STUDI EKSPERIMENTAL SUBTITUSI SEBAGIAN SEMEN DENGAN FLY ASH DAN PECAHAN GENTENG BETON SEBAGAI AGREGAT KASAR PADA CAMPURAN BETON YANG DITINJAU BERDASARKAN KUAT TEKAN, HARGA SATUAN, DAN INITIAL SETTING TIME

SAPUTRO, RIAN ADI (2023) STUDI EKSPERIMENTAL SUBTITUSI SEBAGIAN SEMEN DENGAN FLY ASH DAN PECAHAN GENTENG BETON SEBAGAI AGREGAT KASAR PADA CAMPURAN BETON YANG DITINJAU BERDASARKAN KUAT TEKAN, HARGA SATUAN, DAN INITIAL SETTING TIME. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Bekasi.

[img]
Preview
Text
41118310025-RIAN ADI SAPUTRO-TUGAS AKHIR-01-COVER.pdf

Download (574kB) | Preview
[img]
Preview
Text
41118310025-RIAN ADI SAPUTRO-TUGAS AKHIR-02 ABSTRAK.pdf

Download (51kB) | Preview
[img] Text
41118310025-RIAN ADI SAPUTRO-TUGAS AKHIR-03 BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (156kB)
[img] Text
41118310025-RIAN ADI SAPUTRO-TUGAS AKHIR-04 BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (319kB)
[img] Text
41118310025-RIAN ADI SAPUTRO-TUGAS AKHIR-05 BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (212kB)
[img] Text
41118310025-RIAN ADI SAPUTRO-TUGAS AKHIR-06 BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (809kB)
[img] Text
41118310025-RIAN ADI SAPUTRO-TUGAS AKHIR-07 BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (26kB)
[img] Text
41118310025-RIAN ADI SAPUTRO-TUGAS AKHIR-08 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (103kB)
[img] Text
41118310025-RIAN ADI SAPUTRO-TUGAS AKHIR-09 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (202kB)

Abstract

ABSTRAK Seiring dengan meningkatnya penggunaan material alam seperti pasir split dan semen sebagai bahan utama pembuatan beton, sehingga membuat harga metrial mahal. Untuk itu, perlu adanya bahan pengganti material atau sekedar bahan tambah untuk mengurangi jumlah material yang diperlukan dalam pembuatan beton, tetapi tidak mengurangi kualitas mutu beton. Salah satu inovasi untuk mengurangi penggunaan jumlah semen dan agregat kasar yaitu menggunakan FA (fly ash) dan limbah genteng beton. FA (fly ash) merupakan material sisa dari pembakaran batubara dan harganya relatif murah. Dan genteng beton merupakan sisa bongkaran proyek yang sudah tidak di gunakan lagi karena sifat genten betong yang berat. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan harga satuan, mengamati waktu awal pengikatan sampel beton segar dan kuat tekan. Mutu yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fc 30 Mpa FA (fly ash) 15% dan LG (limbah genteng) 25%. Dari penelitian ini diketahui nilai kuat tekan beton paling tinggi menggunakan campuran FA (fly ash) 15% dapat mengalami kenaikan kuat tekan beton dari rencana pada umur 28 hari yaitu umur sebesar 33,64 Mpa sedangkan nilai kuat tekan beton paling rendah pada variasi sampuran beton menggunakan LG (limbah genteng) 25% yaitu sebesar 29,83 Mpa, dan pada beton normal sebesar 32,37 Mpa. Untuk harga satuan beton variasi FA (fly ash) 15% + (limbah genteng) 25% mendapatkanharga lebih rendah sebesar Rp. 819.044,00 sedangkan beton normal Rp. 919.173,00 dan waktu initial setting time beton FA (fly ash) membutuhkan waktu 148 menit, waktu ini lebih lama dibandingkan beton NFA (non fly ash) yang hanya butuh waktu 110 menit. Kata kunci : Uji tekan beton, fly ash, Genteng beton, initial setting time, Harga Satuan ABSTRACT Along with the increasing use of natural materials such as split sand and cement as the main ingredients for making concrete, thus making the price of metrial expensive. For this reason, it is necessary to have a material substitute or just an additional material to reduce the amount of material needed in making concrete, but not reduce the quality of concrete quality. One innovation to reduce the use of cement and coarse aggregate is to use FA (fly ash) and concrete tile waste. FA (fly ash) is the residual material from burning coal and is relatively cheap. And concrete tile is the rest of the project demolition that is no longer in use because of the heavy nature of betong tile. This study was conducted by comparing unit prices, observing the initial binding time of fresh concrete samples and compressive strength. The quality used in this study is Fc 30 Mpa FA (fly ash) 15% and LG (roof tile waste) 25%. From this study, it is known that the highest compressive strength value of concrete using 15% FA (fly ash) mixture can increase the compressive strength of concrete from the plan at the age of 28 days, namely the age of 33.64 Mpa, while the lowest compressive strength value of concrete in the variation of concrete mixtures using 25% LG (tile waste) is 29.83 Mpa, and in normal concrete it is 32.37 Mpa. For the unit price of concrete variations FA (fly ash) 15% + (tile waste) 25% get a lower price of Rp. 819,044, 00 while normal concrete Rp. 919,173, 00 and the initial setting time of FA (fly ash) concrete takes 148 minutes, this time is longer than NFA (non fly ash) concrete which only takes 110 minutes. Keywords: Concrete compressive test, fly ash, concrete tile, initial setting time, Unit Price

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/SIP 23 018
NIM/NIDN Creators: 41118310025
Uncontrolled Keywords: Uji tekan beton, fly ash, Genteng beton, initial setting time, Harga Satuan
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 624 Civil Engineering/Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: siti maisyaroh
Date Deposited: 21 Sep 2023 06:32
Last Modified: 21 Sep 2023 06:32
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/81289

Actions (login required)

View Item View Item