ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJAAN BEKISTING BALOK DAN PELAT DENGAN METODE HIRADC (Studi kasus : Proyek Pembangunan Bintang Toedjoe Plant Deltamas)

CINDY TRI, MENANTI (2021) ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJAAN BEKISTING BALOK DAN PELAT DENGAN METODE HIRADC (Studi kasus : Proyek Pembangunan Bintang Toedjoe Plant Deltamas). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 Cover.pdf Download (345kB) | Preview
	Text (BAB I) 02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB)
	Text (BAB II) 03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (475kB)
	Text (BAB III) 04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB)
	Text (BAB IV) 05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB)
	Text (LAMPIRAN) 08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (605kB)

Abstract

Construction activities are an important element in development. However, construction activities have a high risk in various aspects, one of which is the aspect of Occupational Safety and Health (K3). K3 is one of the main factors in the implementation of construction projects that greatly affects the level of accidents and the severity of accidents that occur. The low implementation of K3 is caused by a low understanding of the importance of K3 which is strongly influenced by the quality of K3 management. The application of K3 relates to the level of accidents and the severity of the accident, then preventive actions can be determined against these risks. Therefore, this study aims to obtain activities that have possible risks, find out the stages of work based on risk variables, know the controls and the implementation of controls on the K3 work plan. The research was conducted using the Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control (HIRADC) method. Risk identification is carried out based on documents and field observations. After that, the risk is assessed for the level of possibility and impact through a questionnaire which is then assessed with a risk level using a severity index and a risk matrix. From this analysis, it can be seen that the risk control method is based on the project K3 document and interview results. The last stage of this research is to find out the method of implementing control efforts directly in the field through observations of workers which are presented in percentage (%). Based on the results of the risk identification and risk level assessment of the work observed, the beam and slab formwork work is classified as a medium risk level category with an average value of 8 and there are work activities with each risk variable, namely 4 risk variables with medium level and 1 variable. high level risk on formwork installation/unloading activities, 9 moderate level risk variables and 2 high level risk variables on beam and slab reinforcement activities, 4 medium level risk variables and 3 high level risk variables on beam and slab casting activities . Furthermore, the risk control is carried out on each worker and the project environment in general. The implementation of risk control in the field has been carried out in accordance with the planned K3 work plan method. However, not all workers use PPE according to regulations. Keywords : Risk, Occupational Health and Safety (K3), Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control (HIRADC) Kegiatan konstruksi merupakan unsur penting dalam pembangunan. Namun, kegiatan konstruksi memiliki risiko yang tinggi dalam berbagai macam aspek, salah satunya yaitu pada aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). K3 merupakan salah satu faktor utama dalam pelaksanaan proyek konstruksi yang sangat mempengaruhi tingkat kecelakaan dan tingkat keparahan kecelakaan yang terjadi. Rendahnya penerapan terhadap K3 disebabkan oleh rendahnya pemahaman terhadap pentingnya K3 yang sangat dipengaruhi oleh kualitas manajemen K3. Penerapan K3 tersebut berhubungan dengan tingkat kecelakaan dan tingkat keparahan kecelakaan, selanjutnya dapat ditetapkan tindakan preventif terhadap risiko tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kegiatan yang memiliki kemungkinan risiko, mengetahui tahap pekerjaan berdasarkan variabel risiko, mengetahui pengendalian serta penerapan pengendalian terhadap rencana kerja K3. Penelitian dilakukan dengan metode Hazard Identification, Risk Assesment, and Determining Control (HIRADC). Identifikasi risiko dilakukan berdasarkan dokumen dan pengamatan dilapangan. Setelah itu risiko tersebut dinilai tingkat kemungkinan dan dampaknya melalui kuisioner yang kemudian dilakukan penilaian level risiko dengan severity index dan risk matriks. Dari analisis tersebut selanjutnya dapat diketahui metode pengendalian risiko berdasarkan dokumen K3 proyek dan hasil wawancara. Tahap terakhir pada penelitian ini adalah mengetahui metode penerapan upaya pengendalian secara langsung dilapangan melalui pengamatan kepada pekerja yang disajikan dalam persentase (%). Berdasarkan hasil dari identifikasi risiko dan penilaian level risiko dari pekerjaan yang diamati yaitu pekerjaan bekisting balok dan pelat tergolong kategori level risiko sedang dengan nilai rata-rata 8 dan terdapat kegiatan pekerjaan dengan masing-masing variabel risiko yaitu 4 variabel risiko dengan level sedang dan 1 variabel risiko dengan level tinggi pada kegiatan pasang / bongkar bekisting, 9 variabel risiko dengan level sedang dan 2 variabel risiko dengan level tinggi pada kegiatan pembesian balok dan pelat, 4 variabel risiko dengan level sedang dan 3 variabel risiko dengan level tinggi pada kegiatan pengecoran balok dan pelat. Selanjutnya pengendalian risiko tersebut dilakukan terhadap setiap pekerja dan lingkungan proyek secara umum. Penerapan pengendalian risiko dilapangan tersebut telah dilakukan sesuai dengan metode rencana kerja K3 yang telah direncanakan. Namun demikian, masih belum semua pekerja yang menggunakan APD sesuai peraturan. Kata Kunci: Risiko, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Hazard Identification, Risk Assesment, and Determining Control (HIRADC)

Actions (login required)

View Item