ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK DALAM PEMILUKADA (Studi Kasus Pemenangan Pasangan Kandidat Mesak Magai-Ismail Djamaluddin pada Pemilukada Nabire Tahun 2020)

DEGEI, YERMIAS (2023) ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK DALAM PEMILUKADA (Studi Kasus Pemenangan Pasangan Kandidat Mesak Magai-Ismail Djamaluddin pada Pemilukada Nabire Tahun 2020). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

Preview	Text (Cover) 55221110043-YERMIAS DEGEI-01 Cover.pdf Download (660kB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) 55221110043-YERMIAS DEGEI-02 Abstrak.pdf Download (154kB) | Preview
	Text (Bab 1) 55221110043-YERMIAS DEGEI-03 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB)
	Text (Bab 2) 55221110043-YERMIAS DEGEI-04 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (495kB)
	Text (Bab 3) 55221110043-YERMIAS DEGEI-05 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB)
	Text (Bab 4) 55221110043-YERMIAS DEGEI-06 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Bab 5) 55221110043-YERMIAS DEGEI-07 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB)
	Text (Daftar Pustaka) 55221110043-YERMIAS DEGEI-08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB)
	Text (Lampiran) 55221110043-YERMIAS DEGEI-09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB)
	Text (Formulir pernyataan keabsahan dan persetujuan tugas akhir) Formulir pernyataan keabsahan dan persetujuan publikasi Tugas Akhir.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB)

Abstract

Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) pada 9 Desember 2020 untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati. Pemilukada tersebut diikuti tiga kandidat dan dimenangkan oleh pasangan Mesak Magai-Ismail Djamaluddin. Pasangan Yufenia Mote-Muhamad Darwis dan Franciscus X Mote-Tobroni M Cahaya menggugat di Mahkamah Konstitusi (MK). Hasilnya, MK mempertimbangkan bahwa hasil penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak dapat diterima validitasnya karena jumlah penduduk Kabupaten Nabire berdasarkan DAK2 Semester 1 Tahun 2020 berjumlah 172.190 jiwa, sedangkan DPT yang ditetapkan KPU adalah sebanyak 178.545 pemilih. Jumlah tersebut menyebabkan total DPT Pemilukada Kabupaten Nabire menjadi 103% dari total jumlah penduduk Kabupaten Nabire. Mahkamah Konstitusi memerintahkan KPU Nabire melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan KPU Nabire dan dilaksanakan 28 Juli 2021 dengan jumlah DPT PSU sebanyak 86.064 pemilih. Pasangan Mesak Magai-Ismail Djamaluddin kembali memenangkan PSU dengan memperoleh 25.259 suara. Pasangan Yufenia Mote-Muhamad Darwis dan Franciscus X Mote-Tobroni M Cahaya kembali mengajukan gugatan di MK, namun ditolak dan Pasangan Mesak Magai, S.Sos., M.Si dan Ismail Jamaluddin dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati pada Senin, 8 November 2021. Paradigma penelitian ini adalah konstruktivisme dan menggunakan metode penelitian kualitatif yang merupakan metode penelitian yang mendasarkan diri pada pendekatan interpretif. Pengambilan data menggunakan dua cara yaitu pengambilan data primer (wawancara mendalam dan observasi) dan sekunder (studi kepustakaan dan dokumentasi). Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa faktor yang menonjol dan menentukan kemenangan pasangan calon Bupati Nabire Mesak Magai, S.Sos., M.Si dan Ismail Jamaludin pada Pemilukada Nabire tahun 2020 adalah momentum politik yang didukung dengan legitimasi kultural dan sosial dari para kepala suku dan suku-suku asli Nabire yang kemudian dimaksmalkan dengan komunikasi politik yang dilakukan secara masif oleh kandidat dan koalisi “Sahabat Maju” melalui pendekatan kepada para tokoh dari suku-suku Papua dan kerukunan pendatang serta kekuatan milenial dan memproduksi media cetak dan gerakan media sosial yang masif. Kata Kunci: Strategi, Komunikasi Politik, Pemilukada, Kabupaten Nabire. Nabire Regency, Central Papua Province held a Regional Head Election (Pemilukada) on December 9, 2020 to elect the Regent and Deputy Regent. The election was followed by three candidates and won by the Mesak Magai-Ismail Djamaluddin pair. The Yufenia Mote-Muhamad Darwis and Franciscus X Mote-Tobroni M Cahaya pairs sued at the Constitutional Court (MK). As a result, the Constitutional Court considered that the results of the preparation of the Permanent Voters List (DPT) by the General Election Commission (KPU) could not be accepted for validity because the population of Nabire Regency based on DAK2 Semester 1 2020 amounted to 172,190 people, while the DPT determined by the KPU was 178,545 voters. This number causes the total DPT for the Nabire Regency Election to be 103% of the total population of Nabire Regency. The Constitutional Court ordered the Nabire KPU to carry out a Re-Voting (PSU) and the Nabire KPU and carried out July 28, 2021 with a total DPT PSU of 86,064 voters. The Mesak Magai-Ismail Djamaluddin pair won the PSU again by obtaining 25,259 votes. The Yufenia Mote-Muhamad Darwis and Franciscus X Mote-Tobroni M Cahaya pairs filed a lawsuit at the Constitutional Court, but it was rejected and the Mesak Magai, S.Sos., M.Si and Ismail Jamaluddin pairs were inaugurated as Regent and Deputy Regent on Monday, November 8, 2021. The paradigm of this research is constructivism and uses qualitative research methods which are research methods based on an interpretive approach. Data collection uses two methods, namely primary data collection (in-depth interviews and observations) and secondary (literature and documentation studies). Based on the research, it shows that the factor that stands out and determines the victory of the Nabire Regent candidate pair Mesak Magai, S.Sos., M.Si and Ismail Jamaludin in the 2020 Nabire Election is political momentum supported by cultural and social legitimacy from Nabire's indigenous tribal chiefs and tribes which is then maximized by political communication carried out massively by candidates and the "Sahabat Maju" coalition through approaches to leaders from Papuan tribes and immigrant harmony as well as millennial forces and producing print media and massive social media movements. Keywords: Strategy, Political Communication, Local Election, Nabire Regency.

Actions (login required)

View Item