ANALISIS PENGARUH TENAGA KERJA, PERALATAN, BAHAN DAN METODE KERJA TERHADAP KINERJA WAKTU PELAKSANAAN PROYEK PADA PEKERJAAN STRUKTUR PONDASI BORED PILE (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Jembatan Callender Hamilton Di Area Jembatan Cisadane Tangerang)

ZULFIKAR, MOHAMAD (2023) ANALISIS PENGARUH TENAGA KERJA, PERALATAN, BAHAN DAN METODE KERJA TERHADAP KINERJA WAKTU PELAKSANAAN PROYEK PADA PEKERJAAN STRUKTUR PONDASI BORED PILE (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Jembatan Callender Hamilton Di Area Jembatan Cisadane Tangerang). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

	Text (COVER) 01 COVER.pdf Download (432kB)
	Text (ABSTRAK) 02.ABSTRAK.pdf Download (68kB)
	Text (BAB I) 03 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB)
	Text (BAB II) 04 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB)
	Text (BAB III) 05 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB)
	Text (BAB IV) 06 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB)
	Text (BAB V) 07 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB)
	Text (LAMPIRAN) 09 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (853kB)

Abstract

Construction Project is one form of activity that takes place within a limited time and uses resources and costs that have been calculated, to achieve results in the form of buildings or infrastructure. The implementation of construction projects involves project owners (owners) and service providers (contractors and consultants) who are interrelated in a work agreement called a contract. Project delays often occur in construction projects, one of which is the Callender Hamilton Bridge Building project in the Tangerang Cisadane Bridge area located in Tangerang. Delays in construction projects will in principle cause losses to related parties, especially owners and contractors, because they are generally accompanied by conflicts, demands on time and cost, and deviations in the quality of project completion. Many factors cause delays, for this reason, research is carried out on the factors that cause these delays. The purpose of this research is to find out what factors cause delays in construction projects and the dominant factors that cause delays in these projects. The research method used in this research is descriptive quantitative by determining research variables based on previous journals. Supported by the distribution of stage 1 questionnaires distributed to 3 experts and stage 2 questionnaires distributed to 35 respondents. The questionnaires were distributed in the Callender Hamilton Bridge Builder project environment in the Tangerang Cisadane Bridge area with contractor staff respondents on the Callender Hamilton Bridge Builder project in the Tangerang Cisadane Bridge area. The questionnaire analysis was assisted by the SPSS program. The analysis used, namely, Validity Test, Reliability Test, Descriptive Statistical Analysis, Multiple linear regression, t test, F test and Coefficient of Determination. From this study, the factors causing delays based on multiple linear regression analysis obtained the most dominant factor in the delay of the Hamilton Callender Bridge Building project in the Tangerang Cisadane Bridge area, namely labor factors, equipment factors, material factors, and work method factors. Keywords: Construction, Delay to Time Performance, questionnaire, SPSS, Bridge Proyek Konstruksi adalah salah satu bentuk kegiatan yang berlangsung dalam waktu yang terbatas dan menggunakan sumber daya serta biaya yang telah diperhitungkan, untuk mencapai hasil dalam bentuk bangunan atau infrastruktur. Dalam pelaksanaan proyek konstruksi melibatkan pemilik proyek (owner) dan penyedia jasa (kontraktor dan konsultan) yang saling terkait dalam sebuah ikatan perjanjian kerja yang disebut kontrak. Keterlambatan proyek sering terjadi didalam proyek konstruksi, salah satunya pada proyek Pembangun Jembatan Callender Hamilton di area Jembatan Cisadane Tangerang yang terletak di Tangerang. Keterlambatan proyek konstruksi pada prinsipnya akan menyebabkan kerugian bagi pihak-pihak terkait terutama pemilik dan kontraktor, karena umumnya disertai konflik, tuntutan waktu dan biaya, serta penyimpangan kualitas penyelesaian proyek. Banyak faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya keterlambatan, untuk itu dilakukan penelitian terhadap faktor-faktor penyebab keterlambatan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan keterlambatan proyek konstruksi dan faktor dominan yang menjadi penyebab keterlambatan proyek tersebut Metode Penelitian yang di gunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menentukan variabel penelitian berdasarkan jurnal-jurnal terdahulu. Didukung dengan penyebaran kuisioner tahap 1 yang di sebar kepada 3 pakar dan kuisioner tahap 2 yang di sebar kepada 35 responden. Kuisioner di sebar di lingkungan proyek Pembangun Jembatan Callender Hamilton di area Jembatan Cisadane Tangerang dengan responden staff-staff kontraktor pada proyek Pembangun Jembatan Callender Hamilton di area Jembatan Cisadane Tangerang. Analisis kuisioner tersebut dibantu dengan program SPSS. Analisis yang di gunakan yaitu, Uji Validitas, Uji Realibilitas, Analisis Statistik Deskriptif, Regresi linear berganda, Uji t, Uji F dan Koefisien Determinasi. Dari kajian ini di dapat faktor-faktor penyebab keterlambatan berdasarkan analisis regresi linear berganda di dapat faktor paling dominan terhadap keterlambatan proyek Pembangun Jembatan Callender Hamilton di area Jembatan Cisadane Tangerang ini yaitu faktor tenaga kerja, faktor peralatan, faktor bahan, serta faktor metode kerja. Kata kunci: Konstruksi, Keterlambatan terhadap Kinerja Waktu, kuesioner, SPSS, Jembatan

Actions (login required)

View Item