ANALISIS OPTIMALISASI PENEMPATAN TOWER CRANE PADA BANGUNAN BERTINGKAT TINGGI (STUDI KASUS : APARTEMENT SYNTEHSIS RESIDANCE, KEMANG)

JUNIANTO, M. RIZKI (2019) ANALISIS OPTIMALISASI PENEMPATAN TOWER CRANE PADA BANGUNAN BERTINGKAT TINGGI (STUDI KASUS : APARTEMENT SYNTEHSIS RESIDANCE, KEMANG). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 1. JUDUL.pdf Download (28kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2.ABSTRAK.pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PERNYATAAN) 3.Lembar Pernyataan.pdf Download (68kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PENGESAHAN) 4.Lembar Pengesahan.pdf Download (84kB) | Preview
Preview	Text (KATA PENGANTAR) 5.KATA PENGANTAR.pdf Download (78kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 6.DAFTAR ISI.pdf Download (75kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR TABEL) 7.DAFTAR TABEL.pdf Download (37kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR GAMBAR) 8.DAFTAR GAMBAR.pdf Download (52kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR LAMPIRAN) 9. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (34kB) | Preview
	Text (BAB I) 10.BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB)
	Text (BAB II) 11.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB)
	Text (BAB III) 12.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB)
	Text (BAB IV) 13.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 14.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 15.DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (38kB)
	Text (LAMPIRAN) 16.LEMBAR LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

In large construction projects, such as the Syntehsis Residance project, there is a delay with a deviation value of -21.74% due to problems at the beginning of development, one of which is at the stage of excavation work. The function of heavy equipment is very helpful to minimize delays that occur, one of which is Tower Crane. The Syntehsis Residance construction project uses 3 Tower cranes from Jiangsu Sanj Crane Heavy Industry Co., Ltd. Type SCT 6024 with Free-Standing and In-Stead tower crane. But on projects that have less extensive land, more and more tower cranes, the greater the collision or stack between tower cranes with one another, even if the jib crane works at different levels. From these problems it is necessary to optimize tower crane locations. It takes a calculation of the balance of the tower crane workload and the improvement of tower crane placement. In this study the method was carried out by conducting field observations on the Syntehsis Residance Apartment construction project. The results of the observations that have been made will be known activities that use tower cranes and tower crane usage schedules. The analysis phase begins with the distribution of the material destination area and ensures that all possible tower crane placement locations are possible. The alternative output of tower crane location is obtained by replacing the tower crane location. With changes in the placement of tower cranes, it will be analyzed based on the total cycle time and balance of material transport workloads in the phase of the work being reviewed. The results of this study are the total work time and the balance of workload which has a smaller value than the previous tower crane location. The results of this study are total work time and workload balance, which is smaller than the location of the previous tower crane. The location of TC1 which originally had coordinates at (34; 11.5), TC2 at (81; 42), and TC3 at (28; 56,6) and then updated to TC1 at (29; 35), TC2 at (81; 42 ), can reduce the workload balance (σ) to be smaller at 48.44 minutes from the location of the previous tower crane which is 66.40 minutes. The difference in the time of transportation work on each floor is 0.18 minutes. Furthermore, it can be concluded that the location of the new tower crane is optimum. Keywords: Tower Crane, Optimization, Balance. Pada proyek konstruksi yang besar seperti proyek Syntehsis Residance mengalami keterlambatan dengan nilai deviasi sebesar -21,74% dikarenakan ada permasalahan pada awal pembangunan, salah satunya yaitu pada tahap pekerjaan penggalian. Fungsi alat-alat berat sangat membantu untuk meminimalisir keterlambatan yang terjadi salah satunya yaitu Tower Crane. Pada proyek pembangunan Syntehsis Residance ini menggunakan 3 buah Tower crane dari Jiangsu Sanj Crane Heavy Industry Co., Ltd Type SCT 6024 dengan jenis Free-Standing dan In-Stead tower crane. Namun pada pada proyek yang memiliki lahan yang kurang luas, semakin banyak banyak tower crane maka semakin besar juga terjadinya tabrakan atau bertumpuk antara tower crane satu dengan yang lainnya, bahkan dapat terjadi apabila jib crane bekerja pada level yang berbeda. Dari permasalahan tersebut perlu adanya pengoptimalan lokasi tower crane. Dibutuhkan suatu perhitungan keseimbangan beban kerja tower crane serta perbaikan penempatan tower crane. Dalam penelitian ini Metode yang dilakukan dengan melakukan observasi lapangan pada proyek konstruksi Apartemen Syntehsis Residance. Hasil dari observasi yang telah dilakukan ini akan diketahui aktivitas-aktivitas yang menggunakan tower crane serta jadwal pemakaian tower crane. Tahapan analisis diawali dengan pembagian daerah tujuan material dan memastikan seluruh lokasi penempatan tower crane yang memungkinkan. Output alternatif lokasi tower crane, didapatkan dengan mengganti lokasi tower crane. Dengan perubahan penempatan tower crane akan dianalisis berdasarkan total waktu siklus dan keseimbangan beban kerja pengangkutan material dalam tahap pekerjaan yang ditinjau. Hasil dari penelitian ini adalah total waktu pekerjaan dan keseimbangan beban kerja yang lebih kecil nilainya dari lokasi tower crane sebelumnya. Hasil dari penelitian ini adalah total waktu pekerjaan dan keseimbangan beban kerja yang nilainya kebih kecil dari lokasi tower crane sebelumnya. Lokasi TC1 yang semula mempunyai koordinat di (34;11,5), TC2 di (81;42), dan TC3 di (28; 56,6) lalu diperbaharui menjadi TC1 di (29;35), TC2 di (81;42), dapat menekan nilai keseimbangan beban kerja (σ) menjadi lebih kecil yaitu sebesar 48,44 menit dari lokasi tower crane yang sebelumnya yaitu 66,40 menit. Didapatkan selisih waktu pekerjaan pengangkutan di setiap lantai adalah 0,18 menit. Selanjutnya dapat disimpulkan bahwa lokasi tower crane yang baru adalah optimum. Kata Kunci: Tower Crane, Optimalisasi, Keseimbangan

Actions (login required)

View Item