EVALUASI PERENCANAAN TEBAL LAPIS PERKERASAN LENTUR DENGAN METODE SNI 1732-1989-F (ANALISA KOMPONEN) DAN MANUAL DESAIN PERKERASAN JALAN (REVISI 2017) PADA RUAS JALAN RAYA PASAR KEMIS – KABUPATEN TANGERANG

NURLATIFAH, WIDIA (2021) EVALUASI PERENCANAAN TEBAL LAPIS PERKERASAN LENTUR DENGAN METODE SNI 1732-1989-F (ANALISA KOMPONEN) DAN MANUAL DESAIN PERKERASAN JALAN (REVISI 2017) PADA RUAS JALAN RAYA PASAR KEMIS – KABUPATEN TANGERANG. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 Cover.pdf Download (895kB) | Preview
	Text (BAB I) 02 Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB)
	Text (BAB II) 03 Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) 04 Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB)
	Text (BAB IV) 05 Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (736kB)
	Text (BAB V) 06 Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (24kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB)
	Text (LAMPIRAN) 08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

On highway of Pasar Kemis section is precisely on Jl. Raya Pasar Kemis Km.6 – Tjunction Jl. Baru Regency II or the border between Jl. Raya Pasar Kemis and Jl. Prabu Siliwangi was built in 2017 with flexible pavement and its current condition is damaged at several points. For this reason, this study will evaluate the pavement thickness planning from traffic growth as new roads or additional coatings using the SNI 17321989-F method (Component Analysis Method) and Road Pavement Design Manual (2017 Revision). The traffic data in this study is based on secondary data (2017) and direct survey data during peak hours in 2021 at the location. Meanwhile, traffic growth in 2017 was obtained from several sources from related agencies. Furthermore, for MAK, the planning uses a 10-year phased construction, in accordance with the existing 2017 plan and 20 years with direct construction (adjusting to the 2017 MDP). From the results of primary data on traffic volume during the pandemic, traffic growth is smaller than the prediction used in 2017, so the i% assumption is still used according to the initial plan. Based on the results of the analysis that has been carried out, the total thickness of flexible pavement layers from the SNI 1732-1989-F (Component Analysis) method is 10 years with a traffic growth percentage of (i) 6% is 47 cm and for a design age of 20 years is 49.5 cm. While using the Road Pavement Design Manual method (Revised 2017) the design life of 20 years with the percentage of traffic growth (i) 6% is 54.5 cm. For additional layer thickness with a design life of 10 years using the SNI 1732-1989-F method (Component Analysis) an additional thickness of 9 cm is obtained, then the total thickness of the pavement structure is 50 cm with asbuton layer and for the Road Pavement Design Manual method (Revised 2017) is 12 cm with a surface layer of Asphalt concrete (AC). So the total thickness of the pavement structure is 53 cm. Keywords: Flexible Pavement, Component Analysis Methods, Road Pavement Design Manual (Revised 2017). Ruas Jalan Raya Pasar Kemis tepatnya di Jl. Raya Pasar Kemis Km.6 – Pertigaan Jl. Baru Regency II atau perbatasan antara Jl. Raya Pasar Kemis dan Jl. Prabu Siliwangi dibangun tahun 2017 dengan perkerasan lentur dan kondisinya saat ini terjadi kerusakan di beberapa titik. Untuk itu studi ini akan mengevaluasi perencanaan tebal lapisan perkerasan dari pertumbuhan lalu lintasnya sebagai jalan baru maupun pelapisan tambahan menggunakan metode SNI 1732-1989-F (Metode Analisa Komponen) dan Manual Desain Perkerasan Jalan (Revisi 2017). Data lalu lintas pada penelitian ini berdasarkan data sekunder (2017) dan data survey langsung pada jam sibuk tahun 2021 di lokasi. Sedangkan untuk pertumbuhan lalu lintas tahun 2017 diperoleh dari beberapa sumber instansi terkait. Selanjutnya untuk MAK, perencanaan menggunakan konstruksi bertahap 10 tahun, sesuai dengan rencana eksisting tahun 2017 dan 20 tahun dengan konstruksi langsung (menyesuaikan dengan MDP 2017). Dari hasil data primer volume lalu lintas di masa pandemic, pertumbuhan lalu lintas lebih kecil dari prediksi yyang digunakan tahun 2017, sehingga asumsi i% tetap dipakai sesuai rencana awal. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka didapatkan total tebal lapis perkerasan jalan lentur dari metode SNI 1732-1989-F (Analisa Komponen) umur rencana 10 tahun dengan persentase pertumbuhan lalu lintas (i) 6% adalah 47 cm dan untuk umur rencana 20 tahun adalah 49,5 cm. Sedangkan menggunakan metode Manual Desain Perkerasan Jalan (Revisi 2017) umur rencana 20 tahun dengan persentase pertumbuhan lalu lintas (i) 6% adalah 54,5 cm. Untuk tebal lapis tambahan dengan umur rencana 10 tahun menggunakan metode SNI 1732-1989-F (Analisa Komponen) didapatkan tebal tambahan 9 cm, maka total tebal struktur lapis perkerasan adalah 50 cm dengan lapisan asbuton dan untuk metode Manual Desain Perkerasan Jalan (Revisi 2017) adalah 12 cm dengan lapisan permukaan berupa Asphalt concrete (AC). Sehingga total tebal struktur lapis perkerasan adalah 53 cm. Kata kunci: Perkerasan Lentur, Metode Analisa komponen, Manual Desain Perkerasan Jalan (Revisi 2017).

Actions (login required)

View Item