MAUDIANI, NUR (2023) HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN AGRESIVITAS PADA REMAJA DI BEBERAPA SEKOLAH YANG ADA DI JAKARTA SELATAN. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01. COVER.pdf Download (222kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02. ABSTRAK.pdf Download (78kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) |
||
Text (BAB II)
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) |
||
Text (BAB III)
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB) |
||
Text (BAB IV)
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) |
||
Text (BAB V)
07. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (38kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB) |
Abstract
Adolescence are someone who experiences changes from childhood to adulthood. Adolescence is a process of self-discovery, momentary satisfaction, and high curiosity. This is essentially good but still supervision is carried out not to behave aggressively. Aggressiveness is an individual's desire to injure or hurt others verbally or physically, by expressing feelings of anger and hostility to others so as to achieve their goals. If adolescents have high aggressiveness it will have a negative impact and vice versa, if it is low it will have a positive impact. Based on the results of observations and interviews with students in different schools Junior High Schools, High Schools, and Vocational Schools in South Jakarta, the intensity of brawling aggressiveness activities is high. The factors that influence aggressiveness is emotional intelligence. Emotional intelligence is the ability to give impetus to oneself to stay strong when in unwanted situations, as well as being able to manage mood emotions so as not to take over the ability to think, and give rise to a sense of empathy. The respondents in this study were adolescent boys or girls aged 12-18 years from several schools in South Jakarta with a total of 313 respondents. The sampling technique used is convenience sampling. Data analysis in this study uses the Spearman's Rho Correlation Coefficient Test with a value of r= -0,139 and significant 0.14 which means that there is a negative relationship between emotional intelligence and aggressiveness in adolescents in several schools in South Jakarta. Keyword: Emotional Intelligence, Aggressiveness, adolescent Remaja merupakan seseorang yang mengalami perubahan dari anak-anak ke dewasa. Masa remaja merupakan suatu proses diri dalam mencari jati diri, kepuasaan sesaat, dan rasa ingin tahu yang tinggi. Hal tersebut pada hakikatnya baik akan tetapi tetap dilakukan pengawasan untuk tidak berperilaku agresif. Agresivitas adalah keinginan individu untuk menyakiti atau melukai orang lain secara verbal maupun fisik, dengan mengekspresikan perasaan marah dan permusuhan kepada orang lain sehingga mencapai tujuannya. Apabila remaja memiliki agresivitas tinggi maka akan berdampak negatif begitupun sebaliknya, apabila rendah akan berdampak positif. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara kepada siswa-siswi pada sekolah yang berbeda yaitu SMP, SMA, dan SMK di Jakarta Selatan yang intensitas kegiatan agresivitas tawurannya tinggi. Faktor yang mempengaruhi agresivitas adalah kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memberi dorongan kepada diri sendiri untuk tetap kuat ketika dalam situasi yang tidak diinginkan, serta dapat mengelola emosi suasana hati agar tidak mengambil alih kemampuan untuk berpikir, dan memunculkan rasa empati. Responden dalam penelitian ini adalah remaja laki-laki atau perempuan dengan usia 12-18 tahun dari beberapa sekolah di Jakarta Selatan dengan total 313 responden. Teknik sampling yang digunakan yaitu convenience sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Uji Koefisien Korelasi Spearman’s Rho dengan nilai r= -0,139 dan signifikan 0.14 yang berarti bahwa terdapat hubungan negatif antara kecerdasan emosional dengan agresivitas pada remaja di beberapa sekolah yang ada di Jakarta Selatan. Kata Kunci : Kecerdasan Emosional, Agresivitas, Remaja
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FP/PSI. 23 036 |
NIM/NIDN Creators: | 46116110129 |
Uncontrolled Keywords: | Kecerdasan Emosional, Agresivitas, Remaja |
Subjects: | 100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi 100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi > 150.1-150.9 Standard Subdivisions of Psychology/Subdivisi Standar Dari Psikologi, Ilmu Jiwa 100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi > 152 Sensory Perception, Movement, Emotions, Physiological Drives/Psikologi Fisiologis 100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi > 153 Conscious Mental Process and Intelligence/Intelegensia, Kecerdasan Proses Intelektual dan Mental |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | ADELINA HASNA SETIAWATI |
Date Deposited: | 12 Apr 2023 05:25 |
Last Modified: | 12 Apr 2023 05:25 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/76395 |
Actions (login required)
View Item |