LEDRI, ZAKARIAS RIVANTUS (2023) ANALISIS RUAS JALAN TRANS FLORES LABUAN BAJO – RUTENG (NUSA TENGGARA TIMUR). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Bekasi.
|
Text
41119210035-ZAKARIAS RIVANTUS LEDRI-01 COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
41119210035-ZAKARIAS RIVANTUS LEDRI-02 ABSTRAK.pdf Download (115kB) | Preview |
|
Text
41119210035-ZAKARIAS RIVANTUS LEDR-03 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) |
||
Text
41119210035-ZAKARIAS RIVANTUS LEDR-04 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
41119210035-ZAKARIAS RIVANTUS LEDR-05 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (604kB) |
||
Text
41119210035-ZAKARIAS RIVANTUS LEDR-06 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text
41119210035-ZAKARIAS RIVANTUS LEDR-07 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) |
||
Text
41119210035-ZAKARIAS RIVANTUS LEDR-08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) |
||
Text
41119210035-ZAKARIAS RIVANTUS LEDR-09LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Jalan Trans Flores Labuan Bajo – Ruteng merupakan satu-satunya jalan Provinsi atau jalan kolektor primer yang menghubungkan Kabupaten Manggarai Barat dengan Kabupaten Manggarai Tengah. Selain itu keadaan topografi di wilayah yang berupa pegunungan, dataran tiggi dan dataran rendah, sehingga seringkali terjadi kecelakaan entah itu kecelakaan ringan maupun kecelakaan berat. Maka dilakukan penelitian pada ruas jalan tersebut dengan tujuan untuk mengetahui Jalan Trans Flores Labuan bajo sudah memenuhi standar Geometri Jalan yang berlaku atau tidak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei kemudian menggunakan metode Jenderal Bina Marga untuk menganalisis data hasil survei. Kesimpulan yang didapat yaitu Jalan Trans Flores Labuan Bajo – Ruteng belum memenuhi standar jalan yang berlaku dikarenakan masih banyaknya jalan yang rusak, tikungan yang mengalami off tracking kendaraan serta fasilitas kelengkapan jalan yang kurang memadai. Solusi yang perlu dilakukan adalah melakukan program pemeliharaan secara rutin terhadap jalan tersebut, melakukan pelebaran pada setiap tikungan yang mengalami off tracking seperti pada tikungan tikungan A1, B1, B6, B12 dan A17. Untuk lebar tambahan pada perkerasan tikungan sebesar : A1 (0,32 m), B1 (1,21 m), B6 (0,73 m), B12 (0,83 m) dan A17 (0,03 m). Kata kunci : Jalan Sempit, Geometrik Jalan, Metode Jenderal Bina Marga dan Pelebaran Perkerasan Pada Tikungan
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FT/SIP 23 025 |
NIM/NIDN Creators: | 41119210035 |
Uncontrolled Keywords: | Jalan Sempit, Geometrik Jalan, Metode Jenderal Bina Marga dan Pelebaran Perkerasan Pada Tikungan |
Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 624 Civil Engineering/Teknik Sipil |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | siti maisyaroh |
Date Deposited: | 15 May 2023 07:48 |
Last Modified: | 15 May 2023 07:48 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/77116 |
Actions (login required)
View Item |