ANALISIS PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI UMUM (STUDI KASUS: ANTARA BUS TRANSJAKARTA NON BRT DAN KERETA COMMUTER LINE RUTE KEBAYORAN LAMA-TANAH ABANG)

PRASETYO, INDRA (2021) ANALISIS PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI UMUM (STUDI KASUS: ANTARA BUS TRANSJAKARTA NON BRT DAN KERETA COMMUTER LINE RUTE KEBAYORAN LAMA-TANAH ABANG). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 Cover.pdf Download (586kB) | Preview
	Text (BAB I) 02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB II) 03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB)
	Text (BAB III) 04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB IV) 05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (736kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (584kB)
	Text (LAMPIRAN) 08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (531kB)

Abstract

The diversity of transportation modes at this time resulted in competition in the selection of transportation modes. In the competition that occurs, it is necessary to conduct a study of the factors that influence the choice of transportation modes. This study aims to observe the behavior of travellers who use public transportation modes of Transjakarta Bus non BRT and Commuter Line Train Kebayoran Lama - Tanah Abang route in order to know the factors that influence travellers in choosing the mode of transportation, in order to obtain a mode selection model. which can explain the probability of travellers. This study uses the Stated Preference method, then processed with regression analysis to see the relationship between the travel agent's choice of response variables (Y) to changes in the attributes of the difference in travel costs (X1), travel time (X2) and departure time of each mode (X3). The test results show that the probability of choosing the Commuterline Train mode is greater than that of the non-BRT Transjakarta Bus. Changes that have been made to costs, travel times, and departure times do not affect, because travelers prefer Commuterline Trains as a mode of transportation for use in their daily activities. Keywords: Non-BRT Transjakarta Bus, Commuterline Train, Selection modes, Regression Keberagaman moda transportasi pada zaman ini mengakibatkan adanya kompetisi dalam pemilihan moda transportasi. Dalam kompetisi yang terjadi, maka perlu dilakukan sebuah penelitian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan moda transportasi. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengamati perilaku para pelaku perjalanan yang menggunakan moda transportasi umum Bus Transjakarta non BRT dan Kereta Commuter Line rute Kebayoran Lama - Tanah Abang agar diketahui faktor - faktor yang mempengaruhi pelaku perjalanan dalam melakukan pemilihan moda transportasi, guna memperoleh suatu model pemilihan moda yang dapat menjelaskan probabilitas pelaku perjalanan dalam memilih sebuah moda Bus Transjakarta non BRT dan Kereta Commuter Line. Penelitian ini menggunakan metode Stated Preference, kemudian diolah dengan analisis regresi untuk melihat hubungan variabel respon pilihan pelaku perjalanan (Y) terhadap perubahan atribut selisih biaya perjalanan (X1), waktu perjalanan (X2) dan waktu keberangkatan masing-masing moda (X3). Dari hasil pengujian menunjukan bahwa probabilitas pemilihan moda Kereta Commuterline lebih besar dibandingkan dengan Bus Transjakarta non BRT. Perubahan yang telah dilakukan terhadap biaya, waktu perjalanan, dan waktu keberangkatan tidak mempengaruhi, dikarenakan para pelaku perjalanan lebih memilih Kereta Commuterline sebagai moda trasportasi untuk digunakan dalam kegiatan sehari-harinya. Keyword: Bus Transjakarta non BRT, Kereta Commuterline, Pemelihan moda, Regresi.

Actions (login required)

View Item