ANALISA HIDROLOGI DAN PEMODELAN PENELUSURAN BANJIR STEADY FLOW DAN UNSTEADY FLOW PADA SUNGAI CILIWUNG

PUTRA, FARROSZY SAFANA (2021) ANALISA HIDROLOGI DAN PEMODELAN PENELUSURAN BANJIR STEADY FLOW DAN UNSTEADY FLOW PADA SUNGAI CILIWUNG. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 Cover (2).pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB I) 02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB II) 03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB III) 04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB IV) 05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text (BAB V) 06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07 Daftar Pustaka (1).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (LAMPIRAN) 08 Lampiran (1).pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Sungai Ciliwung merupakan sungai yang memiliki fungsi sangat penting dan memiliki dampak yang paling luas ketika musim penghujan datang, karena sungai ini mengalir melalui tengah Kota Jakarta, melintasi banyak permukiman penduduk. Penelusuran banjir adalah salah satu masalah yang paling kompleks yang harus diselidiki dalam perencanaan saluran terbuka dan sungai. Penelitian ini dilakukan untuk memprediksi nilai debit puncak aliran sungai Ciliwung dan mengidentifikasi terjadinya banjir di sungai Ciliwung pada ruas Depok sampai Pintu Air Manggarai dengan cara membagi debit aliran menjadi dua area. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa curah hujan harian selama 20 tahun dari 6 stasiun hujan, data DAS Ciliwung, gambar melintang dan memanjang sungai Ciliwung ruas Depok hingga Pintu Air Manggarai. Didapatkan nilai debit banjir periode ulang model unit hidrograf HSS SCS untuk model debit rencana tangkapan hujan mulai dari STA Gunung Mas sampai dengan STA Depok adalah Q5 313,24 m3/s, Q10 331,290 m3/s, Q25 354,73 m3/s, Q50 371,20 m3/s, dan Q100 387,20 m3/s Dengan Waktu debit banjir menuju puncak (Tp) sebesar 14,46 jam. Sedangkan untuk model debit banjir rencana periode ulang untuk pemodelan banjir hingga STA Manggarai adalah Q5 322,79 m3/s, Q10 338,47 m3/s, Q25 357,77 m3/s, Q50 371,76 m3/s, dan Q100 385,38 m3/s Dengan Waktu debit banjir menuju puncak (Tp) sebesar 19,55 jam. Dari hasil analisa penelusuran banjir pada Sungai Ciliwung menggunakan bantuan program HEC-RAS didapatkan nilai kofisien mannging’s efesien sebesar 0,045 di sepanjang penampang sungai. Dari hasil analisa dapat dikatakan saluran dikategorikan dalam keadaan Bersih dan berkelok-kelok Menurut tipe saluran dan jenis bahan nilai koefisien manning’s (n) menurut Chow, 1959. Dari analisa Unsteady flow menggunakan program HEC-RAS didapatkan debit maksimum pada hilir sungai yaitu pada P-1 (Manggarai) sebesar 169,62 m3/s. Kondisi profil sungai untuk analisa Steady Flow titik-titik banjir mulai dari potongan 761. Sedangkan pada analisa Unsteady flow titik-titik banjir pada Sungai Ciliwung luapan air mulai telihat pada potongan 749. Dari penggambaran aliran Sungai Ciliwung titik banjir terjadi mulai dari Kelurahan Srengseng Sawah – Kelurahan Kalisari. Kata Kunci: Debit banjir, Sungai Ciliwung, Penelusuran Banjir, Steady Flow dan Unsteady Flow

Actions (login required)

View Item