HANAFI, IQBAL (2023) PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PERKANTORAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA PADA PT. X. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (COVER)
01 Cover.pdf Download (252kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 ABSTRAK.pdf Download (27kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
03 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) |
|
|
Text (BAB II)
04 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) |
|
|
Text (BAB III)
05 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
|
|
Text (BAB IV)
06 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (798kB) |
|
|
Text (BAB V)
07 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (21kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
09 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) |
Abstract
Occupational Safety and Health Protection needs to be improved as a protective measure in the midst of poor labor conditions with high accident rates.Based on the preliminary study, there are things that have the potential to cause an accident if not immediately controlled or prevented, so that an occupational safety and health management system is needed to regulate the course of OHS implementation in accordance with OHS regulatory and statutory standards. So, this research aims to examine the implementation of the occupational health and safety management system, find out the obstacles and efforts to overcome the obstacles that occur in the implementation. This research is an applied research related to practical realities, Based on the results of this study, the achievement score for implementing the occupational health and safety management system at PT X was 71.41%, which is in the sufficient category. Therefore, it is necessary to take action to increase the implementation of the occupational safety and health management system at PT X. The obstacles that affect the implementation of SMK3 based on the results of this study include the lack of ignorance about OHS owned by employees at PT X, inadequate facilities and infrastructure , and there are limitations in financing the implementation of SMK3. While the effortsmade in overcoming the obstacles to implementing SMK3 are conducting OSH socialization for all employees at PT X, involving management directly in implementing SMK3. Keywords: Occupational safety and health, occupational safety and health management systems, expert judgment, applied research. Perlindungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja perlu di tingkatkan sebagai upaya perlindungan di tengah kondisi perburuhan yang buruk dengan angka kecelakaan yang tinggi. Berdasarkan studi pendahuluan, terdapat hal-hal yang memiliki potensi terjadinya kecelakaan apabila tidak segera dilakukan pengendalian maupun pencegahan, sehingga perlunya sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja untuk mengatur jalannya penerapan K3 sesuai dengan standar peraturan dan perundangan K3. Sehingga, adanya penelit ian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, mengeta hui hambatan-hambatan serta upaya mengatasi hambatan yang terjadi dalam penerapan nya. Penelitian ini merupakan penelitian terapan yang berhubungan dengan kenyataan-kenyataan praktis, penerapan serta pengembangan untuk memecahkan suatu permasalahan yang ada dalam penelitian dengan menggunakan teknik kualitatif melalui wawancara, catatan lapamgan, dan dokumentasi pribadi serta angket yang dibuat dengan validits expert judgment. Berdasarkan hasil penelitian ini, skor pencapaian penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di PT X sebesar 71,41%, dimana angka tersebut masuk dalam kategori cukup. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan peningkatan penerapan sistem manajeme n keselamatan dan kesehatan kerja di PT X. Hambatan-hambatan yang mempengaruhi penerapan SMK3 berdasarkan pada hasil penelitian ini meliputi kurangnya ketidaktahuan tentang K3 yang dimiliki oleh karayawan di PT X, sarana dan prasarana yang belum memadai, serta adanya keterbatasan dalam pembiayaan penerapan SMK3. Sedangkan upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan-hambatan penerapan SMK3 adalah melakukan sosialisasi K3 untuk seluruh karyawan di PT X, mengikutsertakan manajemen secara langsung dalam penerapan SMK3, dan rutin melakukan pertemuan baik antar anggota dalam organisasi K3 maupun antar karyawan di PT X. Kata Kunci : Keselamatan dan kesehatan kerja, sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, expert judgment, penelitian terapan
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Call Number CD: | FT/IND. 23 090 |
| NIM/NIDN Creators: | 41619110049 |
| Uncontrolled Keywords: | Keselamatan dan kesehatan kerja, sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, expert judgment, penelitian terapan |
| Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 628 Sanitary Engineering and Environmental Protection Engineering/Rekayasa Sanitasi dan Teknik Perlindungan Lingkungan, Teknik Lingkungan > 628.5 Pollution Control and Industrial Sanitation Engineering/Pengawasan Polusi dan Teknik Sanitasi Industri 700 Arts/Seni, Seni Rupa, Kesenian > 750 Painting and Paintings/Seni Lukis dan Lukisan > 758 Other Subjects/Subjel Lainnya > 758.6 Industrial and Technical Subjects/Subjek Industri dan Teknik |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
| Depositing User: | CALVIN PRASETYO |
| Date Deposited: | 15 Sep 2023 04:39 |
| Last Modified: | 15 Sep 2023 04:39 |
| URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/80913 |
Actions (login required)
 |
View Item |
