HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA INSTAGRAM DENGAN BODY DISSATISFACTION PADA KALANGAN MAHASISWA MERCU BUANA

Rosalinda, Monica Krisdamayanti (2021) HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA INSTAGRAM DENGAN BODY DISSATISFACTION PADA KALANGAN MAHASISWA MERCU BUANA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

	Text (HAL COVER) COVER.pdf Download (516kB)
	Text (BAB I) BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB)
	Text (BAB 2) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB)
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB)
	Text (BAB 4) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (57kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (68kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB)

Abstract

This study aims to determine whether there is a relationship between the intensity of using Instagram social media and body dissatisfaction among Mercu Buana students. The number of subjects in this study were 165 students aged 19-24 years at the University of Mercu Buana Jakarta. The measuring instrument used in this study is a measuring tool for the intensity of the use of Del Bario's social media (in Anggi, 2012). And a measuring tool for body dissatisfaction Cash, et al (Chase, 2001). After the researcher conducted the validity test first on the two measuring instruments, each of them had a reality value of 0.928 on the social media use intersection measurement tool and 0.600 from the body dissatisfaction measurement tool. The results of this study indicate a sig value of 0,000; p <0.005 which means that the Alternative Hypothesis (Ha) is accepted, meaning that there is a relationship between the intensity of the use of social media Instagram and body dissatisfaction among Mercu Buana students. The correlation value on the two variables is 0.314 which means it is included in the weak correlation category and the relationship between the two variables shows a positive direction, where the higher the intensity of Instagram social media use, the higher the body dissatisfaction and vice versa, the lower the intensity of Instagram social media use, the lower the body.dissatisfaction. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara intensitas penggunaan media sosial instagram dengan body dissatisfaction pada kalangan mahasiswa Mercu Buana. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 165 mahasiwa usia antara 19-24 tahun di Universitas Mercu Buana Jakarta. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat ukur intensitas penggunaan media sosial Del Bario (dalam Anggi, 2012). Dan alat ukur body dissatisfaction Cash, et al (Chase, 2001). Setelah peneliti melakukan uji validitas terlebih dahulu pada kedua alat ukur tersebut, masing – masing memiliki nilai realibitas 0,928 pada alat ukur intesintas penggunaan media sosial dan 0,600 dari alat ukur body dissatisfaction. Hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai sig 0,000 ; p < 0,005 yang berarti Hipotes Alternatif (Ha) diterima, artinya ada hubungan antara intensitas penggunaan media sosial instagram dengan body dissatisfaction pada kalangan mahasiswa Mercu Buana. Nilai korelasi pada kedua variabel tersebut sebesar 0,314 yang berarti termasuk dalam kategori korelasi lemah dan hubungan antara kedua variabel tersebut menunjukkan kearah positif, dimana semakin tinggi intensitas penggunaan media sosial instagram semakin tinggi body dissatisfaction dan begitu sebaliknya semakin rendah intensitas penggunaan media sosial instagram semakin rendah body dissatisfaction.

Actions (login required)

View Item