisting yang direncanakan serta untuk peralatan yang diperngaruhi dari waktu sewa yang dipakai. Adapun upah pekerja diperngaruh oleh jumlah tenaga kerja. Kata Kunci : Bekisting Table Form System, Zonating, Siklus, Biaya, Waktu.

Actions (login required)

View Item