PUTRI, AMALIA RIZKI (2023) PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MENGURANGI CACAT PRODUKSI TONER PEGAGAN DI PT NOSE HERBALINDO DENGAN MENGGUNAKAN METODE PDCA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
Text (COVER)
01 COVER.pdf Download (797kB) |
|
Text (ABSTRAK)
02 ABSTRAK.pdf Download (305kB) |
|
Text (BAB I)
03 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) |
|
Text (BAB II)
04 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) |
|
Text (BAB III)
05 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) |
|
Text (BAB IV)
06 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
07 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
09 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (670kB) |
Abstract
PT Nosè Herbalindo is one of the companies engaged in cosmetic tolling that provides services to produce various types of cosmetics. Brand N's Pegagan Toner is one of the main commodities produced and is one of the priority commodities at PT Nosè Herbalindo. The appearance of defects in the product can lead to rework process and reject in the production department. The highest defects were caused by non-standard leaves and damaged packaging,it is necessary to carry out quality control the production section by applying the TQM method through the PDCA cycle approach that can help the problem-solving process with structured and measurable stages so that improvements can be made in stages and results can be seen. The tools used in this research are flowcharts, histogram diagrams, pareto diagrams, control charts, causal diagrams (fishbone) and 5W + 1H tables. The purpose of this study is to know and understand the performance of the Brand N’s Pegagan Toner production process and to find the causes of product defects and to propose corrective actions to be taken to reduce the number of rejects in the production process. The results of the evaluation of the application of this concept are the reduction in rejects in the toner production process, namely, for leaves that do not comply with standards from 0.83% to 0.07% and for damaged packaging from 0.25% to 0.09% after standardization of improved work methods by creating SOPs (Standard Operational Procedures) and conducting outreach to related operators. Keywords: Quality, Quality Control, PDCA, seven tools, 5W+1H, Toner PT Nosè Herbalindo adalah perusahaan yang bergerak di bidang maklon kosmetik yaitu perusahaan penyedia jasa untuk memproduksi berbagai jenis kosmetik. Toner Pegagan milik Brand N adalah salah satu komoditi utama yang diproduksi dan menjadi salah satu komoditi prioritas di PT Nosè Herbalindo. Dalam setiap produksi yang dilakukan terdapat kendala yaitu muncul produk defect/cacat yang menimbulkan proses rework serta reject di bagian produksi. Cacat yang paling tinggi diakibatkan oleh faktor daun yang tidak sesuai standar dan kemasan yang rusak. Untuk itu, perlu dilakukan pengendalian kualitas untuk menurunkan defect pada bagian produksi. Pengendalian kualitas dilakukan dengan menerapkan Metode TQM (Total Quality Management) melalui pendekatan siklus PDCA (Plan, Do, Check, Action) dan bantuan QC seven tools. Metode PDCA dapat membantu proses pemecahan masalah dengan tahapan yang terstruktur dan terukur sehingga perbaikan dapat dilakukan secara bertahap dan terlihat hasilnya. Tools yang digunakan pada penelitian ini yaitu flowchart, diagram histogram, diagram pareto, control chart, diagram sebab akibat (fishbone) dan tabel 5W + 1H. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk Mengetahui dan memahami performance proses produksi Toner Pegagan Brand N serta mencari penyebab dari defect produk dan mengusulkan tindakan perbaikan yang akan dilakukan untuk menurunkan jumlah reject pada proses produksi. Hasil evaluasi dari penerapan konsep ini adalah menurunnya reject pada proses produksi toner yaitu, untuk daun yang tidak sesuai standar dari 0,83% menjadi 0,07% serta untuk kemasan rusak dari 0,25% menjadi 0,09% setelah dilakukan standarisasi terhadap metode kerja yang diperbaiki dengan membuat SOP (Standart Operational Procedures) dan melakukan sosialiasi kepada operator terkait. Kata Kunci: Kualitas, Pengendalian Kualitas, PDCA, seven tools, 5W+1H, Toner
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FT/IND. 23 131 |
Call Number: | ST/16/23/103 |
NIM/NIDN Creators: | 41617120076 |
Uncontrolled Keywords: | Kualitas, Pengendalian Kualitas, PDCA, seven tools, 5W+1H, Toner |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 330 Economics/Ilmu Ekonomi > 338 Production, Industrial Economics/Produksi, Ekonomi Industri 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 620.1-620.9 Standard Subdivisions of Engineering and Applied Operations/Subdivisi Standar Dari Ilmu Teknik dan operasi Terapan |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | khalimah |
Date Deposited: | 09 Nov 2023 04:51 |
Last Modified: | 09 Nov 2023 04:51 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/82583 |
Actions (login required)
View Item |