ANALISIS ESTIMASI BIAYA PERUBAHAN STRUKTUR KONVENSIONAL MENJADI STRUKTUR PRECAST (STUDI KASUS PROYEK GEDUNG DORMITORY KAMPUS POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA)

DARUSALLAM, MUHAMMAD HENRY (2021) ANALISIS ESTIMASI BIAYA PERUBAHAN STRUKTUR KONVENSIONAL MENJADI STRUKTUR PRECAST (STUDI KASUS PROYEK GEDUNG DORMITORY KAMPUS POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01. COVER.pdf Download (285kB) | Preview
	Text (BAB I) 02. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (79kB)
Preview	Text (BAB II) 03. BAB 2.pdf Download (307kB) | Preview
	Text (BAB III) 04. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB)
	Text (BAB IV) 05. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 06. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB)
	Text (LAMPIRAN) 08. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (27MB)

Abstract

Bogor Agricultural Development Polytechnic Agricultural Engineering Polytechnic Indonesia (PEPI) is a vocational higher education in the field of agricultural mechanization, under the Agricultural Human Resources Extension and Development Agency (BPPSDMP) of the Ministry of Agriculture to create a Dormitory building to meet the housing needs of its students. However, in the implementation of the construction of the Dormitory building, it was never separated from the delays in this project caused by the malfunction of the jacking pile that came in the field for piling work. Therefore, the contractor as the executor makes a solution, namely changing the structural method work system from conventional to precast structure with the aim of accelerating so that the project is expected to be completed at a predetermined time. This study aims to evaluate whether the change in the structural method system from conventional to Precast is effective in accelerating work on the PEPI campus Dormitory Building project, especially how much the estimated cost will be incurred due to these changes. The research method used is descriptive quantitative with observation data collection techniques and interviews. From this research, the total cost incurred for the conventional structural method is Rp. 4,544,242,467.02 with a duration of 106 days while the total cost of implementation required using the precast structure method is Rp. 5,066,827,339.68 with a duration of 92 days. It can be concluded that the solution made by the contractor in dealing with the delay in this project by changing the structural method system from conventional to precast is the right choice. Keywords: Conventional, Precast, Dormitory, Quantitative, Cost Estimation Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) merupakan pendidikan tinggi vokasi dibidang mekanisasi pertanian, dibawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian mewujudkan suatu bangunan Dormitory guna memenuhi kebutuhan tempat tinggal bagi mahasiswanya. Namun dalam pelaksanaan pembangunan gedung Dormitory tersebut,tidak pernah terlepas dari adanya keterlambatan yang dalam proyek ini diakibatkan oleh tidak berfungsinya alat jacking pile yang datang dilapangan untuk pekerjaan pemancangan. Oleh karena itu pihak kontraktor sebagai pelaksana membuat suatu solusi yaitu merubah sistem pekerjaan metode struktur yang awalnya dari konvensional menjadi struktur precast dengan tujuan percepatan agar proyek diharapkan dapat selesai pada waktu yang sudah ditentukan. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi apakah perubahan sistem metode struktur dari konvensional menjadi Precast efektif dalam percepatan pekerjaan pada proyek Gedung Dormitory kampus PEPI terutama berapa estimasi biaya yang akan dikeluarkannya akibat perubahan tersebut. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data obeservasi dan wawancara. Dari penelitian ini didapatkan biaya total yang dikeluarkan untuk metode struktur konvensional sebesar Rp. 4.544.242.467.02 dengan durasi waktu 106 hari sedangkan biaya total pelaksanaan yang diperlukan menggunakan metode struktur precast adalah sebesar Rp. 5.066.827.339.68 dengan durasi waktu 92 hari. Dapat disimpulkan solusi yang dilakukan kontraktor dalam menyiasati keterlambatan proyek ini dengan merubah sistem metode struktur dari konvensional menjadi precast merupakan kebutuhan yang tepat. Kata Kunci : Konvensional, Precast, Dormitory, Kuantitatif, Estimasi Biaya

Actions (login required)

View Item