MODEL KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL KOMUNITAS BERBEDA PELANGI DI SEKITAR SARINAH PLAZA, THAMRIN, JAKARTA PUSAT (Studi Fenomenologi Kaum Homosexual Pada Komunitas Berbeda Pelangi)

DANIEL, DANIEL (2020) MODEL KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL KOMUNITAS BERBEDA PELANGI DI SEKITAR SARINAH PLAZA, THAMRIN, JAKARTA PUSAT (Studi Fenomenologi Kaum Homosexual Pada Komunitas Berbeda Pelangi). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01. Cover.pdf Download (724kB) | Preview
	Text (BAB I) 02. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB)
	Text (BAB II) 03. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB)
	Text (BAB III) 04. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB)
	Text (BAB IV) 05. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB)
	Text (BAB V) 06. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (76kB)
	Text (LAMPIRAN) 08. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (915kB)

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian kualitatif dengan judul “Model Komunikasi Verbal dan Nonverbal Komunitas Berbeda Pelangi di Sekitar Sarinah Plaza, Thamrin, Jakarta Pusat”. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan: “Seperti apakah interaksi dan kegiatan yang dilakukan oleh kaum LGBTQ, khususnya kaum gay, dimana masih mengalami pro dan kontra yang difokuskan pada komunitas Berbeda Pelangi? Bagaimana model komunikasi verbal dan nonverbal serta tujuan penggunaan yang dilakukan sehari-hari oleh kaum gay?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini merupakan penelitian dengan sumber data primer komunitas gay, Berbeda Pelangi, melalui wawancara dengan tiga anggota dari komunitas tersebut. Data yang diperoleh melalui wawancara dan studi dokumentasi selanjutnya dianalisis dengan menggunakan pola pikir deduktif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber, sedangkan untuk menganalisis data yang telah terkumpul yaitu dengan teknik analisis data dengan pedoman analisis interaktif Miles dan Huberman, dengan 4 tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian terhadap kaum gay ini pun diperlukan pendekatan personal sehingga informasi yang didapatkan bersifat akurat. Hasil penelitian ini diperoleh, bahwa di masa sekarang kaum gay ingin memberikan image positif kepada masyarakat melalui rutinitas yang diadakan komunitas Berbeda Pelangi. Agar dapat bebas berekspresi, mengenalkan siapa dirinya, lebih terbuka, apa adanya, diterima dengan toleransi, dan mampu mengungkapkan secara terang-terangan orientasi seksual mereka, dengan melakukan acara-acara yang berkreatifitas, seperti fashion show, lomba-lomba, kegiatan amal, dan lainnya. Kaum gay membaca gerak tubuh dan tatapan mata untuk mengetahui seseorang itu normal atau tidak, ditujukan agar mereka tidak salah “tangkap”, serta dapat mengetahui/membagi ekspresi ketertarikan mereka. Sedangkan style/fashion pakaian, serta cara berbicara dan intonasi suara, menunjukkan identitas mereka masing-masing, misalkan top, bottom, versatile, shemale, dan lainnya. Mereka melakukan candaan dan komunikasi dengan gaya bahasa “khusus” kepada sesama, agar saling dihargai satu sama lain, lebih akrab, memberikan suasana cozy/nyaman, serta dapat melanggengkan hubungan pertemanan mereka. Sehingga menjadi lebih saling mengerti dan mengenali karakter/pribadi dari masing-masing, yang menjadikan mereka saling peduli layaknya keluarga. Kata Kunci : Gay, Komunitas, Komunikasi, Verbal, Nonverbal.

Actions (login required)

View Item