ANALISIS KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA) (Studi Kasus : Pembangunan Proyek Rukan Batavia PIK Jakarta Utara)

YUNITA, YUNITA (2023) ANALISIS KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA) (Studi Kasus : Pembangunan Proyek Rukan Batavia PIK Jakarta Utara). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (COVER) 1. COVER.pdf Download (501kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (234kB) | Preview
	Text (BAB I) 3. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB)
	Text (BAB II) 4. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (955kB)
	Text (BAB III) 5. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (795kB)
	Text (BAB IV) 6. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (705kB)
	Text (BAB V) 7. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (609kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (527kB)
	Text (LAMPIRAN) 9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Construction project delays are a common problem in the construction industry. Therefore, it is important to identify factors that contribute to project delays and take appropriate countermeasures. This batavia office-house is one of the multi-storey shophouses built in the North Jakarta area. This study aims to analyze the factors - factors delay in the construction of batavia shophouses. This research was conducted by distributing questionnaires and conducting interviews with related parties, then processing the data using the SPSS application. Meanwhile, the analytical method used to analyze the causes of delays in construction projects uses the Fault Tree Analysis (FTA) method. So that the results of the analysis are expected to be able to anticipate that a future project will not experience the same construction delays. The results of the data that have been analyzed show that there are 3 factors that influence delays, namely material variables with indicators of material delays with a percentage of 0.1037, design change variables with indicators of design changes by the owner with a percentage of 0.1069, and labor variables with indicators of labor productivity factors low work with a percentage of 0.1016. So it can be concluded that the dominant factor is a design change by the owner. Delay can have a negative impact on the overall course of the project. And strategies to minimize cost overruns require careful planning in projects that are very important to ensure that the goals of a project can be achieved. Keywords: Project delay, shophouse construction project, Fault Tree Analysis (FTA), SPSS, Validity Test, Reliability Test. Keterlambatan proyek konstruksi merupakan masalah yang umum terjadi dalam industri konstruksi. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi pada keterlambatan proyek dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Rukan batavia ini merupakan salah satu rukan bertingkat yang dibangun di daerah Jakarta Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor – faktor keterlambatan pada pembangunan rukan batavia. Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner dan melakukan wawancara kepada pihak – pihak terkait, lalu untuk pengolahan datanya menggunakan aplikasi SPSS. Sedangkan, metode analisis yang digunakan untuk menganalisis penyebab keterlambatan proyek konstruksi menggunakan Metode Fault Tree Analysis (FTA). Sehingga hasil dari analisis tersebut diharapkan bisa mengantisipasi agar suatu proyek yang akan datang tidak mengalami keterlambatan konstruksi yang sama. Hasil data yang sudah di analisis diperoleh terdapat 3 faktor yang memengaruhi keterlambatan yaitu variabel material dengan indikator keterlambatan material dengan presentase 0,1037, variabel perubahan desain dengan indikator perubahan desain oleh owner dengan presentase 0,1069, dan variabel tenaga kerja dengan indikator faktor produktivitas tenaga kerja rendah dengan presentase 0,1016. Sehingga dapat disimpulkan faktor dominan nya adalah perubahan desain oleh owner. Keterlambatan dapat memiliki dampak negatif yang mempengaruhi jalannya proyek secara keseluruhan. Dan strategi untuk meminimalisir pembengkakkan biaya diperlukan perencanaan yang matang dalam proyek sangat penting untuk memastikan tujuan sebuah proyek bisa tercapai. Kata kunci : Keterlambatan proyek, Proyek kontruksi rukan, Fault tree analysis (FTA), SPSS, Uji Validitas, Uji Reliabilitas.

Actions (login required)

View Item