MODEL PENDUKUNG KEPUTUSAN SORTIR BERAS PREMIUM MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROSES (AHP) DENGAN CRITERIUM DECISIONPLUS (Studi Kasus : GBB Mangkang Kulon)

ARDIANA, DEWI RATIH (2020) MODEL PENDUKUNG KEPUTUSAN SORTIR BERAS PREMIUM MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROSES (AHP) DENGAN CRITERIUM DECISIONPLUS (Studi Kasus : GBB Mangkang Kulon). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf

Download (191kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
02 Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (26kB)
[img] Text (BAB II)
03 Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (113kB)
[img] Text (BAB III)
04 Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (31kB)
[img] Text (BAB IV)
05 Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (46kB)
[img] Text (BAB V)
06 Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB VI)
07 Bab 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (18kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (163kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
09 Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (315kB)

Abstract

Based on SNI, rice is divided into premium and medium rice. Premium rice is certainly more attractive to consumers because it tastes better and is more durable, and of course, premium quality rice has a higher price in the market. However, because many consumers cannot distinguish the quality of rice, it gives traders the opportunity to play with the price of rice. Bulog in this case plays a role in maintaining the stability of food stocks and market prices, therefore it is necessary to carefully control the quality of rice in the market. Previous research stated that Bulog procured rice using a contract system with rice suppliers. The rice that is deposited by suppliers must pass the sorting according to the specified criteria. This study aims to facilitate and accelerate warehouse officers in the process of sorting premium rice from suppliers with maximum results. The use of the AHP method in previous studies resulted in data with near-perfect accuracy, that is why the Analytical Hierarchy Process (AHP) method was chosen as a decision-making method in processing the criteria from rice to determine whether or not the rice will enter the warehouse. With the help of the Criterium Decision Plus 3.0 software, the results show that the rice brought by supplier B is premium rice and passes into the warehouse. Key words: Rice, Sort, AHP, Analytical Hierarchy Process, Criterium DecisionPlus Berdasarkan SNI beras dibagi menjadi beras premium dan medium. Beras premium tentunya lebih diminati oleh konsumen karena rasanya lebih enak dan lebih tahan lama, dan tentunya beras yang berkualitas premium harganya lebih tinggi dipasaran. Namun karena banyak konsumen yang tidak bisa membedakan kualitas beras sehingga memberi kesempatan bagi pedagang untuk memainkan harga beras. Bulog dalam hal ini berperan dalam menjaga kestabilan stok pangan dan harga pasar, untuk itu diperlukan adanya pengawasan mutu beras yang ada dipasaran dengan seksama. Pada penelitian sebelumnya menyatakan bahwa Bulog melakukan pengadaan beras dengan sistem kontrak dengan suplier beras. Beras yang disetor oleh para suplier tentunya harus lolos sortir sesuai kriteria yang ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan dan mempercepat petugas gudang dalam proses penyortiran beras premium dari suplier dengan hasil yang maksimal. Penggunaan metode AHP pada penelitian sebelumnya menghasilkan data yang tingkat keakuratannya mendekati sempurna, itu sebabnya metode Analytical Hierarchy Prosess (AHP) dipilih sebagai metode pengambilan keputusan dalam mengolah kriteria-kriteria dari beras untuk menentukan lolos atau tidaknya beras yang akan masuk ke gudang. Dengan bantuan software Criterium Decision Plus 3.0 diperoleh hasil bahwa beras yang di bawa oleh suplier B merupakan beras premium dan lolos masuk ke gudang. Kata kunci: Beras, Sortir, AHP, Analytical Hierarchy Process, Criterium DecisionPlus

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FIK/SI. 20 185
NIM/NIDN Creators: 41816110067
Uncontrolled Keywords: Beras, Sortir, AHP, Analytical Hierarchy Process, Criterium DecisionPlus
Subjects: 000 Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 000. Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 000.01-000.09 Standard Subdivisions of Computer Science, Information and General Works/Subdivisi Standar Dari Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum
000 Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 000. Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 004 Data Processing, Computer Science/Pemrosesan Data, Ilmu Komputer, Teknik Informatika > 004.1 General Works on Specific Types of Computers/Karya Umum tentang Tipe-tipe Khusus Komputer > 004.16 Personal Computers/Komputer Personal, PC
Divisions: Fakultas Ilmu Komputer > Sistem Informasi
Depositing User: CALVIN PRASETYO
Date Deposited: 19 Jun 2023 02:34
Last Modified: 19 Jun 2023 02:34
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/78307

Actions (login required)

View Item View Item