PENGARUH PENAMBAHAN SERAT GONI (RAMI) TERHADAP KUAT TEKAN BETON

BRAYIES, SALSABILA ABDUL HAKIM (2021) PENGARUH PENAMBAHAN SERAT GONI (RAMI) TERHADAP KUAT TEKAN BETON. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 COVER.pdf Download (850kB) | Preview
	Text (BAB I) 02 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB)
	Text (BAB II) 03 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB)
	Text (BAB III) 04 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (496kB)
	Text (BAB IV) 05 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (616kB)
	Text (BAB V) 06 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (22kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB)
	Text (LAMPIRAN) 08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Concrete is a composite material which generally consists of mixtures such as cement, coarse aggregate (gravel), fine aggregate (sand), and water. One of the poor properties of concrete is brittle so it is not strong enough to withstand tensile. To overcome the bad nature of the concrete can be done by adding fiber (fiber) on the concrete mix. The goal is to reinforce concrete with fiber that is spread uniformly into a concrete mix. One of the fibers that can be used as an additional concrete mixture that is economical and environmentally friendly is hemp fiber. Variation of mixed fiber used is 0% ; 0,25% ; 0,5% ; 0,75% dan 1%. The test specimens were used in the form of a cube with size of 15cm x 15cm x 15cm for a compressive strength test of 3 pieces for each variation of the hemp fiber mixture used. The optimum percentage of the addition of jute fiber to normal concrete mixture was 0,5% from the weight of cement which obtained the test results at 28 days, with compressive strength is 39,04 MPa. The addition of too much jute fiber in the concrete mixture can decrease the mechanical properties of concrete, this is due to the nature of the fiber that absorbs water, so that the water on the hydration process in the concrete decreases which makes the binding process being disrupted. Keywords: Normal concrete, Compressive strength, hemp fiber Beton merupakan bahan komposit yang pada umumnya terdiri dari campuran seperti semen, agregat kasar (kerikil), agregat halus (pasir), dan air . Salah satu sifat beton yang kurang baik yaitu getas (brittle) sehingga tidak cukup kuat untuk menahan tarik. Untuk mengatasi sifat kurang baik dari beton dapat dilakukan dengan cara penambahan serat (fiber) pada adukan beton. Tujuannya adalah menulangi beton dengan fiber yang disebarkan secara merata (uniform) kedalam adukan beton. Salah satu serat yang bisa digunakan sebagai tambahan bahan campuran beton yang bersifat ekonomis dan ramah lingkungan adalah serat rami. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kuat tekan beton akibat pengaruh dari penambahan serat goni (rami) .Variasi campuran serat yang digunakan adalah 0% ; 0,25% ; 0,5% ; 0,75% dan 1%. Benda uji yang digunakan berbentuk kubus dengan ukuran 15 cm x 15 cm x 15 cm untuk uji kuat tekan 3 buah untuk tiap variasi campuran serat rami yang digunakan. Presentase optimum penambahan serat rami pada campuran beton normal ialah 0,5% dari berat semen dimana didapat hasil uji pada umur 28 hari, dengan kuat tekan sebesar 39,04 MPa. Penambahan serat rami yang terlalu banyak dalam campuran beton dapat mengakibatkan penurunan terhadap sifat mekanis beton, hal ini disebabkan karena sifat serat yang menyerap air, sehingga air yang dibutuhkan dalam proses hidrasi pada beton berkurang yang mengakibatkan proses pengikatan terganggu. Kata kunci: Beton normal, Kuat tekan, Serat rami.

Actions (login required)

View Item