YULIONO, MUHARRY SURYA (2019) TEKNIK DIRECT OF PHOTOGRAPHY (DOP) PRODUKSI FILM DOKUMENTER BEBAN BERAT PARUNG PANJANG. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01.HALAMAN JUDUL.pdf Download (816kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
04.ABSTRAK.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
02.LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
03.LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI, TANDA LULUS SIDANG, LEMBAR PENGESAHAN & PENGESAHAN PERBAIKAN SKRIP.pdf Download (15MB) | Preview |
|
|
Text (KATA PENGANTAR)
05.KATA PENGANTAR.pdf Download (21kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
06.DAFTAR ISI.pdf Download (20kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
07.BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (61kB) |
||
Text (BAB II)
08.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) |
||
Text (BAB III)
09.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (78kB) |
||
Text (BAB IV)
10.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB) |
||
Text (BAB V)
11.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
12.DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (23kB) |
Abstract
Daerah Parung panjang adalah Sebuah Kecamatan di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sebuah Daerah yang berkembang dengan adanya perumahan yang dibangun dan aktivitas Masyarakatnya Parung panjang kebanyakan petani dan pedagang sedangkan sebagian lagi berkerja di Tanggerang dan Jakarta melalui KRL di Parung panjang. Dalam pembuatan Film Dokumenter “BEBAN BERAT PARUNG PANJANG’’ dalam pembuatan Film ini Penulis akan menjadi tiga babak. Babak pertama memperkenalkan aktifitas Masyarakat Parung panjang, dan Babak kedua mulai konflik yaitu infrastruktur jalan rusak dan Truk yang melintasi Jalan Parung panjang serta aspirasi Masyarakat tentang Jalan Rusak Parung panjang dan babak ketiga adalah akan dipaparkan solusi dan Aspirasi dari berbagai Pihak mengenai Jalan rusak yang ada di Parung panjang. Dalam pembuatan Film Dokumenter ini menggunakan Dokumenter kontradiksi dan untuk Gaya bertututrnya sendiri dipilih jenis observational yakni tidak menggunakan narator. Konsentrasinya pada dialog antar subjek, sedangkan sutradara menempatkan dirinya sebagai Obsevator. Hal yang dapat dari cerita yang dibangun adalah seluruh pihak setuju dari Pemerintah, Masyarakat, sopir truk tambang mengenai solusi jangka panjang.
Actions (login required)
View Item |