ANALISIS DAMPAK TERJADINYA SELISIH STOCK PADA PROSES PICKING DAN SHIPPING DENGAN METODE FULL TIME EQUIVALENT (FTE) PADA PT. X (SEKTOR INDUSTRI)

TEDJO, MAY ROSE INDAH PRATIWI (2023) ANALISIS DAMPAK TERJADINYA SELISIH STOCK PADA PROSES PICKING DAN SHIPPING DENGAN METODE FULL TIME EQUIVALENT (FTE) PADA PT. X (SEKTOR INDUSTRI). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

	Text (COVER) 01 COVER.pdf Download (413kB)
	Text (ABSTRAK) 02 ABSTRAK.pdf Download (95kB)
	Text (BAB I) 03 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB)
	Text (BAB II) 04 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB)
	Text (BAB III) 05 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB)
	Text (BAB IV) 06 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (410kB)
	Text (BAB V) 07 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB)
	Text (LAMPIRAN) 09 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB)

Abstract

PT. X is a company in the agricultural sector that cultivates corn which was founded in 2002. The problem with the picking and shipping department at PT. X is the difference in the stock of goods in the warehouse. The purpose of this study is to determine the factors that cause the large workload in the warehouse in the picking and shipping division. The method used in this study is Full Time Equivalent (FTE) to determine the time workload. The results obtained from calculating the FTE value by dividing the total standard time and total effective working hours show that 13 workers are in the overload category (FTE index > 1.28), one worker is in the underload category, and one worker is included in the normal category. From the results of the workload analysis, the consideration that can be made by the company is to reduce the workload on employees because the allowance given is still too large. This can still be reduced, for example by increasing the number of workers, distributing jobdesk evenly, and improving environmental conditions such as cleaning better air ventilation so that the working temperature conditions can be comfortable for workers. Keywords: Full Time Equivalent (FTE), Warehouse, Workload PT. X ini merupakan perusahaan dibidang sektor pertanian yang melakukan budidaya tanaman jagung yang berdiri sejak tahun 2002. Permasalahan pada bagian picking dan shipping pada PT.X adalah terjadinya selisih stock barang yang berada warehouse. Tujuan dari Penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan besarnya beban kerja di warehouse pada divisi picking dan shipping. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Full Time Equivalent (FTE) untuk mengetahui beban kerja waktu. Hasil yang diperoleh dari perhitungan nilai FTE yang dilakukan dengan membagi antara total waktu baku dan total jam kerja efektif, dapat diketahui bahwa 13 orang pekerja masuk dalam kategori overload (FTE index > 1,28), satu pekerja termasuk dalam kategori underload, dan satu pekerja termasuk dalam kategori normal. Dari hasil analisis beban kerja tersebut maka pertimbangan yang dapat dilakukan perusahaan adalah pengurangan beban kerja pada karyawan dikarenakan Allowance yang diberikan masih terlalu besar. Hal tersebut masih dapat dikurangi misalnya dengan melakukan penambahan jumlah tenaga kerja, melakukan pembagian jobdesk secara merata, dan memperbaiki keadaan lingkungan seperti membersihkan ventilasi udara yang lebih baik lagi agar keadaan temperatur tempat kerja dapat nyaman bagi para pekerja. Kata Kunci : Full Time Equivalent (FTE), Gudang, Beban Kerja

Actions (login required)

View Item