NUR'ARIPIN, RIZAL (2023) ANALISIS GEOMETRIK JALAN RAMP AKSES BEKASI BARAT 2 AKIBAT PEMBANGUNAN PROYEK KERETA API CEPAT JAKARTA-BANDUNG. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Bekasi.
|
Text
41119310013 - Rizal Nur Aripin - 01 COVER.pdf Download (374kB) | Preview |
|
|
Text
41119310013 - Rizal Nur Aripin - 02 ABSTRAK .pdf Download (154kB) | Preview |
|
Text
41119310013 - Rizal Nur Aripin - 03 BAB-1 .pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) |
||
Text
41119310013 - Rizal Nur Aripin - 04 BAB-2.pdf Restricted to Registered users only Download (555kB) |
||
Text
41119310013 - Rizal Nur Aripin - 05 BAB-3.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB) |
||
Text
41119310013 - Rizal Nur Aripin - 06 BAB-4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
41119310013 - Rizal Nur Aripin - 07 BAB-5.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) |
||
Text
41119310013 - Rizal Nur Aripin - 09 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) |
||
Text
41119310013 - Rizal Nur Aripin - 010 LAMPIRAN 1.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) |
Abstract
ABSTRAK Judul: Analisis Geometrik Jalan Ramp Akses Bekasi Barat 2 Akibat Pembangunan Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, Nama: Rizal Nur Aripin, NIM: 41119310013, Dosen Pembimbing: Ir. Muhammad Isradi ST., MT.,PhD Pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta – Bandung berdampak terhadap geometrik Jalan Ramp Akses Bekasi Barat 2 yang berada pada akses simpang susun Bekasi Barat pada jalan tol Ruas Jakarta – Cikampek dari arah Bekasi menuju Jakarta. Kondisi eksisting geometrik Jalan Ramp Akses Bekasi Barat 2 mengalami perubahan sehingga pada beberapa parameter geometrik menjadi tidak sesuai dengan Peraturan Bina Marga yang berlaku. Sehingga dilakukan Analisis kondisi jalan eksisting dan merencanakan perbaikan geometrik sesuai dengan Peraturan Bina Marga. Tujuan Analisis tersebut untuk mengetahui kondisi eksisting geometrik jalan, kemudian menentukan desain geometrik jalan yang sesuai dengan standar Bina Marga. Dari tujuan tersebut akan didapatkan perbandingan antara kondisi eksisting dan hasil perencanaan dan evaluasi tersebut. Metode pelaksanaan analisis ini dimulai dari pengumpulan data primer dari lapangan dan data sekunder pendukung lainnya. Kemudian dilakukan pengolahan data untuk analisis Alinyemen Horizontal dan Alinyemen Vertikal yang kemudian menghasilkan Gambar Teknik, Pembahasan, dan Laporan Rencana. Setelah dilakukan analisis, perubahan Parameter Geometrik yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku ada pada Lebar Lajur dari 4 meter menjadi 3.5 meter, Lebar Bahu Dalam dari 1 meter 0.5 meter, Lebar Bahu Luar dari 3 meter menjadi 0.5 meter. Untuk Parameter Jarak Pandang Henti terdapat perubahan dari jarak 40 meter menjadi 50 meter. Kemudian pada jumlah Lengkung Horizontal dari 3 Lengkung menjadi 6 Lengkung, nilai Jari-Jari Tikungan Minimum dari 30 meter menjadi 50 meter. Selanjutnya perubahan jumlah Lengkung dari 5 Lengkung menjadi 6 Lengkung, nilai Landai maksimum dari 5% menjadi 4%. Kata Kunci : Kereta Api Cepat Jakarta – Bandung, Parameter Geometrik, Peraturan Bina Marga, Alinyemen Horizontal, Alinyemen Vertikal, Dampak Pembangunan ABSTRAK Judul: Analisis Geometrik Jalan Ramp Akses Bekasi Barat 2 Akibat Pembangunan Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, Nama: Rizal Nur Aripin, NIM: 41119310013, Dosen Pembimbing: Ir. Muhammad Isradi ST., MT.,PhD Pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta – Bandung berdampak terhadap geometrik Jalan Ramp Akses Bekasi Barat 2 yang berada pada akses simpang susun Bekasi Barat pada jalan tol Ruas Jakarta – Cikampek dari arah Bekasi menuju Jakarta. Kondisi eksisting geometrik Jalan Ramp Akses Bekasi Barat 2 mengalami perubahan sehingga pada beberapa parameter geometrik menjadi tidak sesuai dengan Peraturan Bina Marga yang berlaku. Sehingga dilakukan Analisis kondisi jalan eksisting dan merencanakan perbaikan geometrik sesuai dengan Peraturan Bina Marga. Tujuan Analisis tersebut untuk mengetahui kondisi eksisting geometrik jalan, kemudian menentukan desain geometrik jalan yang sesuai dengan standar Bina Marga. Dari tujuan tersebut akan didapatkan perbandingan antara kondisi eksisting dan hasil perencanaan dan evaluasi tersebut. Metode pelaksanaan analisis ini dimulai dari pengumpulan data primer dari lapangan dan data sekunder pendukung lainnya. Kemudian dilakukan pengolahan data untuk analisis Alinyemen Horizontal dan Alinyemen Vertikal yang kemudian menghasilkan Gambar Teknik, Pembahasan, dan Laporan Rencana. Setelah dilakukan analisis, perubahan Parameter Geometrik yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku ada pada Lebar Lajur dari 4 meter menjadi 3.5 meter, Lebar Bahu Dalam dari 1 meter 0.5 meter, Lebar Bahu Luar dari 3 meter menjadi 0.5 meter. Untuk Parameter Jarak Pandang Henti terdapat perubahan dari jarak 40 meter menjadi 50 meter. Kemudian pada jumlah Lengkung Horizontal dari 3 Lengkung menjadi 6 Lengkung, nilai Jari-Jari Tikungan Minimum dari 30 meter menjadi 50 meter. Selanjutnya perubahan jumlah Lengkung dari 5 Lengkung menjadi 6 Lengkung, nilai Landai maksimum dari 5% menjadi 4%. Kata Kunci : Kereta Api Cepat Jakarta – Bandung, Parameter Geometrik, Peraturan Bina Marga, Alinyemen Horizontal, Alinyemen Vertikal, Dampak Pembangunan
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FT/SIP 23 029 |
NIM/NIDN Creators: | 41119310013 |
Uncontrolled Keywords: | Kereta Api Cepat Jakarta – Bandung, Parameter Geometrik, Peraturan Bina Marga, Alinyemen Horizontal, Alinyemen Vertikal, Dampak Pembangunan |
Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 624 Civil Engineering/Teknik Sipil |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | siti maisyaroh |
Date Deposited: | 21 Sep 2023 08:16 |
Last Modified: | 21 Sep 2023 08:16 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/81331 |
Actions (login required)
View Item |